Mengatasi Bekas Jerawat

Ada berapa banyak cara mengatasi bekas jerawat yang sudah pernah kamu dengar? Banyak? Tak heran sebenarnya karena memang ada banyak sekali tipe dan jenis bekas jerawat. Namun pada spesialis kulit biasanya membagi bekas jerawat menjadi 3 jenis berbeda, yang nampak dari ciri-ciri luar yang nampak.

Di bawah ini, terdapat cara untuk mengatasi tiga tipe bekas jerawat tersebut dengan efektif. Namun sebelum kita membaca lebih jauh, penting untuk diperhatikan bahwa cara mengatasi bekas jerawat dibawah ini, beberapa perlu dilakukan oleh ahlinya. Semisal saja oleh spesialis kulit Jadi, jangan ragu untuk mencari tahu lebih dulu ya!

1. Bekas jerawat tipe atrophic

Jenis bekas jerawat ini biasanya nampak seperti parut luka pada kulit. Yang paling sering, tekstur permukaan kulit akan nampak dan terasa tidak rata. Dengan banyak lubang. Biasanya, jenis bekas jerawat ini terdapat pada daerah pipi.

Untuk bekas jerawat ini, terjadi karena kulit kekurangan kolagen ketika dalam proses penyembuhan jerawat. Karena itu untuk mengatasi bekas jerawat ini bisa dengan banyak mengonsumsi makanan dengan kandungan kolagen. Atau dengan mengguanakan produk kecantikan yang khusus mampu memberikan kulit tambahan kolagen.

Jenis bekas jerawat seperti ini juga bisa disembuhkan dengan treatmen micro needling dan juga peeling khusus. Yang nantinya bisa membuat kulit kembali nampak rata.

2. Bekas jerawat hypetophic

Jenis ini berkebalikan dengan tipe bekas jerawat atrophic. Biasanya, ciri yang ditampilklan kuli akan terlihat memerah dan meradang, serta terdapat benjolan yang seperti jerawat. Meski setelah jerawat sudah sembuh.

Jens ini diakibatkan karena kulit kelebihan kolagen, sehingga terjadi penumpukan di bawah bekas jerawat. Sehingga, kulit akan terlihat terus berjerawat padahal bukan jerawat.

Untuk mengatasi masalah bekas jerawat ini, satu-satunya yang disarankan oleh spesialis adalah dengan suntik steroid. Yang mampu menurunkan kadar kolagen. Tapi sebelum melakukan treatmen, sebaiknya pastikan melakukan dan sudah berkonsultasi dengan dokter ahli ya!

3. Bekas jerawat hyperpigmentation

Nah bekas jerawat satu ini justru membuat kulit nampak seperti parut, kasar, dengan banyak lubang yang terbentuk pada kulit. Selain itu, warna kulit yang terjadi karena bekas jerawat jenis ini biasanya berwarna jauh lebih gelap dibandingkan warna kulit. Jenis bekas jerawat ini yang paling sering terjadi di Indonesia.

Untuk mengatasi bekas jerawat dengan ciri-ciri ini, ada beberapa cara yang bisa dilakukan dan termasuk mudah. Mulai dari dengan memggunakan peeling secara teratur. Hingga menggunakan produk dengan kandungan pemutih yang menjadikan kulit terkurang terjadinya pigmentasi pada kulit. Selain itu, cara lain bisa juga dengan dermaplaning yang dilakukan oleh spesialis kulit yang sudah berpengalaman, tentu saja.

Jadi, sudah siap untuk melawan masalah bekas jerawat?

Baca juga Ini Jawaban Daru Dermatologist Tentang Cara Paling Tepat Sembuhkan Jerawat Membandel. Ternyata Gini Toh…

Facebook Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You may also like

Yang Perlu Anda Ketahui Tentang Pelembab Untuk Kulit Berminyak

Apakah wajah Anda menjadi terlalu berkilau atau berminyak