Makanan cepat saji atau fast food, tidak dapat dipungkiri merupakan rangkaian franchise yang di gemari semua orang. Selain rasanya lezat-lezat, pelayanan dan cara makan yang praktis membuat menu-menunya menjadi salah satu pilihan saat terburu-buru atau terlalu banyak pilihan. Terutama jika kita berada di tempat baru yang belum mengerti mana tempat makan yang enak. Survei menyebutkan bahwa kebanyakan orang lebih memilih makan di restoran cepat saji dari pada mencoba restoran baru yang belum tentu enak.

Padahal, seperti yang sudah sering di bahas, makanan cepat saji memiliki kandungan kalori yang berlebih dan harus benar-benar dijauhi saat sedang berdiet. Terutama untuk kamu yang sedang menjoba diet super sehat untuk menurunkan berat badan berlebih dalam tempo yang cepat. Dari segi kesehatan, terlalu banyk mengkonsumsinya juga bisa mengakibatkan penumpukan kolestrol, obesitas dan diabetes. Tetapi, tetap saja sangat susah menghindari godaan menu-menu yang terlihat sangat menggoda di iklan yang disebar di media. Kenyataannya, semua itu hanyalah strategi marketing belaka. Inilah fakta dibalik iklan makanan cepat saji yang selalu terlihat menggoda dan bagaimana cara mengatasinya.

1. Menyediakan paket menarik

Rata-rata restoran cepat saji menyediakan menu paket yang jauh lebih murah daripada menu ala carte atau dijual terpisah. Pada dasarnya, kamu yang awalnya cuma ingin mencicipi saja jadi makan besar akhirnya. Jika memang sangat ingin membeli menu di restoran cepat saji, lebih baik tetaplah beli menu yang dijual terpisah. Ingat, selisih harga tidak sebanding dengan resiko kesehatan dan perjuangan berdiet yang sudah kamu jalani sejauh ini.

2. Menu yang diiklankan sebagai snack

Banyak menu yang sebenarnya memiliki kalori yang sama dengan satu kali menu makan biasa tetapi diiklankan sebagai cemilan. Contohnya paket yang menjual burger dan kentang goreng, bukankah sama saja mengkonsumsi karbohidrat 2 kali? begitu juga menu yang diberi hiasan “lite” atau “bite” sebenarnya memiliki kalori yang sama dengan sepotong ayam goreng. Jangan tertipu lagi dan pilih menumu dengan bijaksana.

3. Wangi khas makanan cepat saji

Tidak dapat dipungkiri, wangi makanan yang lezat pasti akan menggunggah selera dan membangkitkan rasa lapar. Perusahaan makanan cepat saji tahu betul hal ini dan sengaja menempatkan penggorengan atau oven mereka di dekat saluran udara. Jadi lebih baik jauh-jauh dari gerai-gerai mereka jika kamu sedang merasa lapar deh agar tidak tergoda.

4. Target pasar anak-anak

Alasan di balik paket-paket dan mainan lucu-lucu untuk anak-anak adalah untuk menanamkan kebiasaan dan kesukaan terhadap rasa makanan cepat saji semenjak dini. Jika sedari kecil si kecil terbiasa makan menu restoran cepat saji, besar kemungkinan sampai dewasa mereka juga akan menggemarinya. Di Amerika sendiri sudah banyak kasuk obesitas pada anak-anak karena makanan cepat saji. Oleh karena itu, lebih baik ajari si kecil pola makan yang lebih sehat dan jangan membiasakan memilih makanan cepat saji sebagai menu utama.

Facebook Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You may also like

9 Makanan Pembakar Lemak Untuk Dimasukkan Dalam Diet Anda

Setiap makanan melewati jalur metabolisme yang berbeda dalam