Hari ini, ada ratusan juta orang di seluruh dunia yang terkena diabetes. Tak terhitung berapa juta kematian setiap tahunnya yang diakibatkan karena penyakit ini. Diabetes tipe 2 disebabkan oleh resistensi insulin, yang terjadi ketika tubuh tidak bisa denga benar menggunakan insulin, hormone yang mengendalikan level gula darah. Ada banyak hal yang bisa menyebabkan sel-sel yang seharusnya memproduksi insulin menjadi lelah. Alasan paling utama adalah obesitas, kurang gerak, merokok, mengonsumsi terlalu banyak alkohol, dan secara teratur mengonsumsi makanan yang mengandung indeks glikemik tinggi yang bisa meningkatkan gulla darah. Namun, ada tingkah laku lain yang bisa meningkatkan resikomu terkena diabetes. Misalnya kebiasaan-kebiasaan makan di bawah ini.

Makan hanya sayuran berpati

Mengonsumsi sayuran adalah hal yang baik, karena kamu mendapatkan kombinasi zat gizi yang sehat. Sebuah studi yang baru juga menemukan bahwa antioksidan yang ditemukan di sayuran bisa menurunkan resiko diabetes tipe 2. Namun, sebaiknya kamu tidak mengombinasikan sayuran berpati dengan makanan lain yang juga kaya karbohidrat, misalnya, nasi dengan kentang atau jagung. Meskipun terlalu banyak kentang tidak secara langsung meningkatkan resikomu terserang diabetes, ini bisa berkontribusi terhadap berat badan dan kenaikan gula darah, yang masing-masing bisa meningkatkan resiko. Seperti makanan lain, kuncinya adalah tidak keterlaluan.

Selalu nyemil buah kering

Buah kering mungkin nampak seperti cemilan sehat, tetapi sebenarnya bisa membuat gula darahmu naik. Dan, justru tidak melawan kelaparan seperti buah segar. Kalau kamu makan apel segar satu biji, kamu mungkin akan merasa agak kenyang. Tetapi, kalau kamu makan buah kering, kamu harus makan banyak sekali untuk mendapatkan efek sama. Apalagi, serat pada buah kering sudah menghilang, jadi isinya hanya tinggal gula saja.

Tidak makan cukup kacang

Kacang-kacangan dan biji-bijian serupa mengandung lemak sehat yang bisa membantu diabetes tipe 2 dengan meningkatkan sensitivitas insulin. Apalagi, walnut, terutama, bisa mengaktivasi bagian dari otakmu yang terlibat dalam pengendalian nafsu makan. Nyemil saja ini pada siang hari untuk membantumu melawan hasrat untuk mengonsumsi cemilan bergula atau minuman yang bisa berkontribusi terhadap resiko diabetes.

Makan terlalu banyak daging merah

Meskipun daging merah biasanya diasosiasikan dengan penyakit jantung, ternyata ada bukti bahwa makan daging merah bahkan sedikit saja bisa meningkatkan resiko diabetes. Berdasarkan penelitan dari Harvard School of Public Health, satu sajian daging merah saja bisa meningkatkan sekitar 19% resiko diabetes tipe 2.  Meskipun para peneliti belum yakin bagaimana daging merah bisa mempengaruhi kenaikan resiko diabetes, tetapi kandungan zat besinya yang tinggi bisa bermain peran dengan merusak sel-sel yang memproduksi insulin. Karena itu, ganti saja ini dengan sumber protein yang lebih sehat seperti kacang-kacangan atau biji-bijian utuh.

Facebook Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You may also like

8 Sumber Protein Alternatif Untuk Vegetarian

Protein adalah bahan pembangun jaringan dan sumber energi.