Selulit adalah apa yang tejadi ketika jarinan konektif di lapisan dermis kulitmu melemah sehingga lemak bisa nampak terlihat di sana sehingga menciptakan penampilan tak enak dipandang yang kita semua tahu. Banyak orang yang memiliki selulit bukan hanya ingin tahu olahraga apa yang bisa membantu melawan selult, tetapi juga apakah ada makanan yang menyebabkan selulit terjadi. Namun, sebelumnya, pahami ini: jika kamu memiliki selulit, jangan terlalu berkecil hati. 80 hingga 90 persen wanita memiliki selulit, termasuk atlet yang paling sehat pun. Dan, ada banyak hal yang bisa berkontribusi terhadap berkemmbangnya selulit. Meskipun faktor terbesar adalah diet. Karena itu, jika kamu ingin meminimalisir resiko selulit yang terjadi padamu, maka kamu harus menghindari beberapa jenis makanan berikut ini. Meskipun, kamu harus paham bahwa tak ada daftar ajaib makanan yang bisa kamu hindari jika tak ingin terserang selulit.

Waspadai saja makanan-makanan penyebab selulit ini.

Karbohidrat

Salah satu cara untuk mengetahui apakah sebuah makanan menyebabkan selulit atau tidak adalah mencari makanan yang menyebabkan inlamasi. Dengan inflamasi kronis, sel lemakmu akan mulai membesar sehingga cairan dan toksin semuanya terserap. Ketika cairan terakumulasi, sirkulasi menjadi lebih buruk dan racun-racun ini akan mulai berkontribusi pada penghancuran kolagen dan elastin yang membuat kulit mulus.

Karbohidrat terproses, atau makanan yang tidak memiliki satu atau lebih komponen kunci yang membuat biji-bijian jadi biji-bijian utuh, adalah salah satu penyebab inflamasi yang paling besar. Pada karbohidrat terproses, lapisan luar, lapisan dalam, dan lapisan tengah dari biji-bijian tidak menggandung protein, vitamin, serat, dan mineral dalam jumlah yang seharusnya. Karena itulah makanan ini dicerna sebagai gula sederhana dan hasilnya bisa meningkatkan glukosa. Makanan ini terdapat pada roti putih, terigu, dan nasi putih. Begitu pula dengan pasta, sereal, permen, dan minuman bergula.

Makanan terproses

Makanan terproses juga merupakan penyebab inflamasi. Ini bahkan lebih berbahaya untuk selulit. Kebanyakan makanan yang kamu temukan di supermarket sudah diproses, baik dimasukkan di dalam plastik atau di kaleng. Namun, dari perspektif kesehatan, makanan terproses adalah istilah untuk produk mengandung penyulut inflamasi yang sudah ditambah zat aditif untuk perasa dan pencegah kadaluarsa. Jadi, ini termasuk makanan-makanan seperti keripik, snack, soda, makanan daging-dagingan seperti sosi dan hot dog, dan lain-lain. Selulit bisa terjadi karena perubahan hormone sehingga dengan mengonsumsi makanan terproses yang bisa menyebabkan perubahan hormone, maka sel lemak jadi menyerap racun dan cairan dan terjadilahh selulit.

Garam

Ada salah satu bahan lain yang harus diperhatikan: garam.  Meskipun garam belum dikaitkan dengan makanan yang bisa menyebabkan selulit, namun garam bisa membuat selulit yang sudah ada menjadi lebih buruk. Garam membuat tubuhmu menahan cairan pada sel dan jaringan lemak, sehingga membuat kulitmu tampil seperti mengkerut dan tampak terinflamasi.

Facebook Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You may also like

Mulailah Rutinitas Perawatan Diri Anda Dengan Makan Sehat

Mengingat dunia yang berubah dengan cepat saat ini,