Waktu kecil, ibumu mungkin memberitahumu bahwa duduk terlalu dekat ketika televisi bisa merusak matamu. Ternyata, hal ini salah, tak ada bukti bahwa ada dampak buruk yang permanen untuk mata. Namun, ada banyak hal lain yang kamu lakukan yang bisa membuat matamu terinfeksi, terluka, dan lain-lain. Kebisaan-kebiasaan yang merusak mata ini mungkin tidak kamu sadari. Apa saja kebiasaan-kebiasaan buruk tersebut?

Menggosok mata

Walaupun terkadang ketika matamu gatal, menggosoknya membuatmu merasa nyaman dan enak, tapi ini bisa merusak pembuluh darah di matamu, membuat matamu terlihat merah. Pembuluh darah yang membuat matamu memerah ini, sebenarnya tidak berbahaya. Akan tetapi, menggosok mata juga bisa membawa dampak lebih serius: mengirim bakteri dan virus dari tanganmu, sehingga meningkatkan resiko infeksi. Kalau kamu memang gatal dan butuh menggosok, coba gosok area di sekitar matamu saja.

Menyentuh mata tanpa mencuci tangan

Rata-rata, seseorang menyentuh matanya hampir 16 jali sejam, menurut sebuah studi. Ini membuat tanganmu yang tidak steril bisa dengan mudah berkontak dengan matamu dan menyebarkan bakteri dan virus ke sana. Untuk menjaga agar mikroba tersebut tak sampai di matamu, jauhi kebiasaaan diam-diam menyentuh atau menggaruk. Dan jika kamu memang harus menyentuh, seperti ketika kamu harus mengganti lensa kontak atau ada sesuatu di matamu, selalu cuci matamu dengan air hangat bersabun terlebih dulu.

Mencabuti bulu mata

Bulu matamu berfungsi untuk menghalangi kotoran dan debu memasuki matamu. Mencabuti bulu matamu meningkatkan resiko masuknya partikel-partikel tersebut ke dalam matamu dan merusak mata. Akibatnya, bisa terjadi sakit mata dan iritasi. Selain itu, partikel asing juga bisa memicu reaksi sistem kekebalan tubuh, menyebabkan matamu menjadi merah, berair, dan gatal. Biasanya, seseorang mencabut bulu matanya karena stress atau cemas, dan jika kamu melakukan ini sering, kamu harus menemui psikolog untuk berkonsultasi.

Mencuci lensa kontak dengan air atau ludah

Beberapa orang melakukan hal ini untuk mencuci lensa kontaknya: meludah atau memakai air keran. Padahal, ludah dan air keran mengandung bakteria dan amuba yang berbahaya yang bisa merusak mata. Amuba di air keran bahkan bisa menyebabkan infeksi yang berujung pada kebutaan.jadi, menggunakan kedua cairan tersebut untuk mencuci lenasa kontakmu membuatmu beresiko terkena infeksi serius yang bisa menyebabkan hilangnya kebutaan secara permanen. Karena itulah, kamu harus menggunakan cairan khusus pencuci lensa kontak. Alternatifnya, kamu juga bisa menggunakan air suling. Jika kamu tak punya alternatif lain, rebus air hingga mendidih lalu dinginkan.

Berenang tanpa kacamata

Kacamata  mungkin terlihat dorky, akan tetapi ini melindungi matamu dari komponen berbahaya di air di kolam renang. Baik kolam renang air tawar maupun berenang di air laut tanpa kacamata mengandung mikroorganisme dan bakteri yang bisa merusak mata dan membuatnya teriritasi. Klorin yangbercampur dengan keringat dan urin di kolam renan publik jua bisa membentuk kloramin yang bisa membuat matamu memerah dan iritasi.

Baca juga Mata Sembab Pastinya Sangat Merepotkan, Jadi Kamu Harus Coba Trik Ini untuk Mengatasinya

Facebook Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You may also like

Mulailah Rutinitas Perawatan Diri Anda Dengan Makan Sehat

Mengingat dunia yang berubah dengan cepat saat ini,