Membenci mantan adalah respon yang wajar ketika kamu habis diputuskan. Sakit hati, terkhinati, amarah dan kecewa mungkin akan membuatmu merasa bahwa mantanmu adalah orang paling buruk sedunia. Akan tetapi, jika sampai beberapa saat juga kamu masih belum menghilangkan emosi negatif ini, maka berarti kamu harus segera move on. Tidak ada hal baik yang akan datang dari membenci mantan. Yang ada, emosi ini malah melukaimu secara fisik dan mental. Karena itu, jika kamu masih juga memiliki perasaan ini, segeralah berusaha move on dengan melakukan beberapa hal berikut.

Dapatkan penutup atau akhir dari penasaranmu

Satu hal yang membuat pikiran seseorang terus terpaku pada mantannya adalah karena mereka tidak mendapatkan penutup atau akhir yang pas. Carilah closure dari apa yang membuatmu marah. Jika ia memperlakukanmu dengan buruk, cari tahu alasannya. Jika ia memutuskanmu tiba-tiba, mintalah ia memberikan penjelasan mengapa kamu pantas mendapatkan hal tersebut. Menemukan akhir atau penutup membantumu agar merasionalkan emosi yang membuatmu marah, sehingga kamu bisa menguarkan kebencian tersebut. Akan tetapi, hati-hatilah, kamu mungkin tidak akan ingin mendngarkan sebagian alasannya yang menyakitkan.

Pahami emosimu yang sebenarnya

Sebagian orang memutuskan untuk menyikapi hancurnya hubungan cinta dengan kebencian karena ini lebih mudah daripada memahami emosi mereka yang sebenarnya. Biasanya, membenci mantan adalah emosi yang kamu rasakan guna menutupi perasaan sakit dan emosional di dalam hatimu. Kebencian ini kamu gunakan untuk melingungi dirimu sendiri. Karena itu, coba pahami dengan benar apa yang kamu rasakan tentang hal itu. Jika kamu seseungguhnya merasa sakit hati dan sedih, maka ekspresikan rasa sakit hati itu dan selamilah kesedihanmu. Jika kamu tidak pernah mengijinkan dirimu untuk memahami emosi ini, maka kamu tidak akan pernah bisa lepas darinya.

Temukan dukungan

Diskusikan perasaanmu dengan orang-orang di sekitarmu yang mendukungmu. Teman-teman dan keluargamu, jika kamu dekat dengan mereka, akan memberimu dukungan yang kamu berikan jika kamu mau menceritakanya secara terbuka. Setelah kamu mengeluarkan semua isi perasaanmu dan apa yang terjadi, maka kamu akan merasa lebih lega. Selain itu, mereka mungkin punya sudut pandang yang masuk akal karena pandangan mereka tidak dikeruhkan oleh rasa benci seperti yang kamu rasakan.

Marahlah pada hal yang tepat

Sangat mudah untuk membenci mantan lebih daripada membenci sebuah situasi karena setidaknya ada seseorang yang akan bertanggung jawab. Satu hal yang dilakukan orang ketika tak tahu harus berbuat apa memang membenci seseorang. Karena itu, coba selami lagi perasaanmu dan jujurlah. Apakah kamu benar-benar membenci mantan ataukah kamu hanya benci situasi ini? Perbedaan tersebut akan sangat mengubah perasaanmu dan membuatmu lebih mudah move on.

Baca juga Pengen Berhenti Kepo Sama Sosmed Mantan Tapi Gagal Terus?! Susah Bukan Berarti Mustahil, Coba Tips Berikut Ini

Facebook Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You may also like

5 Cara Menumbuhkan Hubungan Finansial yang Sehat Dengan Pasangan Anda

Komunikasi terbuka dan tujuan bersama merupakan hal mendasar