Ketika bicara tentang sebuah hubungan yang sehat dan jangka panjang, kamu mungkin tahu bahwa kamu harus bisa membicarakan berbagai hal di hadapannya yang sebelumnya tidak bisa kamu katakan kepada orang-orang lainnya. Merasa nyaman memang merupakan sebuah tanda bahwa kamu tengah berada dengan seseorang yang bisa dipercaya, dan ada rasa hormat yang mutual antara kamu dengannya yang membuatmu dan dia siap menjalani hubungan yang sebenarnya. Namun, bukan berarti kamu harus membagi atau saling menceritakan semuanya, atau kamu tak boleh batas. Yang jelas, jika kamu tidak bisa membicarakan hal-hal berikut ini, maka kemungkinan besar dia bukan soulmate.

Bicara tentang fungsi tubuh

Kalau kamu ingin menjaga adanya boundaries atau batas tentang fungsi tubuh, seperti menutup pintu ketika kamu buang air kecil, maka ini merupakan hal yang wajar. Namun, ketika pembicaraan mengenai fungsi tubuh menjadi terdenga menjijikkan di depan sama lain, maka bisa jadi artinya kamu dan dia bukan jodoh. Kamu dan pasanganmu harus bisa bicara mengenai hal-hal ini dengan bebas dan terbuka.

Jika pasanganmu adalah soulmatemu, setidaaknya kamu dan dia harus bisa berdiskusi secara sadar mengenai fungsi tubuh, seperti membicarakan masalah fisik seperti konstipasi atau menstruasi. Jika kamu tak bisa, maka kemungkinan dia memang bukan soulmatemu.

Membicarakan ketakutan-ketakutanmu

Ada banyak sekali alasan mengapa orang-orang memilih untuk menyimpan ketakutannya dari orang-orang di sekitarnya. Dan, jelas merupakan hal yang oke untuk memilih apa yang kamu putuskan akan kamu ceritakan. Namun, ada banyak sekali keuntungan dalam membicarakan masalah ketakutan, kecemasan, dan segala hal yang terus membebani pikiran.

Pasanganmu harus bisa mendengarkanmu dan responsif dengan apa yang kamu butuhkan untuk menangani rasa sakit tersebut. Kamu pun juga harus bisa melakukan hal yang sama untuknya. Jika tidak, maka ada kemungkinan bahwa kamu dan pasanganmu yang sekarang memang bukan soulmate.

Membicarakan mimpi masa depan

Dalam hubungan soulmate, rasanya seharusnya mudah untuk menceritakan mengenai harapan dan impian masa depanmu, serta saling membantu untuk mewujudkan ini. Jika pasanganmu tidak suportif dengan apa yang kamu, maka ini bisa ada indikasi bahwa ia punya masalah dengan kontrol, atau setidaknya mengontrol orang yang disayanginya. Tapi, tentu kamu berharap bahwa orang seperti ini bukan jodoh.

Menunjukkan ledakan emosi

Jika kamu tidak bersama seseorang yang tepat, maka menunjukkan ledakan emosi, seperti menangis, marah, dan sebagainya, rasanya bisa “terlalu nyata” dan mallah bisa jadi akhir hubungan. Namun, jika kamu bersama sang soulmate, maka kamu akan merasa dimengerti, dan ini merupakan hal sangat positif. Anddap saja ini adalah pertanda bahwa kamu bisa membebaskan diri selama beberapa saat, tanpa takut ada akibat buruk. Apalagi, jika kamu adalah seseorang yang sensitif dan emosional.

Facebook Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You may also like

5 Cara Menumbuhkan Hubungan Finansial yang Sehat Dengan Pasangan Anda

Komunikasi terbuka dan tujuan bersama merupakan hal mendasar