Mengeluarkan darah setiap bulannya sudah merupakan hal yang menyakitkan, apalagi jika kamu menstruasi tanpa henti dan mendadak, jelas ini bukan sesuatu yang kamu inginkan. Selain menyebalkan, ini juga bisa mengkhawatirkan. Sebenarnya, ada rentang yang sangat besar terhadap apa itu normal ketika membicarakan periode datang bulanmu. Secara umum sih, ini berlangsung antara dua hingga tujuh hari. Jika menstruasimu berjalan satu atau dua jam lebih lama dari biasanya, dan kamu tak melihat ada masalah lain seperti rasa sakit yang ekstrim atau pendarahan berat, kamu mungkin tak perlu mengkhawatirkan apa pun. Namun, jika lama menstruasimu lebih dari 10 hari, atau tiba-tiba lamanya berubah jauh selama tiga siklus atau lebih, maka sebaiknya kamu memeriksakan abnormalitas ini.

Apa saja kira-kira penyebab kamu mengalami menstruasi yang lebih lama dari biasanya?

Kamu memasang IUD

Salah satu dari penyebab yang paling umum mengapa menstruasimu lebih lama dari biasanya adalah karena kamu measang IUD, sejenis alat kontrasepsi yang dipasang langsung ke serviks-mu. Ada dua macam IUD, yang non-hormonal dan yang hormonal, berbasis tembaga atau progestin. Ternyata keduanya menyebabkan pendarahan yang abnormal, terutama setelah dipasang. Menstruasi yang lebih lama dan berat merupakan efek samping dari IUD yang tembaga. Sedangkan, IUD yang progestin dipasarkans ebagai cara untnuk mengurangi atau menghilangkan menstruasi. Meskipun biasanya hasilnya bisa dirasakan seiring waktu, beberapa bulan pertama akan berakibat datang bulan yang lebih banyak dan lama dari biasanya. Namun, jika menstruasi jadi lebih lama hingga lebih dari tiga sikus, maka kamu harus segera menemui dokter karena bisa jadi ada yang tidak normal dengan pemasangan tersebut.

Kamu mengalami ovulasi

Menstuasi adalah cara tubuhmu untuk mengeluarkan darah ekstra dan jaringan yang disimpannya untuk berjaga-jaga jika telurmu terfertilisasi dan ada bayi. Namun, kadang, sinyal hormon itu bisa tidak sampai dan kamu juga bisa mengalami pendarahan ketika kamu mengeluarkan telur. Ini dinamakan pendarahan intemenstrual dan terjadi ketik ada penurunan estrogen yang terjadi saat ovulasi berlangsung, sehingga ada pendarahan edikit. Jika ini terjadi selama beberapa hari atau terjadi dekat dengan akhir siklus terakhirmu, maka rasanya bisa seolah kamu mens tidak berhenti-henti. Namun, ini bukan masalah. Hanya saja, jika sakit, segera temui dokter.

Kamu hamil

Bingung? Bukannya tanda-tanda utama dari menstruasi adalah tidak adanya pendarahan? Memang, namun tidak sepanjang waktu. Penyebab utama dari mens tidak normal, termasuk pendarahan yang lebih lama, adalah kehamilan. Dalam kasus ini, gejala-gejala umum hamil seperti mual, bisa juga tidak dijumpai. Agar yakin, sebaiknya kamu menjalani tes untuk tahu kamu hamil atau tidak.

Facebook Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You may also like

Mulailah Rutinitas Perawatan Diri Anda Dengan Makan Sehat

Mengingat dunia yang berubah dengan cepat saat ini,