Di era dimana kabar dan berita bohong bertebar ini, bukanlah hal yang mengejutkan jika nasehat kecantikan dan kesehatan pun bertebaran di mana-mana. Namun ini yang harus kamu tahu: ternyata beberapa informasi kecantikan yang seringkali dianggap sebagai mitos sebenarnya akurat. Membingungkan? Iya, pasti. Tetapi, jangan takut.  Jika kamu hati-hati, kamu bisa memilah mana yang benar dan yang hanya sekedar mitos kecantikan biasa.

Berikut adalah hal-hal yang sering dianggap sebagai mitos kecantikan tapi sebenarnya benar.

Makanan tertentu menyebabkan jerawat

Selama bertahun-tahun, dokter kulit di banyak tempat mengira bahwa tidak ada kaitan antara apa yang kamu makan dengan seperti apa kulitmu. Namun kini, banyak riset membuktikan bahwa diet bisa menyebabkan jerawat bermunculan dengan subur di kulitmu. Beberapa dari pelaku terbesar yang menyebabkan jerawat adalah gula dan biji-bijian yang terproses. Bahan-bahan ini sangat tinggi indeks glikemiknya, artinya bahan-bahan ini terpecah begitu cepat di tubuhmu, sehingga menyebabkan meningkatnya insulin dan level gula darah yang tinggi. Ini pada akhirnya akan menyebabkan fluktuasi hormon yang bisa memicu inflamasi, sekresi minyak berlebih, pori-pori yang tersumbat, dan jerawat.

Bahkan, kaitan antara jerawat dengan makanan tinggi indeksi glikemik ini terjadi pada pasien di segala umur. Seperti organ lain, kulit butuh diet sehat. Makanan tidak sehat seperti junk food adalah penyebab utama jerawat, tetapi produk olahan susu juga bisa menyebabkan ini. Mekanismenya masih belum jelas, tetapi kemungkinan karena hormon dan faktor pertumbuhan.

Pelembab itu penting

Meyakinkan wanita dengan kulit berminyak atau yang rentan terhadap jerawat bahwa kulitnya juga butuh pelembab adalah hal yang sulit. Pasalnya, banyak yang berpikir bahwa pelembab sama dengan menambahkan minyak, dan ini bukanlah sesuatu yang kamu butuhkan. Akan tetapi, ini adalah hal berbeda. Kulitmu butuh cukup hidrasi agar bisa melindungi dirinya terhadap elemen-elemen berbahaya.

Jerawat adalah sebuah kondisi terinflamasi. Jika kulitmu tidak lembab, maka akan lebih susah dalam melawan iritan dan bakteri yang bisa semakin meningkatkan iritasi dan kemerahan pada kulitmu. Untungnya, ternyata menghidrasi kulitmu tanpa membuatnya tampak berminyak bukanlah hal mustahil. Pilih saja seum atau lotion yang kaya dengan hyaluronic acid (HA). Atau, minta rekomendasi ahli kulit. Intinya, bahwa setiap kulit butuh pelembab bukan sekedar mitos kecantikan yang bisa kamu abaikan begitu saja.

Tidur telentang dengan bantal satin melawan keriput

Memilih posisi tidur yang benar adalah hal yang sangat penting untuk meminimalisir garis-garis halus dan keriput di wajah. Keriput bisa dilawan dengan tabir surya yang merupakan pelawan sinyar UV yang jadi 90% penyebab tanda penuaan. Akan tetapi, tidur di bantal yang gampang kusut dengan wajah yang menempel di bantal bisa menyebabkan garis-garis pada wajah keesokan harinya. Jika ini terjadi setiap hari, garis tersebut bisa menjadi keriput. Dan ini bukan merupakan sebuah mitos kecantikan.

Baca juga 3 Mitos Mengenai Sunscreen yang Seharusnya Tak Perlu Lagi Kamu Percaya

Facebook Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You may also like

Sudahkah Anda Mencoba 4 Variasi Kimchi Ini?

Kimchi adalah salah satu makanan Korea yang digemari