Kita sering menganggap pertemanan sebagai sebuah ikatan yang berlaku seumur hidup. Namun, sayangnya, seringkali ini salah. Jika hubungan pertemanan tersebut itu sudah tak lagi cocok, atau ada sesuatu yang terjadi antara kamu dan sahabatmu, kamu mungkin akan mulai melihat adanya tanda-tanda bahwa hubungan tersebut telah pudar, mungkin dengan melihat temanmu yang menjauh, atau bahkan berusaha putus pertemanan denganmu.

Putus pertemanan terjadi karena banyak alasan. Dan, tak jarang alasan ini memang valid, seperti sudah sama sekali tak punya kesamaan, tak cocok berteman lagi, atau bahkan, yang menyebalkan, karena adanya kehidupan cinta dan kehidupan baru lain seperti punya anak atau punya pekerjaan. Yang jelas, akhir dari sebuah pertemanan adalah sebuah hal yang alamiah.

Meski begitu, pahami beberapa tanda-tanda putus pertemanan seperti ini.

Ia tak nampak tertarik dengan hidupmu lagi

Jika kamu dan temanmu biasa bertukar pesan seharian dan secara bersemangat, tetapi kini sudah tidak lagi, maka ini bisa jadi sebuah pertanda bahwa ia sudah mulai cuek padamu, dan bahkan siapa tahu sudah mau putus pertemanan. Jika seseorang tak ingin menjadi temanmu lagi, ia mungkin tak akan punya keberanian untuk terang-terangan kepadamu. Yang ada, ia akan memberimu perhatian yang semakin lama semakin berkurang. Artinya, lebih jarang mengirim teks, jawaban yag lebih lambat, dan tak lagi mengajak nongkrong.

Tentu saja, bisa jadi ia sibuk, atau secara alamiah kamu dan dia masuk tahapan baru dari pertemanan. Namun, jika kamu khawatir, tanyakanlah.

Ia tidak mengajakmu keluar

Jangan panik jika temanmu kadang keluar dan tidak pernah mengajakmu, bisa jadi memang ia lupa menyertakanmu dalam ajakan grup atau mungkin ia mengasumsikan kamu tak mau pergi karena sibuk. Lebih sering, ini bukan masalah. Namun, ini jadi masalah jika kamu jadi sangat sering tidak diajak, ini bisa jadi tanda bahwa temanmu mulai menjauhimu. Jika kamu memperhatikan bahwa ia kini jadi lebih sering nongkrong dengan orang-orang baru dan kamu tidak diajak, maka ini tanda bahwa ia sudah mulai move  on dan ingin puus pertemanan denganmu.

Jika kamu ingin tahu, cobalah ajak ia dan teman-temannya yang baru keluar. Lalu, dari sini, lihatlah apa yang terjadi.

Ia tak lagi terbuka padamu

Jika temanmu berencana untuk putus pertemanan denganmu, maka masuk akal jika ia kini tak lagi mau mengungkap rahasianya yang terdalam. Karena ini biasanya diberikan kepada teman-teman terdekat. Karena itu, jika kamu dan temanmu biasanya bercakap-cakap dengan jujur dan pennuh makna tentang hidupmu. Lalu, tiba-tiba ini jadi lebih berkurang atau bahkan berhenti, mungkin Tanda Sahabatmu Mau Mengajak Putus Pertemananartinya temanmu sudah menemukan orang lain untuk curhat dan karena itu tak lagi butuh kamu sebanyak dulu. Maka pertemananmu pun kini sudah di ambang akhir.

Facebook Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You may also like

5 Cara Menumbuhkan Hubungan Finansial yang Sehat Dengan Pasangan Anda

Komunikasi terbuka dan tujuan bersama merupakan hal mendasar