Pernikahan adalah sebuah anugerah, namun bukan sesuatu yang mudah. Segala hubungan jangka panjang membutuhkan upaya, komitmen, kesabaran, dan pengertian tanpa batas agar bisa berhasil. Seringkali, cinta yang menggelora pada saat komitmen terucap meredup seiring dengan berlalunya waktu. Setelah bertahun-tahun bersama, beberapa hubungan percintaan berubah bentuk menjadi pertemanan, beberapa lainnya merenggang karena kesibukan dan ketertarikan yang berbeda. Waktu memang punya dampak yang aneh terhadap segalanya di muka Bumi: mampu mengubah batu menjadi tanah, hutan belantara menjadi padang gurun, kehidupan menjadi ketiadaan. Namun, kamu dan pasangan kamu, bersama-sama, bisa melawan waktu dan menjaga terangnya percik-percik asmara kalian. Bagaimana caranya?

1. Hormati Individualitas

Yang paling penting, pasangan dalam sebuah hubungan harus saling menghormati individualitas satu ama lain. Hubungan bukanlah tentang mengubah partner kita menjadi seseorang yang kita suka. Hubungan adalah menerima dia sebagaimana dirinya. Ingatlah ketika pertama kali kalian memutuskan bersama, kualitas apa saja yang membuat kamu tertarik padanya. Memang, seiring waktu, akan ada hal-hal dirinya yang mungkin tidak kamu duga, serta tidak kamu suka. Tapi, ketika kalian telah berjanji untuk bersama selamanya, kamu telah siap menerima dia apa adanya sebagai konsekuensinya.

2. Buat Rencana dan Kenangan Bersama

Mungkin kalian berdua ingin merenovasi rumah? Ingin mencoba semua rumah makan pedas-pedasan yang ada di seluruh kota? Atau menjelajahi pantai-pantai di Indonesia bagian timur yang masih jarang terjamah? Rekrutlah pasangan kamu. Jadilah kreatif dan antusias. Diskusikan ide-ide bersama. Dengan membantu satu sama lain serta merencanakan proyek-proyek bersama, kamu dan dia akan menadi semakin dekat dan waktu yang kalian habiskan akan berkualitas. Pada akhirnya, kalian akan menciptakan memori-memori yang berharga dalam kehidupan pernikahan kalian.

3. Jangan Lupa Untuk Lakukan Hobimu Sendiri

Hidup bersama dengannya bukan berarti bahwa kamu dan dia kini melebur menjadi satu. Walaupun pandangan tersebut terdengar romantis, itu tidak akan bertahan lama, kalian berdua akan lelah. Kamu dan dia adalah dua individu berbeda yang memutuskan menjalani kehidupan bersama dalam sebuah pernikahan untuk saling menguatkan. Maka, sewajarnya jika kamu juga punya me time, dimana kamu bisa menjalani hobi dan ketertarikanmu sendiri, serta menemui keluarga dan teman-temanmu sendiri. Keseimbangan dalam sebuah hubungan akan tercapai jika kamu juga bahagia dengaan dirimu sendiri. Tak perlu libatkan dia dalam semua hal. Namun, berkomunikasilah dan capailah kesepakatan dan komitmen untuk menghormati perasaan dan kebutuhan kalian berdua.

4. Hal-Hal Kecil Penting dalam Pernikahan

Mungkin terdengar klise, tapi detail-detail kecil itulah yang menjaga cinta romantis di antara kamu dan dia tetap hidup. Coba tinggalkan catatan manis di dalam saku bajunya sebelum dia berangkat kerja. Kirim SMS sederhana yang iseng dan mesra tanpa mengharapkan balasan dan tiba-tiba. Atau ikutlah menonton TV bersamanya dan ekspresikan kehangatan perasaan kalian. Seringkali, orang-orang kehilangan perspektif dan lupa mereka menikah. Dan walaupun di beberapa pernikahan, hasrat itu sirna, namun jika cinta masih ada di sana, dasar untuk pernikahan itu berlanjut masih kuat.  Tunjukkan bahwa kamu peduli. Tunjukkan bahwa kamu ingin dekat dengannya.

Baca juga Inilah 5 Penyebab Utama Terjadinya Perceraian. Sebaiknya Intropeksi Diri Dari Sekarang Kalau Tidak Mau Terjadi

Facebook Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You may also like

5 Cara Menumbuhkan Hubungan Finansial yang Sehat Dengan Pasangan Anda

Komunikasi terbuka dan tujuan bersama merupakan hal mendasar