Jika mantan dari pacar kamu masih ada di kehidupan kalian, kamu mungkin bertanya-tanya apakah ia lebih dari sekedar teman buat pasanganmu, terutama jika ia mulai melakukan atau mengatakan hal-hal yang melebihi batas. Jika sesekali ia di-SMS saja, maka kamu tidak perlu khawatir. Namun, bagaimana kalau mengirim pesan setiap hari? Atau memberi hadiah? Atau menyukai semua postingan di media sosial? Meskipun hal-hal itu platonis, namun jika mantan sang pacar tidak tahu batasan, maka ini bisa mengancam hubungan, terutama jika kamu merasa insecure, stres, atau bertanya-tanya mengenai hubungan itu.

Dalam poin ini, kamu harus bicara dengan pasanganmu dan menyetujui apa yang OK dan apa yang tidak, jika bicara mengenai mantan. Jika pasanganmu tidak melihat masalahnya, maka ini menunjukkan kurangnya pemahaman dan mungkin juga kurangnya rasa hormat terhadap hubungan tersebut. Nah, jika mantan sang pacar melakukan hal-hal ini, maka kamu punya hak untuk mempertanyakan komitmen pasanganmu jika ia tidak menjauh.

Ia mengikuti pasanganmu begitu dekat di medai sosial

Media sosial hadir, dalam banyak cara, untuk membuat orang-orang tetap bisa berhubungan dengan orang yang tidak mereka temui setiap hari. Jadi, jika mantan sang pacar akan mengajaknya bicara, maka mungkin di sana tempatnya.. dan ini bukanlah masalah, kamu tak perlu paranoid.

Tetapi, jika ini keterlaluan, dan maksud di baliknya benar-benar tidak biasa, maka kamu harus berhati-hati. Jika ia berusaha selalu mengajak bicara di media sosial, ini merupakan pertanda buruk. Ini termasuk menyukai setiap status atau banyak foto, sering komen, dan hal-hal lain yang tidak tepat.

Namun, selalu ingat, sebenarnya tak selalu penting apakah pasanganmu merespon atau tidak. Jika komentar itu membuat kamu merasa tidak nyaman, coba bicarakan. Dengan ini, pasanganmu jadi tahu batasan seperti apa yang harus kalian miliki.

Ia muncul di berbagai acara sosial

Jika setiap orang memang ramah dan berteman dengan satu sama lain, maka bukan masalah jika mantan sang pacar turut datang sebagai bagian dari kelompok saat ada acara bersama. Namun, jika dalam acara ini sepertinya sang mantan nampak berusaha mendekati pasanganmu, atau jika ia selalu hadir di pesta yang dihadiri pasanganmu dan ingin bicara dengan cara aneh, maka kamu harus waspada. Ini bisa saja bermakna sebuah perasaan yang lebih dalam dari sekedar rasa platonis mantan.

Ia tidak mengajakmu nongkrong

Memang, adalah hal yang baik-baik saja jika pasanganmu dan mantannya tetap berteman. Namun, jika mantan sang pacar ingin bertemu dengan pacarmu, dan tidak mengajakmu, atau nampak tidak tertarik bertemu denganmu, maka ini bisa berarti bahwa komunikasi yang diinginkannya bukan sekedar ramah atau penuh pertemanan. Jika ia hanya ingin berdua sesekali dan jarang, seperti ngopi, dan kamu diberi tahu sebelumnya, maka ini bukan maslaah. Bisa saja dia butuh bicara dengan mantanmu untuk masalah pribadinya yang hanya mantanmu yang tahu, tetapi jika kamu merasa bahwa ini jadi lebih sering, maka kamu perlu mengatur batas yang lebih sehat.

Baca juga Ingin Tahu Apakah Cowokmu Lebih Cinta Kamu daripada Mantannya Dulu? Coba Lihat Tanda-Tanda Ini

Facebook Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You may also like

5 Cara Menumbuhkan Hubungan Finansial yang Sehat Dengan Pasangan Anda

Komunikasi terbuka dan tujuan bersama merupakan hal mendasar