Komunikasi dengan pasanganmu bisa merupakan hal yang rumit. alaupun masudmu baik dan hanya ingin orang yang kamu sayangi jadi lebih dekat dengan kamu, tetapi caramu bisa menjadikan hal ini malah merusak hubunganmu. Karena itu, ada beberapa pertanyaan tabu yang tidak boleh kamu sampaikan kepada kekasihmu, karena pertanyaan-pertanyaan tersebut bisa memberikan dampak yang merusak bagi hubunganmu.

Ini 4 pertanyaan tabu yang tidak boleh kamu ucapkan ke dia.

“Kenapa kamu nggak pernah…. lagi?”

 

Memang, adalah hal yang membantu untuk membicarakan perilaku dan kebiasaan spesifik dengan kekasihmu. Tetapi, jika kamu menggunakan susunan kalimat dan nada yang menuduh, maka kamu bisa membuatnya merasa tersudut dan malah defensif. Dalam sebuah hubungan, seseorang memang akan berubah, karena fase dan karena alur perasaan, karena kebiasaan yang dulu terasa pas kini tak lagi sama. Bukan selalu berarti perasaannya padamu yang berubah. Jika kamu menanyainya seperti ini, malah kamu terdengar menuntut.

Pastikan bahwa kamu memberi apresiasi ketika pasanganmu melakukan hal yang kamu suka, bahkan jika tak sesering yang kamu mau. Jangan tanyakan pertanyaan tabu ini. Dengan apresiasi positif, justru itu akan lebih efektif untuk membuatnya tahu apa yang kamu suka.

“Dia cantik, nggak?”

Kamu mungkin menganggap dirimu seseorang yang gampang cemburu, tapi jika pertanyaan tabu ini keluar dari mulutmu, maka ini keterlaluan. Kamu menempatkan pasanganmu pada sebuah posisi mustahil ketika kamu menanyainya hal seperti ini. Apakah nantinya kamu bahkan akan percaya pada responnya? Apakah “tidak” akan membuatmu berhenti merasa khawatir dan insecure?

Ketika kamu merasa tergoda mengutarakan kalimat tabu ini, daimlah sejenak dan tenangkan dirimu. Kamu tak perlu membandingkan dirimu dengan orang lain. Kamu sudah baik dan cantik jadi dirimu sendiri.

 “Aku gendut nggak pakai baju ini?”

Ini mungkin kedengaran seperti pertanyaan tabu yang stereotipikal. Tetapi, kamu mungkin pernah menanyai pasanganmu ini. Lagi, ini adalah pertanyaan tabu karena memiliki implikasi mustahil yang membuat pasanganmu tak bisa menjawab apa pun untuk memuaskanmu. Kamu tak ingin jawaban jujur ketika mengucap eprtanyaan tabu ini, kamu merasa insecure dan ragu terhadap dirimu sendiri.

Tak ada jawaban aman bagi pasanganmu. Tak peduli dia mendengar apa, kamu akan terus merasa buruk. Jika dia bilang “tidak,” kamu akan meragukannya, jika ia bilang “iya,” kamu akan merasa down. Ciptakanlah citra diri yang positif untuk sebuah hubungan pacaran yang positif.

“Kamu ini kenapa sih?”

Ketika pasanganmu seharian mendadak jadi pendiam dan aneh dan kamu tidak tahu masalahnya, maka mudah merasa frustai. Kamu bisa jadi merasa tertolak. Akan tetapi, ini adalah pertanyaan tabu yang malah jelas akan membuatnya merasa tertuntut padahal mood dia juga sedang jelek. Coba tarik napas dan pikirkan apa yang mungkin salah. Kamu bisa bertanya, “Ada yang bisa aku bantuinkah?” atau “Aku sayang kamu dan aku bakal ngedengerin kalo kamu pengen ngobrol.” adalah hal yang lebih baik.

Baca juga Jangan Pernah Mempercayai 3 Mitos Pacaran Ini, Kalau Masih Pengen Hidupmu Tenang Dan Bahagia

Facebook Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You may also like

5 Cara Menumbuhkan Hubungan Finansial yang Sehat Dengan Pasangan Anda

Komunikasi terbuka dan tujuan bersama merupakan hal mendasar