Apakah hubunganmu pantas untuk diselamatkan, ataukah ini waktu yang tepat untuk membuangnya begitu saja? Sebelum putus, salah satu hal yang sering kita tanyakan pada diri sendiri adalah, “Apakah ini memang harus terjadi?”

Kadangkala kamu memang mencintai seseorang tapi berada dalam hubungan yang membuatmu bertanya-tanya apakah kamu harus melanjutkannya atau tidak. Lalu kamu tak tahu, apakah rasa sayangmu padanya pantas untuk membuat hubunganmu dan dia dipertahankan.

Sebelum kamu memutuskan untuk mengakhiri hubunganmu, tanyakan dulu hal-hal berikut ini.

Apakah nilai-nilai dan gol jangka panjangmu dengannya cocok?

Apakah gol-gol kalian berkaitan? Apakah nilai-nilai kalian sama? Jika kamu ingin mengelilingi dunia dan tidak ingin punya anak dulu, tapi kekasihmu ingin cepat-cepat punya anak, maka jelas dalam faktor itu kalian tidak sejalan. Jembatan itu cukup susah untuk diseberangi. Begitu pula jika ada perbedaan agama, politik, atau apa pun yang kamu merasa punya kepercayaan sangat kuat dan kamu tidak memiliki visi yang sama dengannya.

Apakah dia jujur dan setia?

Kejujuran dan respek adalah kunci dari sebuah hubungan jangka panjang. Jika kamu masih harus berkutat dengan kejujuran yang tidak jujur dari mitramu tentang hal-hal yang besar (bukan kebohongan kecil demi kebaikan), maka kamu dan dia punya masalah. Apalagi jika kamu dan dia telah punya pondasi kuat, maka kamu harus mempertmbangkan faktor ini. Lagipula, biasanya, orang-orang yang punya kecenderungan tidak jujur untuk hal-hal besar, dia akan susah berubah.

Apakah kamu masih antusias terhadapnya?

Ketika kamu menyingkirkan semua argumen dan ketidaksetujuan, apakah kamu masih bersemangat tentangnya? Jika kamu bertemu dengannya hari ini sebagai orang asih, apakah kamu akan masih antusias untuk kencan dengannya?

Sangatlah penting untuk kedua orang yang terlibat dalam hubungan untuk merasa mendapatkan anugerah dalam bentuk satu sama lain. Jadi jika kamu masih antusias dengannya, maka masih ada harapan untukmu dengannya. Pertimbangkan lagi sebelum putus jadi alternatif.

Apakah dia tertarik untuk tumbuh?

Ketika waktu telah tumbuh, seiring bulan, seiring waktu, kalian akan sama-sama tumbuh dan berubah. Bagaimanapun, jika kamu tertarik dengan perkembangan, namun dia tidak, maka ada kemungkinan bahwa kamu akan tumbuh melampauinya dalam waktu dekat. Pertimbangkan gol-gol dan motivasinya dan apakah kalian cocok.

Sebelum putus, refleksikan, apakah dia membuatmu merasa dihormati, bahagia, dan baik tentang dirimu sendiri?

Apakah dia membuatmu merasa bahagia atau sedih? Apakah sifatnya padamu hangat ataukah dia nampak berusaha menjatuhkanmu? Kamu berhak diperlakukan dengan baik, bagaimanapun kurang sempurnanya hubunganmu atau sikapmu. Jika dia memperlakukanmu dengan buruk sebagai standar keseharian, tak peduli betapa lamanya kamu dan dia berhubungan dan beta[a besarnya investasimu dalam hubungan itu, jangan ragu untuk kembali mengevaluasi hubunganmu dan mengambil keputusan putus jika semua pertimbanganmu buruk.

Facebook Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You may also like

5 Cara Menumbuhkan Hubungan Finansial yang Sehat Dengan Pasangan Anda

Komunikasi terbuka dan tujuan bersama merupakan hal mendasar