Jika kamu adalah pencinta kopi yang sedang berjuang untuk menurunkan berat badan, tentu kamu pernah bertanya-tanya, apa pengaruh kopi pada program dietmu. Apakah kopi justru bisa membantumu menurunkan berat badan? Atau kopi justru akan menjadi penghambat untuk menurunkan berat badan?

Saat kamu melakukan diet, tentu akan terjadi perubahan besar pada konsumsi makanan dan minuman kamu. Semula kamu rajin makan fast food, kini kamu harus makan sayur dan buah. Semula kamu senang mengonsumsi soda atau bir, kini kamu harus mengurangi atau bahkan tidak meminumnya sama sekali.

Tapi bagaimana dengan kopi?

Syukurlah, secangkir kopi di pagi hari masih bisa kamu konsumsi, dengan catatan, kamu tidak menuangkan banyak creamer, gula atau perasa manis lainnya ke dalam kopimu.

Meskipun kopi cenderung dilabeli sebagai minuman yang aman dikonsumsi saat diet, tampaknya ada banyak kebingungan tentang apakah itu benar-benar dapat membantu menurunkan berat badan atau justru menghambat program diet. Berikut adalah beberapa informasi yang wajib kamu ketahui :

Daftar penelitian yang menunjukkan bahwa kopi dapat membantu penurunan berat badan :

  1. Studi tahun 2019 di Scientific Reports menunjukkan bahwa kafein dapat merangsang jaringan adiposa coklat atau lemak di tubuh kamu yang mampu membakar kalori. Pada dasarnya, para peneliti menemukan bahwa minum satu cangkir kopi dapat meningkatkan tingkat metabolisme kamu ke titik di mana aktivitas jaringan adiposa coklat terjadi, yang mana aktivitas ini mengarah pada pembakaran lemak dan penurunan berat badan.
  • Tahun 2020, seorang peneliti kesehatan masyarakat Harvard menerbitkan sebuah penelitian dalam American Journal of Clinical Nutrition. Penelitian ini mengungkapkan bahwa orang yang minum empat cangkir kopi berkafein per hari, dapat mengalami penurunan 4% lemak tubuh. Penulis penelitian menduga, hal ini terjadi karena minum kopi mampu meningkatkan tingkat metabolisme seseorang (yang mengarah pada peningkatan jumlah kalori yang terbakar).

Daftar penelitian yang menunjukkan bahwa kopi dapat menghambat penurunan berat badan:

  • Mengonsumsi kopi berkafein dikaitkan dengan meningkatnya keinginan untuk mengonsumsi gula, yang mengindikasikan bahwa kopi yang kamu konsumsi bisa membuat kamu “ngidam” makanan manis di masa depan. Sebuah studi pada tahun 2017 di Journal of Food Science menunjukkan bahwa minum secangkir kopi berkafein dapat mengacaukan selera orang, terutama interpretasi mereka tentang rasa manis.
  • Sebuah studi tahun 2013 di Journal of Clinical Sleep Medicine mengungkapkan bahwa minum kopi dapat dapat menyebabkan gangguan tidur. Hal ini memiliki dampak yang lebih luas bagi kesehatan kamu, karena jam tidur yang buruk atau kurang tidur dapat memicu kenaikan berat badan.  

Jadi, apa yang harus dilakukan para pencinta kopi yang ingin diet?

Pada dasarnya, jika kamu suka minum kopi, silakan minum kopi. Tapi, kamu harus mengonsumsi kopi dalam jumlah yang wajar. Tidak ada bukti konklusif untuk mendukung pernyataan bahwa kopi dapat membantu/menghambat penurunan berat badan.

Berapa banyak kopi yang bisa kamu konsumsi?

Sebaiknya, kamu membatasi konsumsi kopi, jangan mengonsumsi lebih dari 400 miligram kafein setiap hari. 400 mg adalah batas konsumsi kopi harian yang harus kamu patuhi jika kamu ingin tetap mengonsumsi kopi selagi menjalankan program diet.

Baca Juga :

https://www.tampilcantik.com/6-efek-negatif-saat-berhenti-minum-kopi-dan-cara-menanggulanginya/

https://www.tampilcantik.com/kopi-hijau-untuk-diet-benarkah-terbukti/

https://www.tampilcantik.com/mengenal-manfaat-kopi-untuk-kecantikan-yang-jarang-diketahui-orang-zaman-sekarang/

Facebook Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You may also like

Mulailah Rutinitas Perawatan Diri Anda Dengan Makan Sehat

Mengingat dunia yang berubah dengan cepat saat ini,