wallpaper-ramadhan-13

Puasa ramadhan merupakan salah satu ibadan wajib dilaksanakan oleh seluruh umat muslim, puasa bertujuan untuk mencari ridha sang Ilahi untuk hidup yang lebih teratur, disiplin, berserah diri serta menyehatkan tubuh karena makanan terkait erat dengan metabolisme tubuh. Salah satu riset membuktikan bahwa berpuasa dapat menyehatkan otak.

Hubungan antara puasa dengan kesehatan otak atau tubuh manusia dijelaskan dalam buku yang berjudul 60 Fakta Kesehatan Mutakhir karangan dari pakar neurosains Prof dr Taruna Ikrar, MD, MPharm, PhD.

Menurut Taruna, Puasa sudah terbukti secara ilmiah bermanfaat untuk kesehatan otak, seperti dalam penelitian plastisitas dan neurogenesis (kelenturan dan perkembangan otak) mengungkapkan bahwa pada dasarnya sinapsis (jaringan otak) dapat berkembang berdasarkan faktor lingkungan, kejiwaan, dan makanan yang dikonsumsi. Otak manusia atau jaringan otak dapat diperbaharui saat manusia melaksanakan puasa ramadhan sebulan penuh, akan terbentuk rute jaringan baru di otak, yang berarti terbentuk pribadi manusia baru secara biologis, psikologis, dan fungsional.

Dikutip dari kompas, Taruna menjelaskan, saat berpuasa, ada fase istirahat setelah fase pencernaan normal (6-8 jam). Pada fase itu terjadi degradasi lemak dan glukosa darah. Terjadi pula peningkatan high density lipoprotein (HDL) dan apoprotein alfa1 serta penurunan low density lipoprotein (LDL).

Seperti kita ketahui bahwa otak merupakan bagian tubuh yang paling penting dalam kehidupan karena semua fungsi bagian tubuh di atur oleh jaringan-jaringan yang terdapat dalam otak.

Jadi selain untuk amal beribadah, puasa juga dapat menyehatkan tubuh dan otak kita. Yuk jalanin ibadah puasa yang baik, jangan sampai bolong ya ladies! 😉

Baca juga Bibir tetap Lembab Selama Puasa, Begini Caranya

Facebook Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You may also like

Sudahkah Anda Mencoba 4 Variasi Kimchi Ini?

Kimchi adalah salah satu makanan Korea yang digemari