Mungkin bukan kamu penyebabnya, dan dia sebenarnya masih menyayangi kamu. Tetapi, bagi dia, semua telah selesai. Sudah waktunya untuk memulai kehidupan barunya, tak peduli bahwa dia pun masih cinta padamu. Tidak semua hubungan bisa bertahan hanya bermodalkan perasaan. Kadang-kadang, langkah terbaik yang bisa diambilnya adalah menjalani kehidupannya sendirian.

Berikut adalah alasan mengapa cowok bisa sampai minta putus meskipun masih cinta.

Tidak Lagi Menyenangkan

Meninggalkan hubungan ketika resiko terasa lebih besar dari hadiahnya adalah hal yang umum. Artinya, meskipun ia masih cinta padamu, tetapi ketika sebuah hubungan terasa tidak indah lagi, dan malah menjadi berat, maka adalah hal yang biasa baginya untuk meninggalkanmu. Ini biasa terjadi setelah bertengkar dan berdebat berkali-kali tentang masalah-masalah kecil yang tidak kamu sukai darinya atau ketika salah satu dari kalian memang menolak mengalah dalam ketidaksetujuan sehari-hari.

Jika hubungan itu baginya terasa seperti bekerja, atau seperti pekerjaan rumah, atau bukan sebuah pertukaran give and take yang normal, maka ini akan menjadikannya bertanya-tanya apakah memang hubungan tersebut perlu dipertahankan.

Merasa Diikat-ikat

Cewek seringkali dianggap menyusahkan dan menyebalkan oleh cowok karena suka bertanya-tanya. Padahal, sebagian dari kita melakukan ini karnea kia butuh merasa ada pada level permainan emosi yang sama sepanjang waktu. pertanyaan tersebut ditanyakan untuk mengetahui apakah yang dirasakan dan dilakukannya masih sama.

Tetapi, ini justru tidak menyenangkan bagi cowok. Jika kita menanyakan segala sedetail-detailnya padanya dan bahkan memaksanya untuk selalu melaporkan apa pun kepada kita, maka setiap masalah kecil bisa berubah menjadi neraka emosional. Karena itu, jika ia selalu merasa ketar-ketir segala hal kecil bisa membuatmu marah atau menangis, maka tak heran ia akan memilih buat meninggalkanmu walaupun masih cinta.

Terlalu Ketergantungan

Jika kamu sangat clingy dan tak bisa lepas darinya sedetik pun, maka ini akan membuatnya merasa sangat terganggu. Bagaimana tanda-tandanya kamu mulai keterlaluan? Ini adalah ketika kamu selalu punya waktu bebas untuk dihabiskan dengannya, lalu kamu mulai menjauhi teman-temanmu karena ini, dan malah teman-temannya menjadi satu-satunya lingkungan pergaulanmu.

Memang, cowok akan senang ketika pasangannya membutuhkannya. Tapi, sama dengan air yang butuh udara untuk menyala, udara juga butuh ruang. Ketika kamu tidak memberi dirimu ruang untuk jadi independen dan melakukan apa yang dulu kamu lakukan, perlahan, walau masih cinta, ia akan kehilangan hasrat membara yang dulu pertama kali membuatnya tergila padamu.

Memulai Babak Baru

Kadang, alasannya benar-benar sederhana baginya. Ia sedang memulai babak baru dalam hidupnya. Bisa saja dia berkuliah lagi, atau menjalani pekerjaan impian, atau mulai menjalani kegiatan kerelawanan, dan bahkan mendalami agama. Bisa saja, kini dalam babak barunya, mencari jembatan untuk nyambung lagi dengan kamu sangat susah untuk dilakukan. Dalam hal ini, meskipun dia masih cinta, dia sudah merasa menjadi orang tidak sama. maka, tak heran jika dia memilih berpisah..

Baca juga Apakah Dia Akhir-Akhir Ini Berubah? Ini Tanda-Tanda Dia Ingin Putus Denganmu, Tinggal Tunggu Waktu.

Facebook Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You may also like

5 Cara Menumbuhkan Hubungan Finansial yang Sehat Dengan Pasangan Anda

Komunikasi terbuka dan tujuan bersama merupakan hal mendasar