Orang dengan golongan darah O positif harus menghindari makanan tertentu. Makanan ini dapat menyebabkan masalah pencernaan, peradangan, dan masalah kesehatan lainnya bagi individu dengan golongan darah ini.
- Gandum
Gandum dan produk gandum, seperti roti, pasta, dan kue kering, harus dibatasi dalam diet golongan darah O positif. Itu karena gandum mengandung lektin (protein nabati), yang dapat bermanfaat, menurut tinjauan topik, tetapi dapat mengganggu sistem pencernaan individu dengan darah O positif. Lektin berkontribusi terhadap peradangan dan masalah pencernaan serta mengganggu penyerapan nutrisi di saluran pencernaan.
- Jagung
Jagung adalah makanan lain yang dibatasi dalam diet golongan darah O positif. Mirip dengan gandum, jagung mengandung lektin yang menurut D’Adamo berdampak negatif pada individu dengan darah O positif.
- Kacang-kacangan
Kacang-kacangan, termasuk kacang, lentil, dan kacang tanah, juga disarankan untuk dibatasi dalam diet golongan darah O positif karena kandungan lektinnya. Pilih sumber protein lain, seperti daging tanpa lemak.
- Kacang merah
Kacang merah secara khusus disebutkan sebagai makanan yang harus dihindari dalam diet golongan darah O positif. Kacang merah mengandung lektin yang disebut fitohemaglutinin, yang dapat menjadi racun jika dikonsumsi dalam jumlah banyak atau kurang matang. Lektin ini khususnya bermasalah bagi individu dengan darah O positif.
- Produk susu
Produk susu seperti susu, keju, dan yogurt harus dihindari dalam diet golongan darah O positif. Individu dengan darah O positif mungkin mengalami kesulitan mencerna laktosa, gula yang ditemukan dalam produk susu. Intoleransi laktosa dapat menyebabkan masalah pencernaan seperti kembung, gas, dan ketidaknyamanan. Memilih alternatif susu seperti susu almond, susu kedelai, atau santan dianjurkan.
- Kafein
Kafein harus dibatasi, karena individu dengan darah tipe O positif mungkin lebih sensitif terhadap efek stimulasinya. Konsumsi kafein yang berlebihan dapat menyebabkan peningkatan detak jantung, kegelisahan, dan pola tidur yang terganggu. Pilih teh herbal atau alternatif bebas kafein.
- Alkohol
Orang dengan golongan darah O positif mungkin memiliki toleransi yang lebih rendah terhadap alkohol dan mungkin mengalami efek sampingnya lebih intens. Konsumsi alkohol yang berlebihan berpotensi menyebabkan kerusakan hati, gangguan penilaian, dan masalah kesehatan lainnya.
Suplemen untuk golongan darah O positif
Sementara diet golongan darah O positif terutama berfokus pada pilihan makanan, nutrisi tertentu direkomendasikan bagi mereka yang memiliki golongan darah O positif, seperti:
- Prebiotik
- Probiotik
- Multivitamin yang mengandung vitamin A, vitamin C, dan vitamin B12
- Bubuk protein
- Enzim pencernaan
- Suplemen rumput laut yang mengandung vitamin K, vitamin D, dan kalsium
Sains Di Balik Golongan Darah Dan Diet
Namun, apakah diet golongan darah berhasil? Meskipun teori Peter D’Adamo tentang golongan darah dan pola makan populer, bukti ilmiah yang mendukung hubungan antara golongan darah dan pola makan terbatas dan kontroversial. Misalnya, tidak ada penelitian yang mendukung gagasan bahwa golongan darah tertentu lebih sensitif terhadap kafein dan alkohol atau lebih mungkin mengembangkan intoleransi laktosa. Dan karena lektin paling tinggi dalam makanan mentah, persiapan makanan dan metode memasak yang tepat—seperti mengukus, merebus, merendam, dan membuang biji—secara drastis mengurangi kandungan lektinnya.
Terlebih lagi, makanan yang mengandung lektin merupakan sumber nutrisi penting. Satu studi tahun 2014 menemukan bahwa individu yang mengikuti diet khusus golongan darah A mengalami peningkatan faktor risiko kardiometabolik seperti BMI, tekanan darah, kadar gula darah, dan kolesterol. Namun, ini berlaku untuk semua orang yang mengikuti diet terlepas dari golongan darah mereka. Tinjauan penelitian tahun 2013 menyimpulkan bahwa tidak ada bukti yang memverifikasi manfaat kesehatan dari makan sesuai golongan darah.
Intinya? Teori bahwa golongan darah memengaruhi pola makan yang optimal tidak memiliki bukti ilmiah yang valid. Mengikuti rencana diet ketat berdasarkan teori yang tidak didukung, seperti menghindari seluruh kelompok makanan seperti susu atau karbohidrat berdasarkan golongan darah, berpotensi menyebabkan kekurangan gizi dan metrik kardiometabolik yang tidak normal jika tidak dinilai dan disesuaikan secara memadai, desak Routhenstein.
Mengevaluasi rekomendasi diet secara kritis sangat penting untuk memastikan bahwa rekomendasi tersebut didukung oleh sains, karena diet mode yang belum terbukti berpotensi menyebabkan hasil kesehatan yang berbahaya. Evaluasi yang tepat memastikan bahwa rekomendasi mendukung nutrisi yang seimbang, menyediakan vitamin, mineral, protein, lemak, dan karbohidrat penting yang diperlukan untuk kesehatan secara keseluruhan.
Penting untuk mendekati diet dan kesehatan secara personal dan berkonsultasi dengan penyedia layanan kesehatan, seperti ahli diet terdaftar, untuk panduan individual.
Baca Juga :
Golongan Darah Bisa Menunjukkan Kepribadian?
Diet Untuk Golongan Darah A Yang Wajib Kamu Ketahui!
Makanan Enak Ini Bisa Jadi Asupan Diet Untuk Pemilik Golongan Darah B Lho
Facebook Comments