Peralatan rumah tangga memang banyak jenis nya. Kita pun banyak menggunakan alat rumah tangga yang membantu kehidupan sehari-hari. Banyaknya peralatan rumah tangga dirumah memang membuat kita sangat terbantu dan dimudahkan dalam beraktivitas.

Pernahkah Anda berfikir berapa lama barang-barang ini seharusnya diganti? Kapan terakhir kali Anda mengganti barang rumah tangga yang Anda gunakan setiap hari? Para ahli menemukan pentinnya mengganti alat rumah tangga secara berkala demi kesehatan penghuni rumah.

Peralatan rumah tangga yang tidak diganti secara berkala dapat menyebabkan penghuninya mengalami infeksi, masalah kesehatan, hingga pernafasan.

Berikut ini adalah beberapa barang rumah tangga yang direkomendasikan untuk diganti secara berkala demi kesehatan serta apa tanda-tanda barang ini saatnya diganti? Anda bisa mengeceknya 

Bantal

Tak hanya berguna untuk beristirahat, saat ini keberadaan bantal juga dapat digunakan sebagai aksen dekorasi dalam ruangan. Bantal sendiri sebenarnya beresiko menjadi pengumpul debu dari waktu ke waktu, sehingga menyebabkan penggunanya alergi hingga memicu timbulnya masalah kulit seperti jerawat.

Bantal juga beresiko menjadi tempat berkembangnya tungau, sehingga disarankan untuk mengganti bantal dalam jangka waktu 1-2 tahun. Namun, ada beeberapa kiat untuk memperpanjang umur bantal, diantararanya dengan memilihs arung bantal hipoalergenik.

Sebagai desinfeksi, Anda bisa memasukkan bantal ke dalam mesin pengering yang panas bersuhu tinggi, selama 10-15 menit setiap 1-2 bulan sekali. Dengan begitu bantal akan tetap higienis dan bebas tungau. Berbeda dengan bantal yang diisi dengan serat polyester sintetis yang disarankan untuk diganti setiap tahun, karena tungau dan debunya akan meningkat semakin lama disimpan.

Kasur

Layaknya bantal, Kasur juga menjadi tempat berkumpulnya sel kulit mati, tungau, bakteri, debu, dan jamur dari waktu ke waktu. Hal ini tentu berbahaya bagi kesehatan Anda, terutama bagi pemilik kulit sensitive yang rentan mengalami alergi atau asma.

Jika Anda menggunakan layanan sedot debu secara teratur dan menggunakana lapisan pelindung Kasur hypoalergenik yang menghalangi tungau serta sebu, mungkin Anda bisa menggantinya dalam jangka waktu 7 tahun. Namun, jika kasur dibiarkan tanpa pelindung, gantilah kasur setidaknya 5 tahun sekali.

Selain menyedot sebu secara rutin, dan menggunakan pelindung Kasur, cucial seprai secara berkala dan cuci juga barang-barang di atas Kasur Anda, misalnya saja boneka maupun bantal hias. Ada baiknya larang juga hewan peliharaan Anda untuk naik ke atas kasur.

Spons Mandi

Spons mandi mungkin terkesan sepele, namun ia adalah benda yang menyimpan bakteri, jamur, dan lumut di celah-celahnya akibat lembab, sehingga jika kotor beresiko menjadi pemicu munculnya alergi, asma, infeksi kulit, dan jerawat.

Spons adalah barang yang langsung bersentuhan ke kulit, sehingga dapat menyebabkan kulit terpapar bakteri dan jamur secara langsung. Efeknya, penggunaan spons ini beresiko menyebabkan kulit gatal dan iritasi, terlebih jika Anda mandi saat kulit tengah terluka, bakteri rentan masuk ke area kulit yang terluka dan menyebabkan infeksi.

Jika Anda menggunakan spons mandi, sidarankan untuk menggantinya setidaknya 2-4 minggu. Jika memang spons sudah berbau tidak sedap, inilah tandanya Anda harus segera menggantinya.

Sebagai pengganti spons mandi, ada baiknya Anda menggunakan waslap yang dicuci secara teratur. Waslap adalah pilihan paling aman dan bersih.

Masih ada bagian II yang menanti untuk dilanjutkan. Yuk apa lagi peralatan rumah tangga yang ahrus diganti?

Baca Juga :

Cara Berolahraga Dengan Perabotan Rumah

Bekerja di Rumah Tanpa Harus Kerepotan Mengurus Rumah Tangga? Tips Berikut ini Bisa Menjadi Jawabannya

8 Tips Bersih-bersih Rumah Anti Capek

Facebook Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You may also like

Minuman Penyebab Bau Mulut Yang Harus Anda Tahu

Semua nampaknya mengetahui bahwa banyak sekali penyebab terjadinya