Kita semua pernah melakukannya, tetapi ternyata, hal itu tidak baik untuk kulit. Rasanya sungguh tak tertandingi ketika, di penghujung hari, rambut tergerai dan kelelahan di wajah siraman air mandi. Namun, ada beberapa alasan kuat mengapa Anda harus berhenti melakukannya. Baca terus untuk mengetahuinya!
Mengapa Anda Tidak Boleh Mencuci Wajah di Kamar Mandi?
Mandi air panas memang menggoda dan Anda tidak akan pernah merasa cukup setelah hari yang melelahkan. Namun, kulit Anda tidak menyukainya. Air panas tidak baik untuk kulit karena dapat menghilangkan minyak alaminya. Karena kulit wajah lebih halus daripada kulit di bagian tubuh lainnya, kulit tentu tidak menyukai air panas yang Anda gunakan untuk mandi. Ada beberapa alasan untuk hal ini.
Pertama, suhu hangat dapat mengiritasi kulit. Biasanya, saat Anda mandi, airnya cukup hangat sehingga kulit mulai kehilangan lipid alaminya. Air panas juga menghilangkan minyak alaminya, yang kemudian menyebabkan hilangnya kelembapan, kekeringan, iritasi, dan peradangan.
Air panas juga dapat melebarkan kapiler dan pembuluh darah tepat di bawah kulit Anda. Hal ini dapat membuat kulit Anda memerah. Jika Anda menderita rosacea (kondisi kulit yang ditandai dengan kemerahan dan pembuluh darah yang terlihat), kondisi ini dapat semakin parah dan menyebabkan pembuluh darah pecah atau melebar secara permanen.
Saat mandi, Anda cenderung membiarkan kulit terkena air dalam waktu lama. Hal ini menyebabkan kulit menjadi sangat kering. Kulit tubuh Anda masih dapat mengatasinya sampai batas tertentu, tetapi kulit wajah Anda tidak dapat melakukannya karena ia kehilangan kelembapan lebih cepat.
Sekarang, pertanyaannya adalah, mengapa repot-repot mencuci muka secara terpisah di wastafel?
Wastafel atau Kamar Mandi: Di Mana Anda Harus Mencuci Muka?
Wastafel, tentu saja! Saya tahu sebagian besar dari Anda merasa nyaman mencuci muka di kamar mandi, dan melakukannya di wastafel terasa seperti usaha ekstra. Namun, upaya ekstra ini akan sangat bermanfaat bagi kulit Anda.
Pertama, ketika Anda mencuci muka di wastafel, Anda memiliki kesempatan untuk mengukur suhu air dan menyesuaikannya dengan tingkat toleransi kulit Anda. Hal ini mencegah kulit Anda menjadi sangat sensitif dan kemerahan. Di bawah pancuran, Anda tidak memiliki kesempatan untuk melakukan ini karena air langsung mengenai wajah dan tubuh bagian atas Anda terlebih dahulu. Dan tanpa Anda sadari, sudah terlambat.
Kedua, air hangat adalah yang terbaik untuk kulit wajah Anda, dan mudah didapatkan di wastafel. Selain itu, mengakhiri rutinitas mencuci muka Anda dengan percikan air dingin sangat bermanfaat bagi kulit Anda. Ini meningkatkan aliran darah ke seluruh wajah Anda dan memberi Anda kilau yang sehat. Memercikkan air dingin ke wajah Anda jauh lebih mudah di wastafel daripada di bawah pancuran.
Terakhir, ketika Anda mencuci muka di wastafel, Anda dapat memijat kulit Anda dengan lembut menggunakan sabun cuci muka, scrub, atau pembersih yang Anda gunakan. Ini membantu pembersihan yang menyeluruh dan mendalam serta membuka pori-pori kulit yang tersumbat.
Masih penasaran, adakah cara mencuci muka di kamar mandi tanpa merusaknya? Nah, kalau Anda terlalu malas (seperti saya!) untuk mencuci muka secara terpisah di wastafel, berikut cara melakukannya dengan benar di kamar mandi tanpa mengiritasi kulit.
Cara Mencuci Muka di Kamar Mandi Tanpa Merusak Kulit
Caranya mudah, lapisi kulit Anda dengan lapisan pelindung sebelum mandi. Ikuti langkah-langkah berikut untuk melindungi kulit Anda di kamar mandi:
Gunakan penghapus riasan untuk menghapus riasan secara menyeluruh. Ikuti langkah ini dengan hati-hati karena air panas akan membuka pori-pori kulit, dan Anda tentu tidak ingin kotoran yang menempel di wajah menyumbatnya.
Setelah menghapus riasan, bersihkan wajah Anda dua kali. Pijat wajah Anda dengan minyak wajah. Ini akan menciptakan lapisan pelindung pada kulit Anda dan mencegah hilangnya kelembapan akibat mandi air panas. Oleskan minyak cold-pressed berkualitas baik (bisa menggunakan minyak jojoba atau argan) di antara telapak tangan dan pijatkan ke wajah. Fokuskan pada area yang cenderung lebih kering, seperti pipi, dahi, dan area mata.
Saat mandi, berdirilah membelakangi pancuran. Angkat dagu Anda (dengan sudut 45 derajat) agar sampo dan air panas tidak menetes ke wajah. Dengan cara ini, Anda dapat meminimalkan kontak kulit dengan air panas dan mencegah iritasi serta kekeringan.
Setelah mandi, gunakan pembersih yang lembut untuk membersihkan wajah dan tepuk-tepuk hingga kering dengan handuk lembut. Jangan lupa untuk mengoleskan pelembap!
Memang benar bahwa mencuci muka di wastafel lebih baik daripada di kamar mandi. Cobalah sendiri, dan beri tahu kami pengalaman Anda di kolom komentar di bawah.
Baca Juga :
Manfaat Mencuci Wajah Dengan Air Saja
Awas !! Jangan Mencuci Wajah Dengan Air Hangat!
Kenapa Kamu Harus Mencuci Wajahmu Setiap Malam
Facebook Comments