Tetap berteman dengan mantan tidak semudah kelihatannya. Sebaiknya tetapkan beberapa aturan dasar untuk memastikan Anda tidak kembali ke pola perilaku lama dan melindungi diri Anda agar tidak terluka lagi.

Dalam sebuah survei terhadap 1.000 orang dewasa di Amerika Serikat tentang bagaimana mereka menjalin pertemanan dengan mantan pasangan, temuannya mengungkapkan bahwa 17% dari mereka berteman dengan semua mantan mereka, 37% berteman dengan beberapa mantan, dan 44% tidak berteman dengan siapa pun. Survei tersebut juga menunjukkan bahwa 49% wanita dan 38% pria tidak mempertahankan pertemanan dengan mantan pasangan mereka.

Beberapa di antaranya tercantum di bawah ini, tetapi Anda dapat menambahkan lebih banyak lagi tergantung pada situasi Anda.

  1. Bergaul dalam Grup

Salah satu cara terbaik untuk tetap berteman dengan mantan adalah bergaul dengan mereka bersama teman-teman bersama Anda. Semakin banyak, semakin meriah! Ini akan membantu Anda menghindari momen-momen sulit berduaan dengan mantan. Jangan Mengungkit Masa Lalu: Jika Anda ingin tetap berteman dengan mantan, Anda harus melupakan masa lalu. Anda tidak bisa berharap untuk tetap berteman jika Anda tidak bisa melupakan semua kesalahan yang pernah dibuat dalam hubungan. Jika Anda berdua pernah berselisih paham atau bertengkar, jangan mengungkit-ungkit masa lalu saat Anda masih menjalin hubungan.

  1. Jangan Terlalu Ramah

Bersikap ramah itu satu hal, dan memaksakan diri untuk masuk ke dalam kehidupan mantan itu hal yang berbeda. Meskipun Anda adalah temannya, Anda juga mantannya. Jadi, mungkin ada hal-hal yang mantan Anda tidak nyaman bicarakan dengan Anda. Jadi, ketahuilah kapan harus mundur dan memberi mereka privasi.

  1. Kendalikan Emosi Anda

Saat berteman dengan mantan, mungkin sulit untuk melihat mereka melupakan masa lalu dan berkencan dengan orang lain. Hal ini dapat menyebabkan kecemburuan dan pertengkaran. Jika Anda benar-benar ingin tetap berteman dengan mantan, Anda perlu mengendalikan emosi. Anda harus melepaskan mantan sepenuhnya dan membiarkan mereka menemukan kebahagiaan mereka sendiri. 

Berteman dengan mantan bukan berarti semuanya akan mulus setelahnya. Jika Anda cocok dengannya, cobalah untuk menjaga jarak agar tidak merasa tersakiti lagi.

  1. Hargai Privasi Mereka

Tidak masalah untuk merahasiakan beberapa hal tentang kehidupan Anda dari mantan, meskipun kalian berdua masih berteman. Anda mungkin telah berbagi segalanya satu sama lain saat menjalin hubungan. Namun, sekarang lebih bijaksana untuk menyimpan beberapa hal untuk diri sendiri. Tunjukkan juga rasa hormat yang sama kepada mantan Anda.

Sekarang setelah Anda tahu cara tetap berteman dengan mantan, mari kita lihat beberapa hal yang perlu Anda hindari.

Hal yang Harus Dihindari Saat Berteman dengan Mantan

Menyaksikan mantan Anda melupakan masa lalu bisa jadi sulit. Anda mungkin berteman dengannya, tetapi bukan tugas Anda untuk menghakimi siapa yang mereka kencani. Sampai batas tertentu, Anda mungkin tidak pernah menyukai siapa pun yang dikencani mantan Anda, jadi Anda mungkin bukan penilai terbaik dalam situasi ini. Jangan mencoba menjadi sahabat mereka. Menjadi sahabat berarti saling menceritakan rahasia terdalam dan tergelap, saling menelepon pukul 4 pagi, dan pada dasarnya mengetahui segalanya tentang satu sama lain. Kedengarannya sangat mirip hubungan (minus manfaatnya). Jadi, mencoba menjadi sahabat dengan mantan sama saja dengan mencari masalah.

Jangan mencoba menjodohkan mantan. Untuk menunjukkan bahwa Anda telah move on atau merasa nyaman berteman dengan mantan, jangan mencoba menjodohkannya dengan orang lain. Jika berjalan lancar, Anda mungkin akan merasa cemburu dan tidak aman. Jika berakhir buruk, mantan mungkin menyalahkan Anda karena telah menjodohkannya dengan canggung atau patah hati. Oleh karena itu, lebih baik hindari menjodohkannya sama sekali.

Terlepas dari niat baik Anda, mungkin akan tiba saatnya Anda menyadari bahwa lebih baik memutuskan hubungan dengan mantan. Pelajari kapan Anda harus berhenti berteman dengan mantan di bagian selanjutnya.

Facebook Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You may also like

Aktivitas Mempererat Hubungan Keluarga: 8 Cara Mudah untuk Lebih Terhubung

Hubungan pertama Anda dengan keluarga memang terjalin, dan