Menjadi boss di rumah adalah posisi yang gampang-gampang susah. Namun posisi ini sering tidak terhindarkan karena tuntutan jaman yang membuat ibu rumah tangga bekerja di luar semakin wajar. Alhasil untuk melancarkan pekerjaan rumah, asisten rumah tangga sangatlah dibutuhkan. Entah itu berupa pengasuh anak, pembantu, suster perawat kerabat yang lanjut usia dan lain-lain. Akhirnya, mau tidak mau, kamu juga harus siap menjadi boss kecil di rumah sendiri. Untuk menyiasatinya, kamu perlu bersikap profesional sekaligus luwes karena situasi di rumah sering kali menuntut keduanya. Ini kiat yang bisa kamu lakukan agar menjadi boss yang baik sekaligus disegani oleh pegawai rumah tanggamu.

1. Tentukan landasan peraturan yang jelas

Sebagai boss di rumah, tentunya kamu harus membuat SOP dan peraturan lainnya agar pekerjaan asistenmu jelas dan terorganisir. Terlebih jika kamu menyewa mereka yang belum punya pengalaman atau tidak mengenyam bangku sekolah. Tanpa aturan yang jelas kesalahanpahaman dan kecerobohan akan sering sekali terjadi. Hasilnya kamu jadi tambah stress waktu pulang ke rumah setelah seharian bekerja. Jelaskan dengan terperinci apa tugas-tugas mereka fan peraturan yang harus mereka taati. Tentu saja pengecualian harus dilakukan jika terjadi hal yang tak terduga, namun setidaknya asistenmu tahu apa yang kami harapkan dari mereka.

2. Akrab namun tetap profesional

Tinggal satu atap dengan para asisten pastinya membuatmu sedikit banyak akrab dengan mereka. Malahan jika kamu terlalu jaga jarak, kamu bisa membuat asitenmu tersinggung dan tidak kerasan. Boleh saja sesekali bercanda dan membuat mereka nyaman tinggal di rumahmu agar mereka bisa fokus terhadap pekerjaannya. Hanya saja kamu harus tetap menegaskan bahwa posisimu adalah boss yang menggaji mereka. Sudah sepantasnya mereka segan terhadapmu dan mengindahkan peraturan dan tugas-tugas yang kamu berikan.

3. Menentukan upah dengan adil

Selalu ingat bahwa bagaimanapun juga asisten rumah tanggamu juga sedang mencari nafkah untuk dirinya dan keluarganya. Karena itu berikanlah gaji yang sesuai dengan pekerjaan dan tenaga yang dia keluarkan. Memberi upah terlalu minim sementara kamu bisa hidup nyaman dan berlebihan sama dengan mengeksploitasi orang yang membutuhkan. Bagaimanapun juga kamu butuh bantuan mereka agar rumah tanggamu lebih teratur. Pastikan juga mereka mendapat waktu istirahat dan kesempatan libur yang sepadan dengan beban kerjanya.

4. Tetap mengawasi dengan teliti

Mempunyai asisten rumah tangga bukan berarti kamu bisa lepas tanggung jawab begitu saja. Tetap awasi pekerjaan mereka dan sempatkan waktu untuk memastikan rumahmu berjalan teratur. Jangan selalu menyalahkan mereka saja jika ada yang tifak beres. Bagaimanapun ini sebenarnya adalah tanggung jawabmu sebagai tuan rumah dan boss mereka. Ingat, kamu menitipkan orang-orang terdekatmu kepada mereka setiap hari. Maka berbagilah beban pekerjaan dan selalu mengingatkan mereka agar bekerja dengan baik.

Facebook Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You may also like

Sudahkah Anda Mencoba 4 Variasi Kimchi Ini?

Kimchi adalah salah satu makanan Korea yang digemari