Bagaimana kita bisa mengarungi hidup tanpa kehadiran dry shampoo? Mereka penyelamat kita untuk para pemiliki rambut berminyak, dan kami sendiri akan selalu memiliki satu di dekat sabun diatas rak dalam kamar mandi kami.
Karena itu cerita Nicole Baxter menakuti kita. Di sebuah tautannya di facebook, Nicole membagikan pengalamannya dengan dry shampoo yang akhirnya berujung kepada rambut yang setengah botak.
Nicole menjelaskan bahwa ia pergi ke dokter setelah melihat adanya kerontokan di sebagian belahan rambutnya, dan semakin banyak. “Kulit kepalaku juga sangat gatal, dan sangat berminyak. Aku memiliki bintik merah di sekitarnya dan ada burning sensation di atas kepalaku hingga tiba ke poin dimana aku tidak bisa menahannya lagi.”
Setelah pertemuan dengan dokternya, Nicole didiagnosa memiliki Triangular Alopecia (kehilangan rambut di satu area di kepala). Nicole pun dianjurkan untuk melakukan scalp biopsy dan disarankan agar tidak lagi menggunakan produk yang ia pakai. “Dokterku bertanya apakah aku menggunakan sesuatu untuk rambutku beberapa hari terakhir ini, dan aku mengatakan aku hanya menggunakan dry shampoo. Jadi ia menyarankan, ketika aku kembali untuk melakukan scalp biopsy untuk datang tanpa apapun di rambutku dan bersih. Aku pikir sangat aneh ia mengatakannya, karena aku hanya menggunakan dry shampoo, masa iya bisa menyebabkan ini? Jadi aku pun berhenti mengggunakannya untuk mengetahui apa yang akan terjadi.”
Setelah 6 hingga 7 minggu berhenti menggunakannya, ternyata hasilnya menakjubkan. Pada hari biopsy, dokternya memeriksa kulit kepalanya. “Ia membandingkan kulit kepalaku hari ini dengan ketika aku pertemuan pertama kita, dan bertanya apa yang telah aku lakukan sehingga hasilnya cukup menakjubkan? Dan aku mengatakan aku berhenti menggunakan dry shampoo, itu saja, tidak ada yang lain. Ia mengatakan, itu adalah keputusan terbaik yang pernah aku ambil untuk menyelamatkan diriku.”
Nicole masih memiliki area yang botak dan tidak yakin apakah rambut akan tumbuh disana atau tidak, tetapi kondisi kulit kepalanya sudah sangat membaik. “Sangat tidak pantas untuk aku menderita hanya karena aku tidak mau mengeringkan rambutku.”
Walau kebanyakan dari kita beruntung untuk tidak mengalaminya, tetap saja cerita ini membuat kita bersyukur karena jarang – jarang mandi.
Facebook Comments