Memiliki potensi diabetes adalah sebuah kondisi kesehatan yang harus diwaspadai. Sayangnya, prediabetes, kondisi dimana tekanan darah anda lebih tinggi dari normal, tetapi tidak cukup tinggi untuk jadi diabetes tipe 2, adalah sebuah hal yang jarang terdeteksi. Mereka yang mengalami prediabetes umumnya memiliki resistensi insulin, atau pankreas mereka tidak bisa menciptakan cukup banyak insulitn untuk menjaga agar gula darah mereka ada pada level yang sehat. Mereka yang mengalami prediabetes memiliki 50 persen kesempatan untuk terserang diabetes dalam 5 hingga 10 tahun ke depan. Namun, perubahan gaya hidup akan bisa mengubah nasibmu dengan begitu siginifikan, seperti mengonsumsi makanan yang bisa membuat gula darah jadi lebih rendah tau mengubah kebiasaan makanmu. Seperti apa saja?

Makan setiap 3 hingga 6 jam

Konsumsilah sarapan setelah kamu bangun satu atau dua jam setiap harinya lalu makanlah cemilan lalu makanan besar setiap tiga hingga enam jam setelahnya. Ini akan menjadikanmu makan enam kali sehari, baik cemilan maupun amkanan besar. Tubuhmu butuh empat hingga enam jam untuk mencerna makanan. Karena itu makanlah sedikit sebelum tubuhmu benar-benar membutuhkannya sehingga tubuhmu tidak bertanya-tanya bagaimana caranya harus menstabilkan gula darah.

Seimbangkan makananmu

Isilah setengah dari piringmu dengan sayuran yang tidak mengandung karbohidrat atau pati. Bagilah sisa setengahnya dengan protein dan karbohidrat yang whole food atau utuh seperti beras cokelat, quinoa, buncis, legume, dan mungkin biji-bijian kuno yang mengandung banyak rempah dan gizi. Karbohidrat yang kompleks ini mengandung lebih banyak serat dan nutrisi dibandingkan dengan karbohidrat terproses seperti beras putih, roti, dan pasta. Serat juga akan membantu mengendalikan level gula darah.

Konsumsi makanan besar di pagi hari

Ikuti nasehat, “sarapan seperti raja, makan siang seperti pangeran, dan makan malam seperti pengemis.” Makan malam yang kecil dan mengandung sekitar 100 hingga 150 kalori tidak mengapa dikonsumsi, namun pastikanlah bahwa kamu setidaknya makan malam empat jam sebelum tidur. Karena jika kamu makan malam besar, resiko obesitas dan gula darahmu jadi lebih tinggi. Banyak bukti yang menunjukkan bahwa kamu mungkin butuh mensekresikan lebih banyak insulin untuk mengatur gula darahmu dibandinggkan dengan sarapan di pagi hari.

Bagi-bagi karbohidratmu

Selain mengonsumsi sedikit makanan saja setiap malamnya, lebih baik juga jika kamu membatasi makanan yang tinggi pasta, nasi, gula, dan karbohidrat lain. Jika kamu berfokus pada karbohidrat whole-food sepanjang hari, maka akan lebih sedikit tekanan pankreasmu untuk harus terus menerus mengonsumsi insulin. Kamu tidak mau gula darah jadi meningkat tinggi seperti gunung yang memuncak dengan lembah kan? Lebih baik jika gula darahmu seperti perbukitan dengan puncak dan jurang yang tak terlalu tinggi.

Facebook Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You may also like

Mulailah Rutinitas Perawatan Diri Anda Dengan Makan Sehat

Mengingat dunia yang berubah dengan cepat saat ini,