Narkolepsi adalah gangguan tidur yang seringkali tidak terdiagnosa, bahkan hingga 50% penderianya tidak pernah dikenali menderita ini. Namun faktanya, ini adalah gangguan syaraf serius. Sayang, biasanya butuh waktu lama, bahkan bisa sampai 10 tahun untuk mendapatkan diagnosa tepatnya. Karena itu, perlu bagi kita untuk tahu gejala-gejalanya.

Berikut adalah gejala-gejala narkolepsi paling umum yang harus kamu kenali.

1. Hasrat yang tak bisa dikendalikan untuk tidur di saat-saat tak tepat

Rasa mengantuk dan lelah yang  berlebihan akan  dirasakan sepanjang hari. Ini akan membuat penderitanya susah untuk terjaga dan terus 100% sepanjang hari. Akibatnya, penderita narkolepsi akan sering ketiduran di antara aktivitasnya. Beberapa mengalami rasa ngantuk yang disertai dengan kesulitan untuk konsentrasi, atau mengalami perubahan mood dan memori yang buruk.

2. Otot yang melemah dengan disertai emosi yang kuat, seperti rasa mal, tawa, terkejut, atau kemarahan.

Ini biasa dikenal dengan katapleks. Penderita narkolepsi akan mengalami kesulitan untuk mempertahankan tegapnya postur kepala, dengan muka yang juga menurun, dagu yang melemah tidak lagi tajam, dan lutut yang serasa mau copot dan tidak bisa tegap. Serangan-serangan yang terjadi ini juga bisa mempengaruhi seluruh tubuhmu dan membuatmu terjatuh karena hilang keseimbangan atau tak kuat menyangga. Namun, perlu diperhatikan bahwa tidak semua penderita penyakit narkolepsi mengalami gejala ini, walaupun gejala ini merupakan tanda tipikal narkolepsi yang perlu diwaspadai.

3. Kualitas tidur yang buruk pada malam hari

Malam hari adalah waktu dimana tubuh kita beristirahat secara total, sesuai dengan jadwal yang ditentukan jam biologis tubuh kita. Namun, bagi penderita narkolepsi, walaupun mereka mengantuk sepanjang hari, tidur malam mereka tidak nyentak. Sering terjadi gangguan dalam tidur yang mengusik mereka.

Walaupun normal bagi siapa pun untuk terbangun sesekali waktu tengah lelap, penderita narkolepsi memiliki gejala yang tidak biasa. Mereka biasanya bisa tertidur dengan sangat cepat dan terbangun dengan sering sepanjang malam. Tidurnya pun berkualitas rendah dan tak memuaskan.

4. Merasa tak mampu bergerak atau bicara saat tertidur atau tengah bangun

Ini mungkin mirip dengan yang biasa kita sebut sebagai tindihan. Secara ilmiah, ini adalah paralisis tidur. Penderita narkolepsi yang mengalami ini juga seringkali dibarengi dengan ketidakmampuan untuk bernapas dengan dalam. Pengalaman ini bisa jadi sangat menakutkan karena penderitanya merasa tidak berdaya meskipun mereka sadar.

5. Pengalaman seperti mimpi saat tidur atau terjaga yang sangat nyata dan seringkali menakutkan

Ini disebut halusinasi hipnagogis, sejenis halusinasi yang sering mengganggu penderita. Pengalaman ini biasanya digambarkan sebagai mimpi buruk atau kondisi bermimpi yang sangat jelas dan nyata sehingga tak bisa dibedalan dari realita. Penderitanya bisa mendengar suara-suara atau kata-kata saat tengah hampir tertidur. Bisa juga terjadi penglihatan aneh yang tak biasa. Tak jarang, hal ini berlangsung bersamaan dengan paralisis tadi: kombinasi antara sadar tapi terjebak dan tidak bisa menggerakkan tubuh yang dibarengi dengan halusinasi suara atau visi.

Facebook Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You may also like

Mulailah Rutinitas Perawatan Diri Anda Dengan Makan Sehat

Mengingat dunia yang berubah dengan cepat saat ini,