Jika kamu sekarang lagi berusaha menurunkan berat badan, waktu kamu tidur ternyata bisa jadi sama pentingnya dengan program diet dan latihanmu. Sayangnya, kebanyakan orang dewasa tidak tidur cukup setiap hari. Bahkan, 30% dari kita tidur kurang dari enam jam setiap harinya. Padahal, ada banyak bukti loh bahwa tidur ini bisa jadi faktor X kenapa banyak diet yang sudah terencana sempurna malah tidak menghasilkan apa-apa.

Ini adalah alasan-alaan mengapa tidur cukup bisa bikin berat badanmu turun.

Kurang tidur adalah penyumbang resiko obesitas

Dalam banyak studi, terbukti bahwa tidak tidur cukup sering dikaitkan dengan BMI yang lebih tinggi dan kenaikan berat badan. Kebutuhan tidur harian kita memang berbeda-beda, tetapi, para peneliti mengamati adanya perubahan buruk ketika kita tidur kurang dari tujuh jam sehari. Durasi tidur yang pendek bisa meningkatkan resiko obesitas 89% pada anak-anak dan 55% pada orang dewasa. Selain itu, banyak gangguan tidur, seperti mengorok, menjadi semakin parah dengan adanya kenaikan berat badan. Ini adalah sebuah lingkaran berbahaya yang sulit untuk keluar darinya.

Kurang tidur dapat meningkatkan nafsu makan

Banyak studi mengaitkan kekurangan tidur dengan nafsu makan yang bertambah. Ini kemungkinan disebabkan oleh dua hormon lapar yang penting: ghrelin dan leptin. Ghrelin adalah sebuah hormon yang dirilis di perut yang mensinyalkan kelaparan di otak. Level hormon ini tinggi ketika perut kita kosong dan rendah setelah kita makan. Sedangkan, leptin adalah hormon yang menekan rasa lapar dan mensinyalkan rasa kenyang di otak. Ketika kita tak tidur cukup, tubuh menciptakan lebih banyak ghrelin dan lebih sedikit leptin, sehingga kamu menjadi lapar terus.

Tidur cukup membuatmu mampu memilih makanan sehat

Kurang tidur bahkan mempengaruhi cara otakmu bekerja. Akibatnya, kamu jadi kesulitan membuat pilihan sehat dan melawan hasrat untuk makan makanan menggoda. Hal ini terjadi karena kurang tidur bisa mempertumpul aktivitas di bagian depan otak yang berfungsi untuk membuat keputusan dan kendali diri. Selain itu, pusat reward di otak nampaknya lebih terstimulasi oleh makanan ketika kamu kurang tidur. Karena itulah, setelah semalaman tidak mendapatkan tidur cukup, kamu akan merasa kesulitan mengendalikan diri untuk tidak menghabiskan seember es krim di kulkas. Karena, kurang tidur memang membuatmu lebih tertarik pada makanan-makanan yang tinggi kalori, karbohodrat, dan lemak.

Kurang tidur membuatmu meningkatkan konsumsi kalori

Mereka yang tidak tidur cukup cenderung mengkonsumsi lebih banyak kalori dari biasanya. Peningkatan kalori ini disebabkan oleh nafsu makan yang meningkat seperti penjelasan di atas. Namun, ini juga bisa dikarenakan adanya waktu terjaga yang lebih panjang yang bisa dipakai untuk makan. Apalagi jika waktu yang tidak dipakai tidur tersebut hanya digunakan untuk menganggur, seperti menonton televisi. Maka tidak heran, jika nyemil tak bisa berhenti dan berat badan semakin meningkat.

Facebook Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You may also like

8 Sumber Protein Alternatif Untuk Vegetarian

Protein adalah bahan pembangun jaringan dan sumber energi.