Manfaat mengoleskan es pada wajah sangat menarik — mulai dari mengurangi bengkak hingga menghasilkan cahaya yang mengagumkan. Namun seperti teknik perawatan kulit lainnya, hal ini memerlukan penerapan yang cermat. Jika dilakukan dengan benar, perawatan wajah dengan es di rumah merupakan tambahan yang terjangkau, efektif, dan menyegarkan untuk rutinitas kecantikan Anda. Ikuti cara-cara berikut ini untuk mengoleskan es pada wajah dengan cara yang tepat.
Waktu Terbaik untuk Mengoleskan Es pada Wajah
Ingin tahu waktu terbaik untuk mengoleskan es pada wajah? Ini sangat bergantung pada rutinitas dan tujuan perawatan kulit Anda.
- Pagi: Ideal untuk mengurangi bengkak dan membuat kulit Anda bersinar seketika saat bangun tidur. Ini juga mempersiapkan kulit Anda dengan baik untuk riasan.
- Malam: Sempurna untuk menenangkan kulit yang teriritasi atau meradang, terutama setelah seharian terpapar polusi dan sinar matahari.
Kedua waktu tersebut menawarkan manfaat yang unik, jadi pertimbangkan untuk menggunakannya berdasarkan kebutuhan kulit Anda.
Apakah Mengoleskan Es pada Wajah Baik untuk Semua Jenis Kulit?
Jadi, apakah mengoleskan es pada wajah baik untuk semua orang? Secara umum, ya — tetapi dengan hati-hati. Mereka yang memiliki rosacea, kapiler yang pecah, atau kulit yang sangat sensitif harus berkonsultasi dengan dokter kulit terlebih dahulu. Bagi kebanyakan orang, kiat kecantikan ini dapat menjadi cara yang aman dan efektif untuk meremajakan kulit, asalkan dilakukan dengan benar.
Setelah Mengoleskan Es pada Wajah: Apa yang Harus Dilakukan Selanjutnya
Pertanyaan umum adalah setelah mengoleskan es pada wajah, apa yang harus dilakukan? Setelah kulit Anda menyerap manfaat terapi dingin, penting untuk mengunci hidrasi dan menenangkan penghalang.
Rutinitas langkah demi langkah:
- Tepuk-tepuk wajah hingga kering dengan handuk bersih.
- Oleskan toner untuk menyeimbangkan kembali pH kulit.
- Lanjutkan dengan pelembap yang menutrisi.
Bolehkah Mengoleskan Es Langsung pada Wajah?
Pertanyaan yang sering diajukan adalah, bolehkah mengoleskan es langsung pada wajah? Meskipun mungkin tampak seperti trik cepat untuk mendapatkan kulit bercahaya, mengoleskan es langsung pada wajah tidak direkomendasikan oleh dokter kulit.
Selalu gunakan penghalang pelindung seperti kain atau pilih kompres dingin atau rol gel dingin sebagai gantinya.
- Kulit Sensitif: Jika kulit Anda mudah bereaksi terhadap dingin atau sentuhan, batasi penggunaan dan pantau kemerahan atau kesemutan. Mulailah dengan sesi yang sangat singkat.
- Kondisi Kulit yang Mendasari: Hindari penggunaan es jika Anda memiliki rosacea, eksim, atau kapiler yang pecah—ini dapat memperburuk peradangan atau menyebabkan kambuhnya penyakit.
- Hidrasi: Dingin dapat membuat kulit kering. Selalu lanjutkan dengan pelembap yang bagus untuk mengisi kembali dan melindungi lapisan kulit Anda.
- Perhatikan Kulit Anda: Jika Anda merasakan perih, mati rasa, atau ketidaknyamanan, segera hentikan. Penggunaan es seharusnya terasa menyegarkan—tidak menyakitkan.
Kerugian Mengoleskan Es pada Wajah
Seperti rutinitas perawatan kulit lainnya, ada kerugian menggosokkan es pada wajah, terutama jika dilakukan dengan tidak benar:
- Kulit terbakar atau radang dingin jika es dioleskan secara langsung atau terlalu lama.
- Iritasi bagi orang dengan kulit sensitif atau rusak.
- Kapiler pecah karena gesekan yang agresif atau penggunaan yang lama.
- Gunakan terapi es sebagai pelengkap rutinitas perawatan kulit Anda — bukan pengganti — dan selalu utamakan kelembutan.
Kesalahan Umum yang Harus Dihindari
- Gunakan es langsung dari freezer — selalu biarkan sedikit mencair.
- Lewatkan pelembap setelahnya — ini dapat mengeringkan kulit.
- Mengoleskannya pada kulit yang rusak atau teriritasi — dapat memperburuk kondisi.
- Melakukannya terlalu sering — sekali sehari sudah cukup untuk sebagian besar jenis kulit.
Baca Juga :
Facebook Comments