Purin berperan penting dalam sintesis DNA dan RNA. Senyawa organik ini ditemukan di setiap sel tubuh Anda. Memasukkan makanan kaya purin ke dalam pola makan Anda membantu menjaga kadarnya, tetapi jika dikonsumsi berlebihan, dapat memicu asam urat dan banyak masalah kesehatan lainnya. Senyawa ini lebih sedikit ditemukan pada makanan nabati dan lebih banyak pada makanan hewani seperti produk daging, ginjal, hati, ikan, dan kerang. Purin umumnya dipecah menjadi asam urat di dalam tubuh.
Apakah mengonsumsi makanan tinggi purin benar-benar bermanfaat bagi Anda? Kapan Anda harus mengurangi konsumsi makanan ini? Pelajari jawaban atas pertanyaan-pertanyaan ini dalam artikel di bawah ini. Gulir ke bawah!
1. Ayam
100 gram ayam mengandung 175 miligram purin. Ayam merupakan sumber protein yang sangat baik, dan mengandung semua asam amino esensial. Ayam juga kaya akan vitamin B3 (juga disebut niasin) yang berperan dalam mengubah karbohidrat menjadi energi. Selenium dalam ayam membantu mencegah penyakit kardiovaskular dan inflamasi.
2. Ikan Salmon
100 gram ikan salmon mengandung 170 miligram purin. Ikan salmon dikenal karena kandungan omega-3-nya; asam lemak ini merupakan salah satu hal tersehat yang dapat ditemukan di alam. Asam lemak omega-3 meningkatkan kesehatan jantung dan otak, menurunkan kolesterol, melawan peradangan, meningkatkan kesehatan penglihatan, dan bahkan meningkatkan kesehatan kulit dan rambut.
3. Udang
100 gram udang mengandung 147 miligram purin. Udang merupakan sumber protein tanpa lemak berkualitas tinggi yang sangat baik. Udang juga mengandung semua asam amino esensial. Seng dan selenium adalah dua mineral penting lainnya yang dikandungnya – keduanya meningkatkan produksi energi dan kekebalan tubuh.
4. Bebek
100 gram bebek mengandung 163,9 miligram purin. Seperti sumber daging lainnya, bebek merupakan protein lengkap – yang berarti mengandung semua asam amino esensial. Selain seng dan selenium, kerang juga mengandung vitamin B5 dan B12 – keduanya mendukung kesehatan sistem saraf.
5. Kerang
100 gram kerang mengandung 136 miligram purin. Kerang merupakan sumber protein rendah lemak, yang membuatnya cukup sehat. Kerang juga kaya akan vitamin B12 yang membantu mencegah anemia, kelelahan, dan depresi.
6. Daging Sapi
100 gram daging sapi mengandung 133 miligram purin. Daging sapi mengandung beragam nutrisi, hampir sama seperti kebanyakan sumber daging lainnya. Selain protein, daging sapi juga mengandung seng, selenium, zat besi, dan vitamin B6. Mineral penting lainnya adalah fosfor, yang berperan dalam pertumbuhan dan pemeliharaan tubuh.
7. Tiram
100 gram tiram mengandung 90 miligram purin. Tiram kaya akan protein dan nutrisi penting lainnya seperti zat besi, selenium, dan seng. Tiram juga merupakan sumber vitamin C yang baik yang meningkatkan fungsi kekebalan tubuh.
8. Daging Babi
100 gram daging babi mengandung 166 miligram purin. Daging babi terutama terbuat dari protein, dan mengandung semua asam amino esensial. Daging ini juga kaya akan tiamin, vitamin B yang berperan penting dalam produksi energi, fungsi otak yang sehat, pencernaan, dan suasana hati.
9. Kalkun
100 gram kalkun mengandung 150 miligram purin. Selain protein, kalkun juga kaya akan triptofan – asam amino yang mengatur tidur. Seperti makanan daging lainnya, daging ini juga kaya akan selenium yang meningkatkan kekebalan tubuh dan mencegah penyakit.
10. Kelinci
100 gram kelinci mengandung 130,7 miligram purin. Daging kelinci, yang merupakan jenis daging buruan, ternyata mengandung lebih banyak protein daripada daging ayam atau sapi. Daging kelinci juga relatif lebih rendah kalori dan lemak jenuhnya.
Facebook Comments