Perhatian tidak hanya diberikan kepada orang terkasih saja, kulit Anda juga butuh perhatian! Apalagi jika kulit Anda pernah mengalami kondisi seperti gatal-gatal, iritasi dan kering. Bisa jadi bahwa kulit Anda merupakan kulit dengan tipe sensitif sehingga perlu perhatian lebih.

Sebelum buru-buru memilih skincare untuk kulit sensitif Anda, mari kita bahas apa itu kulit sensitif serta faktor apa yang dapat membuat kulit berakhir menjadi sensitif. Berikut ini adalah hal yang perlu Anda ketahui tentang serba serbi kulit sensitif.

Apa itu Kulit Sensitif?

Kulit sensitif merupakan sebuah istilah untuk menggambarkan keadaan kulit yang memiliki reaksi berlebihan akan beragam unsur mulai dari bahan-bahan kimia sampai bahan alami sehingga ia mengalami iritasi.

Keadaan tersebut membuat kulit sensitif dikenal sebagai jenis kulit yang intoleran dan memiliki sifat hiperreaktif. Sifat inilah yang membuat kulit sensitif mengalami berbagai gejala yang muncul secara bertahap atau silih berganti. 

Ahli kulit menjelaskan bahwa kulit sensitif terjadi karena adanya reaksi kulit seperti erosi kulit, pustula dan benjolan abnormal pada kulit. Maksud erosi kulit adalah suatu kondisi jaringan kulit abnormal yang membasah dengan batasan yang tegas dengan kulit yang normal pada bagian epidermis. Sedangkan pustula merupakan jerawat yang berisi nanah.

Tanda-tanda yang dirasakan adalah gatal-gatal, sensasi perih, terbentuknya ruam dan juga perubahan warna kulit jadi kemerahan. Gejala tersebut acap kali muncul secara tiba-tiba. Bahkan terkadang reaksi tersebut akan muncul karena kulit melakukan kontak dengan sesuatu yang biasanya bukan sumber atau penyebab iritasi.

Faktor Penyebab Kulit Sensitif

Kok bisa sih kulit seseorang dapat menjadi sensitif? Apakah seseorang memiliki kulit sensitif sejak lahir? Ternyata ada dua faktor utama yang mempengaruhi sensitivitas dan juga tingkat toleransi kulit seseorang. Kemudian ada lima faktor lainnya yang dapat mengakibatkan kulit menjadi sensitif

Faktor utama penyebab kulit sensitif

1. Epidermis

Epidermis merupakan lapisan yang berada di permukaan atau paling luar. Jaringan kulit ini berfungsi untuk melindungi bagian kulit di bawahnya sehingga ia bertugas sebagai barrier. Pada kondisi kulit sensitif, lapisan ini kurang bekerja secara optimal sehingga menjadikan kulit mengalami dehidrasi dan iritasi.

2. Proinflammatory Cytokines

Kulit sensitif memiliki sel-sel yang bekerja untuk mengeluarkan radikal bebas secara berlebihan. Ia juga mengeluarkan zat yang disebut sebagai Proinflammatory Cytokines. Zat tersebut memicu terjadinya peradangan pada kulit.

Faktor penyebab kulit sensitif

Terdapat berbagai faktor yang dapat menyebabkan kulit menjadi sensitif. Faktor pertama dari segi fisik dan lingkungan. Di mana kulit terpapar sinar radiasi ultraviolet, cuaca panas atau dingin, terpaan angin, perbedaan suhu ruangan, mendapat gesekkan secara berlebih dan sebagainya.

Faktor kedua penyebab kulit sensitif adalah akibat dari bahan atau zat kimiawi. Keadaan ini dapat diakibatkan oleh penggunaan produk dari luar seperti kosmetik, sabun dan air. Selain itu, kulit bisa menjadi sensitif karena efek dari penggunaan obat-obatan.

Selanjutnya, kulit Anda bisa menjadi sensitif akibat faktor psikologis. Diketahui bahwa stress dapat membuat produksi hormon kortisol meningkat sehingga kulit akan lebih berminyak. Jika kulit memiliki kandungan minyak berlebih, maka risiko kulit mengalami jerawat semakin tinggi.

Faktor berikutnya berasal dari internal dalam tubuh yaitu faktor hormonal seperti siklus menstruasi pada wanita dan juga hormon testosteron pada pria. Selain itu, asupan makanan yang Anda konsumsi juga berpengaruh. Misal, makanan pedas dan juga makanan yang mengandung banyak gula.

Baca Juga :

3 Minyak Essensial Yang Cocok Untuk SPA Kulit Sensitif #dirumahaja

Punya Mata & Kulit Sensitif? Cobalah Tips Makeup Yang Luar Biasa Ini

Bingung Ngurusin Kulit Sensitif? Inilah Solusinya

Facebook Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You may also like

4 Produk Kecantikan Yang Bekerja Lebih Efektif Saat Dingin

Menyimpan produk skincare di dalam lemari es sebenarnya