Ya, sedikit kecemburuan dalam hubungan dapat meningkatkan rasa, tetapi terlalu banyak dapat merusak kenikmatan dan mengancam hubungan. Kecemburuan adalah emosi alami dalam hubungan apa pun, terutama ketika Anda mulai merasa tidak aman. Namun, ada batasnya. Apakah Anda merasa kecemburuan Anda semakin beracun? Teruslah membaca artikel ini untuk mengetahui lebih lanjut.
Apakah Kecemburuan Baik dalam Hubungan?
Kecemburuan memang merupakan media yang buruk untuk mengamankan cinta, tetapi merupakan media yang aman untuk menghancurkannya – Emma Goldman
Jika Anda pernah menonton F.R.I.E.N.D.S, ingat mengapa Ross dan Rachel “berpisah?” Ross dipenuhi kecemburuan tentang persahabatan Rachel dan Mark, yang memperburuk ikatan di antara pasangan yang dicintai itu.
Kecemburuan tidak pernah baik dalam suatu hubungan. Anda harus percaya pada pasangan Anda. Tanpa kepercayaan, hubungan menjadi beracun dan akhirnya berakhir. Meskipun awalnya tampak manis, kecemburuan dapat dengan cepat berubah menjadi hydra Lernaean (monster Yunani dalam mitologi).
Apa yang memicu kecemburuan dalam suatu hubungan? Baca terus untuk mengetahuinya!
Apa Penyebab Kecemburuan dalam Hubungan?
1. Rasa Rendah Diri
Kecemburuan sering kali muncul dari rasa rendah diri, yang menyebabkan rasa tidak aman. Misalnya, Anda mungkin merasa tidak cukup baik untuk mempertahankan hubungan. Demikian pula, pasangan Anda mungkin merasa rendah diri dan menganggap Anda tidak puas sehingga mengakhiri hubungan.
2. Perbandingan
Begitu Anda membuka pintu rasa tidak aman, Anda mulai membandingkan diri dengan orang lain, terutama teman-teman pasangan Anda. Hal ini membuat Anda percaya bahwa Anda bersaing dengan mereka semua. Dalam situasi seperti itu, Anda mungkin akhirnya meminta pasangan Anda untuk tidak bertemu teman-temannya. Pasangan Anda (yang tidak menyadari apa yang ada di dalam pikiran Anda) mungkin tidak akan menuruti tuntutan tersebut, yang justru dapat memperparah situasi.
3. Keraguan Diri
Kecemburuan memicu keraguan diri Anda. Semakin Anda merendahkan diri, semakin Anda yakin pasangan Anda akan meninggalkan Anda. Hal ini meningkatkan rasa iri dan amarah, terutama jika pasangan Anda menghabiskan waktu dengan seseorang yang selalu Anda bandingkan.
4. Iri Hati
Orang cenderung iri pada orang lain karena sifat-sifat yang tidak mereka miliki. Hal ini diperparah jika Anda sudah memiliki keraguan diri.
5. Obsesi
Kecemburuan itu seperti api yang menyebar dengan cepat karena pikiran obsesif. Anda ingin mengawasi keberadaan pasangan Anda. Anda mencoba memeriksa ponsel atau kalender mereka saat mereka tidak ada. Jika mereka bertemu seseorang yang tidak Anda sukai, itu memperburuk situasi. Pikiran obsesif ini pada akhirnya membunuh cinta yang Anda dan pasangan miliki satu sama lain.
6. Kurangnya Kepercayaan
Jika Anda tidak mempercayai pasangan, Anda akan mencoba memaksanya untuk lebih ketat, artinya, Anda ingin mengendalikan kebebasannya dalam hubungan. Anda akan ingin tahu di mana mereka berada dan dengan siapa mereka selalu. Pasangan Anda akan merasa terjebak dan terkekang dalam hubungan seperti ini.
7. Pengalaman Masa Lalu
Kecemburuan adalah emosi yang kuat, tetapi lebih memengaruhi Anda jika Anda pernah diselingkuhi dalam hubungan sebelumnya. Pikiran Anda mulai berpikir buruk tentang pasangan Anda saat ini karena pengalaman masa lalu. Namun, penting untuk diingat bahwa Anda tidak boleh membiarkan kecerobohan orang lain memengaruhi hubungan Anda.
Facebook Comments