Jika saat ini Anda merasa bahwa pasangan memiliki masalah komitmen dalam hubungan, maka Anda perlu mencari tahu mengapa hal itu terjadi untuk kemudian mempelajari strategi efektif untuk menyelesaikannya melalui percakapan yang jujur ​​dan banyak lagi.  Berikut ini penyebab masalah komitmen dalam hubungan.

1. Pengalaman Masa Lalu

Terkadang pengalaman buruk Anda di masa lalu dapat memengaruhi hubungan Anda di masa depan. Jika kepercayaan Anda pernah dikhianati, hal itu mungkin membuat Anda tidak percaya lagi pada seseorang. Hal ini, pada gilirannya, dapat menimbulkan rasa takut untuk berkomitmen kepada siapa pun sebagai cara untuk melindungi diri sendiri.

2. Harapan yang Tidak Realistis

Wajar jika Anda memiliki beberapa harapan dari pasangan Anda. Namun, menetapkan harapan untuk pasangan Anda dan melihat mereka tidak memenuhi harapan tersebut mungkin mengecewakan Anda. Kekecewaan ini dapat memengaruhi hati Anda dan merusak hubungan Anda. Dan membawa harapan yang gagal ini dapat membuat Anda enggan berkomitmen kepada siapa pun karena takut terluka lagi.

3. Pengalaman Masa Kecil

Jika Anda menyaksikan orang tua Anda bertengkar atau bercerai, Anda mungkin mengembangkan pandangan negatif terhadap hubungan dan takut berkomitmen. Ini juga dikenal sebagai gaya keterikatan penghindar, yang ditandai dengan masalah kedekatan dan keintiman, dan orang-orang seperti itu menghindari investasi emosional dalam hubungan. Hoang menambahkan, “Mereka adalah orang-orang yang mungkin Anda gambarkan sebagai sangat mandiri. Metafora yang saya suka gunakan seperti sebuah pulau – mereka sendirian, tetapi mandiri, mereka tidak membutuhkan orang lain untuk bertahan hidup. Sejak kecil, mereka belajar bahwa mereka tidak dapat bergantung pada orang tua mereka, dan ini membentuk cara mereka berhubungan dengan orang lain dalam hubungan di kemudian hari.”

4. Harapan Menemukan Pasangan yang Lebih Baik

Banyak orang tidak ingin puas hanya dengan satu pasangan karena mereka percaya bahwa seseorang yang lebih baik akan datang. Pola pikir seperti ini terkadang menghalangi orang untuk berkomitmen penuh pada satu hubungan. Orang-orang ini akan menolak untuk berkomitmen pada hubungan yang berkomitmen dan selalu mencari pilihan terbaik berikutnya.

5. Kesulitan Mempercayai Orang Lain

Baik karena hubungan masa lalu atau pengalaman masa kecil, jika Anda memiliki masalah kepercayaan, akan sangat sulit bagi Anda untuk berkomitmen kepada siapa pun. Anda akan selalu khawatir mereka akan menimbulkan rasa sakit yang sama seperti di masa lalu.

6. Keterikatan Menghindar

Jika Anda menduga pasangan Anda berjuang dengan keterikatan menghindar, ingatlah bahwa itu bukan masalah pribadi. Perilaku ini sering kali berasal dari pengalaman masa kecil di mana kebutuhan emosional belum sepenuhnya terpenuhi. Anda dapat menghadapi pasangan dengan masalah ini hanya dengan bersabar dan pengertian. Hindari menekan mereka untuk berkomitmen atau membanjiri mereka dengan kasih sayang. Hargai kebutuhan mereka akan ruang, utamakan komunikasi terbuka, dan fokuslah untuk membangun kepercayaan dan keintiman emosional secara perlahan.

7. Keterikatan yang Cemas

Individu dengan masalah keterikatan yang cemas mungkin membombardir pasangannya dengan pesan teks dan panggilan telepon, menuntut kabar terbaru secara terus-menerus, dan berjuang melawan perasaan ditinggalkan meskipun tidak ada ancaman nyata. Anda dapat mengatasi hal ini dengan terlibat dalam percakapan tentang rasa tidak aman dan ketakutan mereka serta menciptakan suasana yang suportif dan aman. Bangun kepercayaan secara bertahap melalui komunikasi dan rasa aman yang konsisten.

Facebook Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You may also like

4 Cara Berteman dengan Mantan

Tetap berteman dengan mantan tidak semudah kelihatannya. Sebaiknya