Kebanyakan pasangan lebih menyukai selisih usia tiga hingga lima tahun, dengan pasangan pria yang lebih tua. Namun, ada juga kasus di mana perbedaan usia lebih dari 15 hingga 20 tahun, atau di mana pasangan wanita lebih tua daripada pria.
Beberapa pasangan juga mempertimbangkan aturan atau norma hubungan perbedaan usia, yang sudah ada sejak lebih dari 100 tahun. Aturan tersebut menyarankan, “jangan berkencan dengan siapa pun yang usianya kurang dari setengah usia Anda ditambah tujuh tahun.”
Jadi, kami harap Anda memiliki jawaban yang jelas untuk pertanyaan, ‘apakah usia berpengaruh dalam suatu hubungan?’
Faktor-Faktor yang Memengaruhi Perbedaan Usia
Faktor-faktor tertentu memiliki efek sadar atau bawah sadar pada individu saat memilih pasangan:
- Aspek budaya
Praktik yang dianut di wilayah atau budaya tertentu dapat memengaruhi individu. Di negara-negara Eropa dan Asia, pasangan pria yang lebih tua lebih disukai dan perbedaan usia biasanya sekitar dua hingga tiga tahun. Dalam beberapa budaya, perbedaan usia yang lebih lebar hingga 15 tahun juga dapat diterima.
- Latar belakang keluarga
Jika seseorang berasal dari keluarga di mana orang tua atau kerabat dekat mereka memiliki perbedaan usia yang besar dalam hubungan, atau jika wanita lebih tua daripada pria, mereka mungkin lebih bersedia untuk mengeksplorasi hubungan semacam itu daripada seseorang dari keluarga konservatif. Namun, hal ini tidak selalu berlaku.
- Perencanaan keluarga
Jika seseorang ingin menunda memiliki anak setelah menikah dan memulai keluarga baru setelah beberapa tahun, dalam hal ini, mereka mungkin menginginkan wanita yang jauh lebih muda daripada pria.
Kesenjangan usia dalam hubungan memiliki beberapa kelebihan dan kekurangan.
Cara Membuat Hubungan Perbedaan Usia Berhasil
Jika Anda memasuki hubungan seperti itu, tips berikut akan berguna bagi Anda:
- Beri ruang
Jangan bergantung pada pasangan Anda. Pahami pentingnya memberi ruang. Dalam hubungan apa pun, memberi ruang satu sama lain sangatlah penting, dan ketika perbedaan usia tinggi, hal itu menjadi semakin penting.
- Bersabarlah
Menghadapi situasi yang tidak biasa membutuhkan kesabaran. Bersikap tenang dan sabar membantu Anda memenangkan separuh pertempuran, karena Anda dapat melihat segala sesuatunya dari perspektif yang tepat.
- Bersikaplah fleksibel
Jangan terlalu kaku dengan pasangan Anda. Bersikap fleksibel dan berempati satu sama lain penting untuk membangun hubungan yang kuat dengan pasangan Anda.
- Berpikiran terbuka
Hidup akan memberikan banyak tantangan di berbagai titik dalam hidup. Berpikiran terbuka dan tetap yakin akan komitmen dan hubungan Anda akan memberi Anda kejelasan dalam hidup.
- Nikmati keheningan
Terkadang lebih sedikit lebih baik, jadi istirahatlah dan jangan lakukan apa pun. Nikmati ketenangan dan keheningan daripada mengeluh tentang masalah-masalah kecil dalam hidup.
- Miliki kehidupan seks yang aktif
Jika Anda bahagia dan puas dengan keintiman fisik, Anda akan lebih mencintai pasangan Anda. Hal ini membuat satu sama lain tetap terhubung dan sebagian besar masalah teratasi.
- Berkomunikasi dengan baik
Sebagian besar masalah dapat diselesaikan dengan komunikasi yang baik. Pasangan Anda adalah seseorang yang dengannya Anda dapat berbagi apa pun di dunia ini. Oleh karena itu, berkomunikasilah dengan jujur dengan pasangan Anda.
- Cintailah tanpa syarat
Cintai pasangan Anda tanpa batasan atau batasan. Bahkan situasi terburuk pun dapat dengan mudah diatasi ketika pasangan saling mencintai, baik hati, dan penuh kasih sayang.
Baca Juga :
Facebook Comments