Berpuasa memang dapat membuat tubuh mengalami syok karena biasanya kita dapat makan dan minum sesuka hati, namun di bulan puasa ini kita diwajibkan untuk tidak makan dan minum. Inilah yang membuat banyak sekali seseorang yang justru sakit di awal puasa, padahal banyak sekali kebaikan yang bisa didapatkan dari berpuasa ini.
Pastikan tubuh tetap berenergi selama berpuasa agar puasa dapat dilakukan dengan full, dengan begitu kita akan mendapatkan manfaat dan paha dari berpuasa ini. Salah satu manfaat yang didapatkan dari berpuasa adalah turunnya berat badan.
Setelah di bagian pertama kita harus mengkonsumsi air putih dalam jumlah cukup, Anda juga ahrus menghindari konsumsi gula olahan. Umumnya saat berbuka puasa, kita akan menikmati hidangan takjil yang identik dengan rasa manis. Percuma saja Anda berolahraga atau menjaga makan jika masih mengkonsumsi gula dalam jumlah berlebih. Anda bisa mengganti gula dengan penganti gula alami seperti stevia atau madu.
Makan Perlahan
Seringkalis aat sahur kita cenderung terburu-buru karena mnegejar waktu imsak dan subuh. Saat sahur,s ebaiknya perlambat waktu sahur Anda, karena makan terlalu cepat tidak dapat memberi waktu yang cukup bagi tubuh untuk menyadari bahwa ia sudah kenyang, akibatnya Anda akan makan dalam jumlah berlebih.
Bangun sahur lebih awal dan buatlah suasana makan yang menyenangkan, sehingga Anda dapat makan dengan santai tanpa terburu-buru. Kunyah makanan dengan lembut dan telan perlahan, barulah masukkan lagi makanan ke dalam mulut.
Kunci untuk menurunkan berat badan adalah dengan mengeluarkan kalori lebih banyak daripada memasukkannya. Hal ini dinamakan defisit kalori. Defisit kalori terjadi saat Anda mengkonsumsi lebih sedikit kalori dibandingkan kalori yang dibakar. Wanita bisa membakar kalori 1.200-1.500 kalori dalam sehari, sedangkan pria dapat membakar kalori lebih banyak dari 1.400-1.600.
Hindari juga makan berlebihan setelah terbenamnya matahari. Anggaplahw aktu makan sebagaiw aktu untuk mengisi kembali energi tubuh Anda, bukan ajang balas dendam untuk maka berlebihan. Makanlah secukupnya untuk menhilangkan rasa lapar dan membantu tubuh mendapatkan kekuatannya kembali.
Makan Dalam Porsi Kecil
Makanlah dalam porsi kecil alih-alih porsi besar. Pilihlah makanan yang rendah kalori dan hindari makan berlebihan. Alih alih makan dengan porsi besar, makanlah dala porsi kecil namun sering. Semangat berbuka puasa tidak harus dilakukan dengan makan berlebihan.
Umumnya seseorang akan balas dendam saat berbuka puasa, terlebih sebentar lagi kita akan menyambut Hari Raya Idul Fitri dimana akan banyak sekali hidangan yang menggugah selera seperti opor, rendang, sambal goreng, dan lainnya. Kuenya pun tak kalah menggiurkan, seperti nastar, kastengel, dan kue khas lainnya. Tentu makanan ini akan membuat kita goyah. Ingatlah untukt etap mengontrol porsi makan Anda.
Menjauhkan Pikiran Dari Makanan
Stress membuat tubuh mengeluarkan hormone kortisol yang membuat tubuh lebi cepat lapar dam memicu keinginan untuk mengkonsumsi makanan manis yang tinggi lemak, Untuk itu lakukan relaksasi untuk meminimalisir stress.
Cobalah strategi rileksasi seperti mengambil nafas yang dalam, yoga, meditasi, hingga melakukan hobi yang dapat membantu menurunkan stress. Lakukan rileksasi juga dengan mendengarkan musim yang menenangkan. Selanjutnya hindari juga menonton tayangan yang berhubungan dengan makanan.
Fokuslah untuk beribadah dan meningkatkan keimanan di bulan Ramadhan ini. Anda bisa banyak berdoa, memohon ampunan dan beribadah agar mendapatkan banyak pahala. Jika perlu berbagilah kepada sesama di bulan yang baik ini.
Baca Juga :
Diet Jepang Untuk Menurunkan Berat Badan
Alasan Kurangnya Koneksi Emosional dalam Hubungan dan Cara Membangunnya
Kombinasi Terbaik untuk Serum Vitamin C Wajah Anda
Facebook Comments