Idul Fitri menjadi salah satu momen yang selalu dinanti. Di momen inilah semua anggota keluarga akan berkumpul dan bersilaturahmi. Umumnya, Idul Fitri dirayakan oleh negara yang berbahasa Melayu. Umumnya di Hari Raya Idul Fitri iniumat Muslim akan melaksanakan Shalat Eid di pagi hari dilanjutkan dengan berkumpul dan makan bersama keluarga.

Keberadaan makanan ini tentu menjadi pelengkap yang menambah kehangatan keluarga saat berkumpul. Di Indonesia sendiri, umumnya hiangan Idul Fitri identic dengan makanan bersantan seperti Rendang, Opor, Sambal Goreng, dan sebagainya.

Walaupun hidangan ini memiliki tema yang sama, namun hidangan Idul Fitri sendiri sangat dipengaruhi oleh adat istiadat dan budaya setempat jadi walaupun sama-sama Indonesia tetap saja ada bebebrapa perbedaan. Lalu bagaimana hidangan lebaran di berbagai dunia?

1. Maamoul – Timur Tengah

Maamoul hidangan khas yang umumnya dibuat oleh masyarakat Timur Tengah  atau Suriah. Maamoul sendiri adalah kue mentega yang diisi kurma, kenari, atau pistachio yang biasanya dilapisi dengan gula bubuk. Maamoul juga dapat ditemukan dengan mudah di Mesir, Irak, hingga Sudah, namun namanya menjadi kleicha.

Salah satu hal yang menantang dalam pembuatan Maamoul adalah pembuatan pasta kurma yang digunakan untuk mengisi kue mentega ini. Kurma akan diolah dengan direbus dan dihancurkan hingga lembut. Kurma yang telah lembut selanjutnya digoreng dengan gula dan minyak.

2. Cambaabur – Somalia

Cambaabur adalah hidangan roti khas Somalia. Roti ini bentuknya mirip dengan Injera roti khas Afrika namun dengan bumbu yang berbeda. Di Somalia, perayaan Idul Fitri tidak lengkap tanpa Cambaabur ini. Roti yang ditaburi dengan gula dan yoghurt ini hampir ada di setiap rumah di Somalia.

Roti yang rasanya hamper mirip dengan pancake dan martabak mini ini dibuat menggunakan bahan gula, garam, tepung, ragi, hingga bawang putih bubuk. Butuh 4-6 jam agar adonan dapat mengembang sempurna sebelum akhirnya digoreng ke dalam wajan datar.

3. Sheer khurma – Asia Selatan

Sheer kurma sendiri adalah susu dan kurma. Makanan manis ini adalah hidangan penutup favorit warga Pakistan, Bangladesh, India, dan Afghanistan. Hidangan ini dimasak dengan gula dan susu. Semakin lezat dengan tambahan  pistachio, almond, atau kismis, tergantung negaranya. Sheer kurma yang dapat disajikan panas dan dingin, ini merupakan makanan wajib pada hari raya Idul Fitri di setiap rumah.

Salah satu bahan utama dalam pembuatan Sheer kurma adalah buah kurma itu sendiri. Beragam jenis kurma dari kurma basah hingga kering semuanya memiliki rasa dan khasiat yang baik, namun disarabkan untuk menggunakan kurma dengan tekstur lunak seperti Ajwa dan Medjol untuk pembuatan sheer kurma ini. Namun, jika Anda lebih menyukai kurma kering, Anda bisa merendam kurma terlebih dahulu untuk mendapatkan tekstur lunak.

4. Doro Wat – Ethiopia

Doro Wat adalah salah satu hidangan Afrika yang paling dikenal di Ethiopia. Bahkan hidangan ini dianggaps ebagai hidangan nasional dari negara Ethiopia. Doro Wat sendiri adalah hidangan yang menyerupai semur ayam pedas yang terbuat dari ayam, telur, bawang, caramel. Hidangan tradisional ini umumnya disantap bersama roti injera.

Itulah beberapa makanan Lebaran khas dari negara lain. Ternyata hidangan Lebaran ini banyak sekali jenis dan ragamnya. Jika Anda mengunjungi negara tersebut, jangan lupa untuk mencicipinya. Masih ada beberapa hidangan khas Lebaran lainnya. Yuk lanjutkan mebaca bagian kedua.

Baca Juga :

Lebaran Jadi Lebar-An? Jangan Sampai Deh!

Inspirasi Lebaran : Tutorial Hijab Pashmina Sifon

Ingin Penampilan Terlihat Sempurna Saat Lebaran? Buatlah Kuku Kamu Cantik dengan Cara Ini

Facebook Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You may also like

Aktivitas Menarik Untuk Meningkatkan Produktivitas Selama Liburan

Istlah produktif tentu menjadi istilah yang tidak asing