Siapa yang tidak mengenal susu kedelai. Susu yang terbuat dari bahan kedelai ini memiliki rasa yang lezat dan kerapkali digunakan sebagai pengganti susu sapi . Susu kedelai sendiri juga bebas laktosa dan cocok dikonsumsi bagi Anda yang memilih untuk vegan (tidak mengkonsumsi daging dan produk turunannya).
Banyak sekali yang memilih untuk membuat sendiri susu kedelai mereka atau bahkan membeli susu kedelai yang dijual di pasaran. Saat banyak sekali produk susu kedelai siap minum yang dijual di pasaran. Tapi apa sebenarnya manfaat dari susu kedelai ini? Apakah benar-ebanr efektif digunakan sebagai pengganti susu sapi?
Bebas Laktosa
Susu kedelai sendiri adalah produk bebas laktosa, sehingga menjadi salah satu pilihan terbaik untuk Anda yang tidak dapat mengkonsumsi laktosa karena alergi. Selai itu susu kedelai juga cocok dikonsumsi sebagai alternatif bagi Anda yang tidak mengkonsumsi produk hewani. Susu kedelai juga sangat cocok dikonsumsi bagi Anda yang sedang memiliki program untuk menurunkan berat badan.
Membantu Mengurangi Terjadinya Peradangan
Kacang kedelai kaya akan antioksidan yang membantu menghilangkan senyawa berbahaya seperti radikal bebas. Diet tinggi antioksidan akan membantu mengurangi terjadinya peradangan. Penelitian yang melibatkan wanita menopause menunjukkan adanya pengurangan kadar protein C-reaktif (CRP) yang menjadi salah satu tanda adanya peradangan.
Menjaga Kesehatan Jantung
Susu kedelai merupakan sumber protein nabati yang baik plus rendah lemak jenuh, sehingga sangat baik untuk membantu menjaga kesehatan jantung. Bahkan sebuah penelitian menemukan tingkat kematian akibat penyakit jantung lebih rendah pada orang yang rutin emngkonsumsi produk kedelai 4 kali atau lebih dalam seminggu. Namun efek ini tentunya akan berbeda pada seseorang yang telah memiliki riwayat penyakit jantung sebelumnya.
Meredakan Gejala Menopause
Proses menopause membuat adanya perubahan hormonal akibatnya menurunnya kadar estrogen dalam tubuh. Perubahan hormonal ilah yang menyebabkan munculnya gejala menopause seperti keringat di malam hari, suasana hati yang berubah, hingga penurunan kualitas tidur.
Keselai sendiri memiliki kandungan isoplavon yang memiliki struktur dan bertindak serupa seperti estrogen dalam tubuh. Beberapa penelitian menemukan manfaat iso[lavon untuk membantu mengatasi gejala menopause.
Penelitian yang melibatkan wanita dalam masa transisi menuju menipasue (perimenopause) menemukan adanya perbaikan gejala fisik setelah mereka mengkonsumsi suplemen isoflavon kedelai sebanyak 40 miligram dua kali sehari selama 12 minggu.
Dibutuhkan peneltiian lebih lanjut untukmenentukan apakah konsumsi kedelai benar-benar mampu memberikan dampak positif bagi wanita menopause. Penelitian juga diperlukan untuk meneliti seberapa efektif senyawa ini dalam makanan dibandingkan konsumsi suplemen makanan.
Mengurangi Risiko Kanker
Penelitian menghubungkan konsumsi susu kedelai dengan rendahnya resiko kanker. Mengkonsumsi produk turunan kedelai juga dapat membantu mengurangi resiko beberapa kanker, seperti kanker labung, prostat, hingga payudara. Namun dibutuhkan penelitian lebih lanjut untuk hal ini.
Kandungan isoplavon sendiri dalam kedelai dianggap aman, namun kadar ini mungkin lebih rendah dari yang Anda butuhkan,s ehingga tetap dibutuhkan suplemen makanan tambahan untuk mencukupi kebutuhan harian tubuh. Cobalah konsultasikan pada dokter Anda.
.
Baca Juga :
Jangan Meremehkan Kedelai! Inilah 3 Manfaat Tersembunyi Dari Kedelai
Kedelai Sebagai Sumber Kalsium Pengganti Susu
Kelebihan dan Kekurangan Protein Kedelai dan Protein Whey
Facebook Comments