Es krim stroberi segar, smoothie stroberi beku, salad stroberi, atau salsa—ada banyak cara untuk menikmati buah beri merah cerah dan berair ini. Stroberi bukan hanya cara yang penuh warna dan lezat untuk melengkapi hidangan musim panas favorit Anda—stroberi juga dapat meningkatkan asupan nutrisi Anda dengan beragam manfaat kesehatan.

Meskipun ukurannya kecil, stroberi kaya akan vitamin dan nutrisi seperti vitamin C, folat, dan serat. Selain itu, stroberi merupakan sumber antioksidan yang sangat baik, yang melawan radikal bebas. Beberapa penelitian juga menunjukkan bahwa stroberi dapat meningkatkan kesehatan otak dan jantung Anda, serta berpotensi mencegah kanker. 

Informasi Nilai Gizi Stroberi

Satu porsi stroberi setara dengan sekitar 1 cangkir (atau 8 stroberi ukuran rata-rata). Dalam satu cangkir, Anda akan mendapatkan sekitar:

  • 89 miligram vitamin C
  • 3 gram serat
  • 233 miligram kalium
  • 36 mikrogram folat

Karena stroberi sangat serbaguna, Anda mungkin akan mengonsumsi satu porsi setiap hari: menambahkannya ke sereal, mencampurnya ke dalam yogurt, atau menaburkannya di atas salad ayam dan bayam. Namun, apakah boleh mengonsumsi stroberi setiap hari? Manaker menjawab ya. Stroberi merupakan pilihan yang baik untuk diet harian Anda karena rendah kalori dan kaya nutrisi. Pastikan Anda mencucinya hingga bersih untuk menghilangkan residu potensial seperti pestisida.

Jika Anda benar-benar ingin memaksimalkan manfaat kesehatan stroberi, cobalah memakannya mentah. Stroberi mengandung lebih banyak vitamin C dan polifenol saat dimakan mentah dibandingkan dimasak. Perlu diingat bahwa stroberi tinggi serat, terutama jika mentah, sehingga konsumsi dalam jumlah tinggi dapat menyebabkan gejala gastrointestinal seperti kembung, kram perut, dan diare. Hal ini lebih mungkin terjadi pada orang dengan sindrom iritasi usus besar (IBS) dan sindrom malabsorpsi fruktosa, tetapi bisa terjadi pada siapa saja.

Siapa Yang Tidak Boleh Makan Stroberi?

Kebanyakan orang dapat dengan senang hati makan stroberi sebanyak yang mereka inginkan, tetapi beberapa orang harus menghindari atau membatasi asupannya. Ini termasuk:

  1. Orang dengan alergi tertentu

Jika Anda memiliki alergi terhadap stroberi, Anda harus menghindarinya, tetapi Anda mungkin perlu mempertimbangkan untuk menghindarinya jika Anda juga memiliki alergi serbuk sari birch atau mengalami sindrom alergi oral (OAS) saat makan makanan seperti apel dan persik. Gejala OAS meliputi gatal di mulut, biduran, dan pembengkakan; anafilaksis (reaksi alergi parah yang dapat mengancam jiwa) merupakan komplikasi potensial, tetapi jarang terjadi pada OAS.

  1. Orang yang sedang mengonsumsi obat pengencer darah

Stroberi mengandung salisilat, zat kimia yang dapat meningkatkan risiko pendarahan bagi orang yang mengonsumsi obat pengencer darah seperti warfarin.

  1. Orang dengan riwayat batu ginjal

Stroberi mengandung oksalat, senyawa yang dapat mengikat kalsium, dan karena batu kalsium oksalat adalah jenis batu ginjal yang paling umum, konsumsi stroberi yang berlebihan dapat meningkatkan risiko batu ginjal ini pada orang dengan riwayat batu ginjal. Anda mungkin tidak harus menghindari stroberi sepenuhnya. Bagi orang dengan riwayat batu ginjal, stroberi rebus mungkin lebih baik karena proses perebusan mengurangi kandungan oksalat.

  1. Orang dengan kondisi kesehatan tertentu

Gula alami dalam stroberi (fruktosa) dapat menyebabkan kembung dan diare pada penderita IBS. Penderita sindrom malabsorpsi fruktosa—kondisi umum pada anak-anak di bawah 10 tahun—mungkin juga perlu menghindari atau membatasi stroberi karena dapat menyebabkan diare dan sakit perut.

Stroberi adalah salah satu cara terlezat dan praktis untuk menambahkan buah ke dalam menu makanan Anda, dan satu cangkir saja sudah sangat baik untuk Anda. Stroberi kaya akan vitamin C, folat, dan serat; kaya akan antioksidan penangkal penyakit; efek anti-inflamasinya dapat meningkatkan kesehatan jantung dan otak Anda; ramah diabetes; dan bahkan dapat membantu Anda mengelola kondisi seperti anemia dan penyakit ginjal. Seolah semua itu bukan kabar baik, berikut informasi lainnya: Stroberi sangat serbaguna, dapat dicampur ke dalam sarapan dan hidangan penutup Anda semudah makan malam Anda.

Salah satu cara terbaik untuk menikmati stroberi adalah mentah, tetapi Anda juga bebas berkreasi dengan jenis stroberi lainnya. Stroberi beku dan kering beku bisa sama bergizinya dengan stroberi segar, mempertahankan sebagian besar vitamin, mineral, dan antioksidannya. Pembekuan mengunci nutrisi pada puncak kematangannya, sementara proses pengeringan beku menghilangkan kelembapan tanpa mengurangi nilai gizi buah secara signifikan.

Facebook Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You may also like

9 Manfaat Stroberi untuk Kesehatan

Stroberi manis, sehat, mudah dibawa, dan cocok dengan