Untuk memahami cara memperbesar payudara secara efektif, pertama-tama kita harus mempertimbangkan pola makan. Pola makan dapat memengaruhi ukuran payudara secara langsung maupun tidak langsung. Misalnya, dalam sebuah studi terkontrol, pola makan tinggi karbohidrat dan rendah lemak terbukti mengurangi kepadatan dan luas payudara. Sebuah studi yang diterbitkan dalam Journal of the National Cancer Institute bertujuan untuk menyelidiki apakah pola makan rendah lemak dan tinggi karbohidrat dapat mengurangi kepadatan jaringan payudara, yang berkaitan dengan peningkatan risiko kanker payudara.
Dalam penelitian ini, perempuan dengan kepadatan payudara radiologis tinggi secara acak dimasukkan ke dalam kelompok diet yang mengurangi asupan lemak dan meningkatkan asupan karbohidrat atau kelompok kontrol dengan diet teratur. Setelah dua tahun, hasilnya menunjukkan bahwa diet rendah lemak dan tinggi karbohidrat secara signifikan mengurangi luas total payudara dan luas jaringan padat pada mammogram dibandingkan dengan kelompok kontrol.
Sebaliknya, diet tinggi lemak dapat menyebabkan peningkatan ukuran payudara, meskipun dapat menyebabkan kenaikan berat badan secara keseluruhan jika asupan kalori tidak dipantau. Ada beberapa bukti yang menunjukkan bahwa berat badan berkorelasi langsung dengan ukuran payudara pada perempuan yang belum menjalani terapi hormon berupa pil KB. Menurut penelitian lain, makanan yang kaya isoflavon (sejenis fitoestrogen) dapat menyebabkan peningkatan kadar faktor pertumbuhan mirip insulin-1 (IGF-1). Peningkatan kadar IGF-1 telah dikaitkan dengan volume payudara yang tinggi pada perempuan. Makanan kaya isoflavon antara lain:
- Kedelai dan produk-produknya
- Kacang-kacangan seperti lentil, buncis, dan kacang polong
- Buah-buahan kering seperti kismis, kismis hitam, dan kacang-kacangan
Makanan kaya fitoestrogen bentuk lain juga dapat memiliki efek estrogenik pada tubuh dan memengaruhi fungsi-fungsi yang berkaitan dengan hormon reproduksi wanita, termasuk pertumbuhan payudara dalam situasi tertentu. Beberapa makanan kaya fitoestrogen lainnya antara lain:
- Kurma, prem, dan aprikot kering
- Biji rami
- Persik dan beri seperti cranberry, raspberry, dan stroberi
- Sayuran silangan seperti brokoli, kubis, kubis brussel, dan kembang kol
Meskipun makanan-makanan ini dapat memberikan efek seperti estrogen pada tubuh, tidak ada bukti langsung yang menunjukkan bahwa makanan estrogenik berkontribusi terhadap pembesaran payudara pada populasi umum.
Klaim umum adalah bahwa mengonsumsi makanan kaya fitoestrogen, seperti kedelai, biji rami, dan adas, dapat meningkatkan pertumbuhan payudara. Senyawa nabati ini memang meniru estrogen dalam tubuh, tetapi efeknya terhadap ukuran payudara minimal. Paling parah, senyawa ini mungkin menyebabkan sedikit retensi air, membuat payudara tampak lebih berisi untuk sementara, tetapi ini bukanlah pertumbuhan jaringan yang sebenarnya.
Catatan: Kadar IGF-1 yang tinggi juga telah dikaitkan dengan insiden kanker payudara yang lebih tinggi. Namun, bukti yang kontradiktif menunjukkan peran protektif fitoestrogen terhadap risiko kanker. Karena kurangnya bukti konklusif, penting untuk mengonsumsi makanan kaya fitoestrogen secukupnya dan berkonsultasi dengan tenaga kesehatan dan profesional perawatan payudara sebelum menggunakan metode diet atau suplemen pembesaran payudara.
Meskipun makanan ini mungkin meniru estrogen dalam tubuh, tidak ada bukti jelas yang membuktikan bahwa makanan ini secara langsung menyebabkan pembesaran payudara. Penting untuk mengonsumsi makanan tersebut secukupnya dan berkonsultasi dengan tenaga kesehatan profesional sebelum mencoba perubahan pola makan apa pun untuk pertumbuhan payudara.
Facebook Comments