Berpikir berlebihan itu wajar dan alami. Namun, jika menjadi kebiasaan, hal itu akan memengaruhi hubungan Anda. Terlalu banyak memikirkan ‘bagaimana jika’ di masa lalu atau masa depan dan tidak memperhatikan masa kini dapat membuat pasangan Anda merasa diabaikan.

Temukan cara efektif untuk berhenti berpikir berlebihan dalam hubungan yang sukses, dalam artikel di bawah ini. Pelajari cara mengatasi ketakutan Anda dan menerima kenyataan hubungan Anda dengan percaya diri sehingga Anda tidak berisiko melakukan sabotase diri.  

1. Cari Tahu Mengapa Anda Berpikir Berlebihan

Langkah pertama untuk menyelesaikan suatu masalah adalah menemukan penyebabnya. Anda perlu menemukan mengapa Anda merasa ingin berpikir berlebihan. Mulailah dengan bertanya pada diri sendiri pertanyaan-pertanyaan berikut:

  • Apa sebenarnya yang saya pikirkan?
  • Apakah berpikir berlebihan menyebabkan perasaan lain di tubuh saya (napas cepat atau perut terasa berat)?
  • Apa yang harus saya lakukan sekarang untuk menghentikannya? 

Anda juga dapat menulis jurnal untuk mengidentifikasi apa yang mengganggu Anda dan kemudian menemukan solusi untuk memperbaiki masalah tersebut.

2. Cari Cara Membangun Kepercayaan

Alasan utama mengapa orang cenderung berpikir berlebihan dalam suatu hubungan adalah karena mereka tidak mempercayai pasangannya. Hal ini terutama berlaku ketika pasangan tersebut memiliki riwayat perselingkuhan atau manipulatif. Dalam situasi seperti itu, Anda perlu memutuskan apakah akan mengakhiri hubungan atau mendapatkan kembali faktor kepercayaan. Jika Anda mengandalkan kata-kata pasangan dan memiliki kepercayaan, Anda tidak perlu berpikir berlebihan.

3. Miliki Komunikasi yang Jelas

Komunikasi yang jelas dapat dengan mudah menghilangkan semua pikiran berlebihan dari pikiran Anda. Namun, sebelum membicarakannya dengan pasangan, tanyakan pada diri sendiri apa yang Anda inginkan. Jika Anda yakin ada masalah, diskusikan dengan pasangan Anda secara terbuka dan jujur. Ini akan membantu menjaga hubungan tetap sehat dengan mengurangi ruang untuk ketidakpercayaan dan kesalahpahaman.

4. Hidup di Masa Kini

Pikiran dan perasaan cemas berasal dari ketakutan akan masa lalu atau masa depan. Anda mungkin menemukan cara untuk mengendalikan pikiran berlebihan atau kecemasan, tetapi kenyataannya Anda tidak bisa. Jadi, daripada mengkhawatirkan apa yang telah terjadi atau mungkin terjadi di masa depan, fokuslah pada apa yang sedang terjadi saat ini. Mempraktikkan mindfulness akan mengalihkan Anda dari pikiran-pikiran yang tidak relevan dan memberi Anda waktu untuk menikmati momen saat ini bersama orang-orang terkasih.

Anda bisa memulainya dengan menulis jurnal, berlatih latihan pernapasan dalam dan yoga, bermeditasi, atau berjalan-jalan di alam.

Aktivitas-aktivitas ini dapat membantu menenangkan pikiran Anda, meningkatkan kesejahteraan secara keseluruhan, dan meningkatkan kepuasan hubungan. Hal ini pada gilirannya dapat membantu Anda berhenti terlalu memikirkan masalah dalam atau masa depan hubungan Anda. Ini dapat membantu Anda membangun hubungan yang lebih kuat, mengurangi fluktuasi suasana hati, dan meningkatkan keintiman. Selain itu, mindfulness juga dapat membantu mengurangi kecemasan, depresi, dan stres, serta dapat membantu Anda merasa lebih hadir dalam hubungan. Lebih lanjut, mindfulness juga dapat membantu menumbuhkan rasa memaafkan, bersyukur, dan empati yang dapat menghasilkan penerimaan yang lebih besar, lebih sedikit pertengkaran, dan hubungan yang memuaskan.

5. Isi Waktu Anda

Sulit untuk tidak terlalu banyak berpikir saat Anda sedang tidak melakukan apa-apa. Jadi, berhentilah membuang-buang waktu dan libatkan diri Anda dalam aktivitas produktif yang tidak berpusat pada hubungan Anda. Misalnya, tekuni hobi Anda, kerjakan proyek baru, bergaul dengan teman-teman, atau buatlah jurnal. Anda juga bisa mencoba menjadwalkan tugas harian untuk mengisi waktu. Ini akan memberi Anda rasa kendali atas hari Anda dan mencegah Anda tenggelam dalam ‘dunia pikiran’.

Anda juga bisa berjalan-jalan, mengunjungi kafe, atau bahkan mengadopsi hewan peliharaan untuk menyibukkan diri dan mengendalikan pikiran Anda.

6. Dapatkan Dukungan dari Orang Lain

Berbagi masalah Anda dengan orang lain dapat terbukti bersifat terapeutik dan membantu Anda pulih. Anda akan mendapatkan perspektif baru tentang hubungan Anda, membantu Anda melepaskan diri dari lingkaran psikologis pikiran Anda yang ada. Temui teman atau keluarga Anda dan beri tahu mereka apa yang Anda hadapi. Mereka dapat membantu Anda menemukan solusi baru. Anda juga dapat berbicara dengan konselor berpengalaman untuk mendapatkan bantuan profesional.

Berpikir berlebihan dapat merusak hubungan Anda dan juga kesehatan mental Anda. Hidup dalam kekhawatiran dan ketidakpastian yang berkelanjutan dapat menghancurkan ketenangan pikiran Anda dan membuat Anda merasa stres dan sendirian. Ikuti tips penting tentang cara berhenti berpikir berlebihan dalam hubungan yang dibahas dalam postingan ini. Komunikasikan kekhawatiran Anda kepada pasangan tanpa merasa bersalah dan menyalahkan, dan lihat apakah Anda dapat menyelesaikannya bersama. Bagikan perasaan dan pikiran Anda, dan cobalah untuk membangun hubungan yang terbuka dan jujur. Buatlah daftar apa yang Anda inginkan dalam suatu hubungan dan susun rencana untuk menghindari berpikir berlebihan dan kecemasan.

Facebook Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You may also like

Tipe dan Tanda Teman Yang Toxic

Teman membentuk sistem pendukung Anda dan memainkan peran