Puasa adalah metode yang dipraktikkan kebanyakan orang untuk mendapatkan hasil yang cepat dan efektif. Meskipun berpuasa memiliki segudang manfaat, puasa tentu tidak cocok untuk semua orang. Jika Anda menunjukkan tanda-tanda kelelahan, rasa tidak nyaman, mudah tersinggung, dan mual, ini jelas merupakan sinyal dari tubuh Anda untuk berhenti berpuasa. Mengabaikan tanda-tanda ini dapat menyebabkan beberapa masalah kesehatan yang serius. Dalam artikel ini, kami akan menjelaskan cara berpuasa dengan aman.
1. Tetap Terhidrasi
Individu yang berpuasa cenderung merasa dehidrasi. Sekitar 20 hingga 30% kebutuhan cairan tubuh dipenuhi melalui makanan, dan puasa dapat mengubah hal ini. Dehidrasi juga dapat menyebabkan kerusakan ginjal. Oleh karena itu, penting bagi Anda untuk mencegah rasa haus, minum banyak air, dan tetap terhidrasi selama berpuasa.
2. Batasi Asupan Kalori Anda
Puasa biasanya melibatkan menghindari semua makanan/minuman untuk sementara waktu. Namun, alih-alih menghilangkan semua sumber makanan, Anda dapat mengurangi asupan kalori pada hari-hari puasa. Dengan cara ini, Anda hanya akan mengonsumsi 25% dari kebutuhan kalori harian Anda selama dua hari seminggu untuk memfasilitasi penurunan berat badan.
Ada berbagai jenis puasa, seperti puasa intermiten, puasa air, puasa jus, pembatasan kalori, dan puasa parsial.
3. Jangan Makan Berlebihan Saat Berbuka Puasa
Meskipun tergoda untuk menyantap semua makanan gurih favorit Anda saat berbuka puasa, sebaiknya Anda tidak melakukannya. Menyantap terlalu banyak makanan dapat menyebabkan lemas dan kembung. Hal ini juga dapat memperlambat proses penurunan berat badan karena akan mengurangi defisit kalori. Selain itu, karena sistem pencernaan Anda berada dalam kondisi istirahat selama puasa, sistem pencernaan dapat kewalahan jika terlalu banyak mengonsumsi makanan dalam porsi besar. Penting untuk mengembalikan tubuh Anda ke pola makan teratur dengan mengonsumsi makanan kecil dan seimbang serta memperhatikan ukuran porsi Anda.
4. Jaga Olahraga Tetap Ringan
Saat Anda sedang diet, tubuh Anda akan kekurangan energi. Oleh karena itu, jaga olahraga Anda tetap ringan. Lakukan olahraga berat hanya di hari-hari Anda tidak berpuasa. Seiring tubuh Anda terbiasa berolahraga, Anda dapat secara bertahap mulai mencoba latihan intensitas tinggi untuk meningkatkan pemanfaatan lemak yang tersimpan dalam tubuh Anda.
5. Konsumsi Suplemen Tambahan
Saat berpuasa, Anda cenderung kehilangan banyak nutrisi penting bagi tubuh. Orang yang sedang diet kekurangan sejumlah nutrisi – termasuk kalsium, zat besi, dan vitamin B12. Anda dapat mengatasi kekurangan ini dengan mengonsumsi suplemen nutrisi setelah berkonsultasi dengan penyedia layanan kesehatan Anda.
6. Konsumsi Makanan Utuh Selama Hari-Hari Non-Puasa
Penting bagi Anda untuk mengonsumsi makanan utuh pada hari-hari non-puasa. Makanan ini kaya serat yang dapat membantu Anda merasa kenyang dan mencegah rasa lapar. Serat juga baik untuk kesehatan kardiovaskular dan pencernaan Anda. Makanan utuh juga kaya akan vitamin dan mineral yang mendukung kesehatan dan kesejahteraan secara keseluruhan. Mereka juga mengandung antioksidan yang membantu melawan radikal bebas untuk mengurangi stres oksidatif yang dapat menyebabkan masalah seperti penyakit jantung dan kanker.
7. Konsumsi Lebih Banyak Protein
Mengonsumsi lebih banyak protein penting, tidak hanya saat berolahraga, tetapi juga saat Anda ingin menghilangkan lemak dan membangun otot. Pola makan yang kaya protein dapat membantu mempertahankan atau bahkan membangun otot tanpa lemak, sehingga meningkatkan metabolisme. Protein juga membantu Anda merasa kenyang, sehingga mengurangi asupan makanan secara keseluruhan untuk membantu penurunan berat badan. Protein juga membantu meningkatkan termogenesis, proses produksi panas dalam tubuh. Hal ini dapat berkontribusi pada pembakaran kalori lebih banyak sepanjang hari, bahkan saat istirahat. Tingkatkan asupan makanan kaya protein seperti ayam, telur, keju, ikan berlemak, dan kacang-kacangan selama periode Anda tidak berpuasa.
8. Perhatikan Kesehatan Mental Anda
Penting untuk menyadari bahwa puasa dapat memengaruhi kesehatan mental Anda. Jika Anda menjadi lebih cemas, kesal, atau murung saat berpuasa, Anda mungkin perlu mempertimbangkan untuk mengubah strategi Anda. Misalnya, alih-alih berpuasa, cobalah mengurangi asupan kalori secara keseluruhan dengan cara yang seimbang. Anda juga dapat mempraktikkan mindful eating dengan memperhatikan tanda-tanda lapar dan ukuran porsi. Pendekatan ini dapat mencegah Anda makan berlebihan. Sebaiknya Anda juga memasukkan aktivitas fisik rutin, seperti berjalan kaki, yoga, atau latihan kekuatan, ke dalam rutinitas Anda. Aktivitas ini akan membantu Anda membakar kalori dan menurunkan berat badan tanpa risiko puasa. Disarankan untuk berkonsultasi dengan spesialis sebelum memulai aktivitas ini.
Facebook Comments