Benzoil peroksida adalah bahan ampuh untuk melawan jerawat yang dikenal karena kemampuannya membunuh bakteri penyebab jerawat dan membersihkan pori-pori yang tersumbat. Jika ditambahkan ke rutinitas perawatan kulit Anda dengan benar, bahan ini dapat mengurangi jerawat secara signifikan tanpa mengiritasi kulit. Benzoil peroksida bekerja paling baik jika Anda menggunakannya secara perlahan dan konsisten. Berikut cara menjadikannya bagian dari rutinitas Anda tanpa mengiritasi kulit.

Pembersih – Cuci muka Anda dengan pembersih yang lembut dan tidak membuat kulit kering untuk menghilangkan kotoran, minyak, dan riasan. Tepuk-tepuk hingga kering.

Benzoil peroksida – Oleskan sedikit seukuran kacang polong pada kulit yang bersih dan kering. Mulailah dengan pemakaian bergantian setiap malam untuk melihat reaksi kulit Anda sebelum beralih ke penggunaan harian.

Pelembap – Akhiri dengan pelembap ringan dan non-komedogenik untuk mengembalikan hidrasi dan meminimalkan kekeringan atau iritasi.  

Kegunaan Umum Benzoil Peroksida

Berikut cara orang-orang umumnya menggunakan benzoil peroksida:

1. Perawatan Jerawat

Sedikit Mengoleskan gel benzoil peroksida atau krim benzoil peroksida langsung pada jerawat dapat mengurangi ukuran dan kemerahannya dalam beberapa hari.

2. Jerawat Tubuh (Dada, Punggung, Bahu)

Bagi mereka yang berjuang melawan jerawat punggung atau dada, sabun mandi cair benzoil peroksida atau sabun benzoil peroksida dapat membantu membersihkan area yang luas.

3. Memasangkan dengan Bahan Lain

Dokter kulit sering menggabungkan benzoil peroksida dengan asam salisilat untuk komedo atau dengan retinoid untuk jerawat membandel.

Pertanyaan Umum Tentang Benzoil Peroksida

  1. Apakah benzoil peroksida membantu mengatasi komedo hitam dan komedo putih?

Keunggulan utamanya terletak pada penanganan jerawat yang meradang. Meskipun memiliki efek keratolitik ringan, jerawat komedo (komedo hitam dan komedo putih) seringkali merespons lebih baik terhadap asam salisilat atau retinoid, yang dapat digunakan bersamaan dengan benzoil peroksida dengan anjuran dokter.

  1. Berapa konsentrasi benzoil peroksida yang ideal untuk memulai?

Kebanyakan dokter kulit menyarankan untuk memulai dengan 2,5%. Penelitian menunjukkan bahwa konsentrasi ini sama efektifnya dengan konsentrasi yang lebih tinggi, namun efek sampingnya lebih sedikit. Formulasi yang lebih kuat (5% atau 10%) hanya dipertimbangkan jika kulit dapat mentoleransi konsentrasi yang lebih rendah tanpa iritasi.

  1. Bisakah benzoil peroksida digunakan dalam jangka panjang?

Ya, jika kulit tetap nyaman. Banyak orang menggunakan sabun mandi atau sabun cuci muka benzoil peroksida selama bertahun-tahun tanpa komplikasi. Jika muncul kekeringan atau sensitivitas yang terus-menerus, disarankan untuk beralih ke produk yang lebih lembut atau berkonsultasi dengan dokter kulit untuk alternatif.

  1. Berapa lama benzoil peroksida menunjukkan hasil?

Kebanyakan orang mulai melihat perbaikan peradangan dan berkurangnya jerawat dalam dua minggu setelah penggunaan rutin. Jerawat yang terlihat biasanya membaik setelah enam hingga delapan minggu. Kesabaran dan penggunaan teratur sangat penting.

  1. Bisakah benzoil peroksida digunakan bersamaan dengan bahan aktif lainnya?

Ya, tetapi dengan hati-hati. Dokter kulit sering menyarankan untuk menggunakan benzoil peroksida secara bergantian dengan retinoid atau asam salisilat pada hari yang berbeda, alih-alih menggunakannya bersamaan. Pendekatan ini meminimalkan risiko iritasi sekaligus memaksimalkan efektivitas.

Facebook Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You may also like

Cara Melapisi Vitamin C dan Niacinamide dengan Benar

Anda tentu tidak asing lagi dengan vitamin C