Berteman dengan mantan memang kontroversial ketika membahas tentang apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan dalam berpacaran. Mari kita hadapi faktanya: bisakah kita tetap berteman dengan mantan? Ada yang bilang ikatan kalian berawal dari hubungan yang murni dan polos, dan kalian masih berbagi cinta platonis. Banyak yang mengklaim itu mitos dan berpendapat bahwa hubungan seperti itu bisa menjadi penghalang untuk menemukan orang lain.
Ketika Anda telah berbagi segalanya dengan mantan, mungkin sulit untuk menjauh karena mereka bertemu orang lain atau terbiasa dengan ruang baru di antara kalian. Tidak mudah untuk mengambil sikap dalam masalah yang penuh opini seperti ini. Mantan tidak selalu bisa berteman. Kami membahas kapan Anda harus memutuskan hubungan dengan mantan.
- Jika Anda Berada dalam Hubungan Abusif
Jika Anda dilecehkan secara verbal, emosional, mental, atau fisik oleh mantan, sebaiknya jangan menjalin pertemanan lagi setelah putus. Putuskan hubungan dan pergilah. Jika mantan meremehkan pendapat Anda, tidak menganggap Anda serius, atau mempermainkan Anda, jangan berteman lagi dengannya.
- Jika Anda Masih Memiliki Perasaan untuknya, Tetapi Dia Tidak
Jika Anda masih memiliki perasaan untuk mantan, mungkin sulit untuk melihat mereka melupakan Anda. Sebaiknya jangan ikut-ikutan. Jauh lebih sehat bagi Anda untuk pergi daripada menanggung rasa sakit itu.
- Jika Seks Adalah Pilihan Anda, Tetapi Kecocokan Tidak
Beberapa orang memiliki hubungan seks yang hebat tetapi sangat tidak cocok satu sama lain. Jika ini adalah salah satu alasan Anda dan mantan putus, berteman dengan mereka dapat mengaburkan beberapa batasan. Beberapa orang tetap berteman dengan mantan mereka, tetapi ini mungkin bukan ide yang bagus dalam jangka panjang.
Jangan terpaku pada keinginan untuk mengakhiri hubungan saat mencoba move on. Mantan yang toxic mungkin menghindari penyelesaian, atau sengaja menahan percakapan yang sulit hanya untuk mempermainkan Anda.
Satu-satunya situasi di mana berteman dengan mantan terasa nyaman dan bebas masalah adalah jika Anda telah putus cinta secara damai. Setelah mempertimbangkan kembali cinta Anda, Anda dapat menikmati persahabatan yang normal jika Anda berdua sepakat bahwa hubungan Anda bersifat platonis dan bukan romantis.
Dalam skenario ini, Anda dan mantan adalah individu yang dewasa secara emosional yang tahu cara menghormati batasan dan ruang pribadi Anda serta menangani perpisahan dengan baik. Dalam kasus lain, tetap berhubungan dengan mantan mungkin bukan keputusan yang tepat. Ada kemungkinan Anda atau mereka memiliki masalah dan emosi yang belum terselesaikan tentang bagaimana segala sesuatunya berjalan dan mungkin tidak dapat membentuk persahabatan yang murni. Melepaskan dan menyadari bahwa hal-hal tertentu tidak dimaksudkan untuk bertahan selamanya akan membantu Anda mengatasi hubungan masa lalu ini dengan lebih baik.
Pertanyaan yang Sering Diajukan
- Bisakah berteman dengan mantan mengarah pada suatu hubungan?
Belum tentu. Meskipun berteman dengan mantan bisa mengarah pada hubungan, ada juga kemungkinan mantan pasangan bisa menjadi teman platonis. Penting bagi kedua mantan pasangan untuk membicarakan harapan mereka sebelum memutuskan untuk memasuki fase selanjutnya dalam hubungan mereka.
- Kapan sebaiknya berteman dengan mantan?
Meskipun jangka waktunya dapat bervariasi untuk setiap orang, idealnya Anda harus menunggu enam bulan sebelum mempertimbangkan untuk berteman dengan mantan.
Facebook Comments