Kenali masalah komitmen dan tanda-tanda bahaya terkait dalam hubungan Anda – pahami tanda-tandanya. Berikut adalah tanda-tanda untuk memastikan apakah Anda atau orang yang Anda kencani memiliki masalah komitmen atau tidak.

1. Hanya Lebih Suka Kencan Santai

Berkencan santai tidak selalu berarti Anda memiliki masalah komitmen. Namun, jika Anda mengakhiri hubungan ketika Anda merasa hubungan tersebut telah melewati masa santai dan menjadi serius, itu mungkin menunjukkan bahwa Anda takut berkomitmen.

2. Tidak Memikirkan Masa Depan Hubungan

Ketika dua orang mulai berkencan, mereka sering bertanya-tanya dan menganalisis bagaimana masa depan mereka nantinya. Namun, hal ini mungkin tidak berlaku untuk semua orang. Orang yang memiliki masalah komitmen akan menghindari memikirkan masa depan bersama dengan siapa pun yang mereka kencani.

3. Tidak Memberi Label pada Hubungan

Seseorang yang takut berkomitmen akan menghindari memberi label pada hubungan mereka seperti wabah. Jika Anda berkencan dengan seseorang yang menolak untuk mendefinisikan hubungan Anda atau di mana Anda berdua secara emosional, itu menunjukkan tipe orang seperti apa yang Anda hadapi.

4. Menghindari Rencana

Jika Anda terus-menerus mencoba menghindari membuat rencana atau membatalkan rencana dengan pasangan Anda, itu mungkin menunjukkan bahwa Anda memiliki rasa takut tertentu terhadap komitmen. Tidak membuat rencana dengan orang yang Anda kencani mungkin menunjukkan bahwa Anda berharap untuk membuat rencana dengan orang lain dan tidak selalu menikmati kebersamaan dengan pasangan Anda. Ini juga bisa menunjukkan bahwa Anda sengaja menyabotase hubungan Anda dan menghindari keterikatan dengan mereka. Semua tanda ini mungkin menunjukkan bahwa Anda takut berkomitmen pada orang tersebut dan mencoba segala cara (baik secara sadar maupun tidak sadar) untuk tidak berkomitmen pada hubungan tersebut.

5. Tidak Berinvestasi dalam Hubungan

Seseorang yang menghindari keseriusan dalam suatu hubungan tidak akan meluangkan waktu untuk mengetahui detail orang lain. Mereka mungkin merasakan dorongan yang kuat untuk menarik diri jika orang lain dalam hubungan tersebut terikat secara emosional.

6. Tidak Berkomunikasi

Salah satu tanda terbesar orang yang takut berkomitmen adalah kurangnya komunikasi dengan pasangan kencannya. Komunikasi adalah kunci dari setiap hubungan. Jika Anda menghindari komunikasi yang jelas dengan orang yang Anda kencani, Anda tidak serius dengannya. Orang yang takut berkomitmen biasanya membutuhkan waktu berhari-hari untuk membalas pesan dan panggilan Anda.

7. Merasa Terjebak

Jika Anda merasa terjebak atau cemas ketika pasangan Anda mengatakan “Aku mencintaimu”, itu mungkin menunjukkan bahwa Anda takut berkomitmen. Anda mungkin terus-menerus bertanya-tanya apa yang akan terjadi selanjutnya dalam hubungan tersebut. Dan ketika Anda dihadapkan dengan perasaan seperti itu, Anda mungkin merasa lebih mudah untuk menjauh daripada bertahan.

8. Tidak Terbuka Kepada Orang Lain

Bersikap terbuka secara emosional satu sama lain membuat dua orang semakin dekat. Dari berbagi trauma masa kecil hingga tujuan masa depan, orang-orang dalam hubungan yang sehat berbagi segalanya. Jika Anda atau orang yang Anda kencani kesulitan untuk bersikap terbuka satu sama lain bahkan setelah berpacaran cukup lama, itu mungkin menunjukkan rasa takut berkomitmen.

Pertanyaan yang Sering Diajukan

  1. Apakah masalah komitmen merupakan tanda bahaya?

Masalah komitmen dapat menjadi tanda bahaya dalam beberapa kasus. Misalnya, jika Anda berdua memulai hubungan tanpa komitmen, dan kemudian salah satu pasangan siap untuk melanjutkannya ke hubungan yang berkomitmen sementara yang lain belum siap, itu bisa menjadi tanda bahaya, dan sebaiknya hubungan tersebut diakhiri.

  1. Bisakah seseorang dengan masalah komitmen berubah?

Ya. Seseorang dengan masalah komitmen dapat berubah dalam beberapa kasus. Namun, mereka harus mencoba membawa perubahan itu dengan mencari bantuan profesional atau berkomunikasi dengan pasangannya.

Facebook Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You may also like

Kapan Anda Harus Memutuskan Hubungan dengan Mantan?

Berteman dengan mantan memang kontroversial ketika membahas tentang