Sekitar 32.000 pint darah digunakan setiap hari di Amerika Serikat. Dan 1 pint darah dapat menyelamatkan 3 nyawa. Itu hampir 4 juta jiwa dalam setahun! Jadi, saat Anda mendonorkan darah, pahamilah bahwa Anda sedang memberikan dampak.
Anda tentu akan mendonorkan darah. Mungkin bukan dengan niat untuk mendapatkan manfaat apa pun, melainkan untuk menyelamatkan nyawa sesama manusia. Namun, tahukah Anda bahwa tindakan mendonorkan darah memiliki beberapa manfaat luar biasa? Dengan kata lain, Anda juga berbuat baik kepada diri sendiri. Dan dalam artikel ini, kita akan membahas apa saja manfaat tersebut – secara detail.
1. Donor Darah Dapat Mengungkap Potensi Masalah Kesehatan
Anda akan menjalani pemeriksaan fisik sederhana dan tes darah singkat sebelum mendonorkan darah. Ini penting karena potensi masalah kesehatan yang tidak Anda ketahui akan terungkap. Masalah tersebut termasuk tekanan darah tinggi dan jumlah darah rendah.
Jika ada masalah serius, klinik tidak akan mengambil darah Anda – dan Anda akan diberi tahu alasannya. Ini bisa menjadi kabar baik karena Anda sekarang punya waktu untuk mengambil tindakan pencegahan.
Namun perlu diingat bahwa Anda tidak boleh mendonorkan darah untuk memeriksa kemungkinan penyakit yang ditularkan melalui darah – termasuk hepatitis B dan C serta HIV. Anda harus berkonsultasi dengan dokter untuk hal yang sama. Pemeriksaan fisik mini sebelum donor darah bukanlah pengganti pemeriksaan kesehatan lengkap.
2. Dapat Meningkatkan Kesehatan Jantung
Donor darah mengurangi kekentalan darah, dan ini dapat mencegah serangan jantung. Sebuah studi di Nigeria menemukan bahwa donor darah secara teratur menurunkan kadar kolesterol total dan bahkan LDL (kolesterol jahat), sehingga mengurangi risiko penyakit kardiovaskular.
Donor darah secara teratur juga dapat mengurangi risiko infark miokard (penyumbatan aliran darah ke jantung, yang menyebabkan serangan jantung) pada pria paruh baya.
3. Dapat Mengurangi Risiko Kanker
Sebuah studi tahun 2008 menemukan sedikit penurunan risiko kanker di antara individu yang sering mendonorkan darah. Kanker-kanker ini dikaitkan dengan kadar zat besi berlebih dalam darah, termasuk kanker hati, usus besar, esofagus, lambung, dan paru-paru.
Donor darah yang sering dapat menurunkan kadar zat besi berlebih dalam darah, sehingga mengurangi risiko kanker. Menariknya, fenomena ini juga dapat mengurangi risiko penyakit jantung.
4. Dapat Membantu Detoksifikasi
Meskipun penelitian terbatas, kita dapat mengatakan bahwa donor darah berperan dalam detoksifikasi. Ini membuka jalan bagi produksi sel darah baru.
Inilah manfaat utama donor darah. Mendonorkan darah adalah tindakan mulia. Dan kami percaya bahwa motif utama di balik donor darah adalah untuk menyelamatkan nyawa seseorang.
Donor darah memang dapat menjaga kesehatan Anda – yang mungkin merupakan alasan terpenting mengapa Anda harus melakukannya. Mulailah mendonorkan darah hari ini. Tinggalkan komentar di kolom di bawah ini dan beri tahu kami bagaimana postingan ini membantu Anda.
Pertanyaan Tentang Donor Darah
- Bisakah Anda mendonorkan darah setiap bulan?
Tidak. Anda harus menunggu setidaknya delapan minggu sebelum dapat mendonorkan darah lagi.
- Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk mendonorkan darah?
Proses donor darah sebenarnya hanya membutuhkan waktu sekitar 10 hingga 15 menit. Seluruh proses, mulai dari pemeriksaan fisik hingga minuman setelah donor, membutuhkan waktu sekitar satu jam.
- Seberapa cepat Anda dapat mendonorkan darah setelah melahirkan? Bisakah Anda mendonorkan darah saat hamil?
Waktu tunggu dapat berkisar antara 6 minggu hingga 6 bulan, dan terkadang bahkan lebih. Hal ini tergantung pada kondisi kesehatan fisik Anda dan daerah tempat tinggal Anda. Silakan konsultasikan dengan dokter Anda untuk informasi lebih lanjut mengenai hal ini.
Dan tidak, ibu hamil tidak boleh mendonorkan darah.
- Apa yang harus dimakan setelah mendonorkan darah?
Minumlah banyak cairan, termasuk air putih dan jus buah. Selain itu, konsumsilah makanan yang kaya zat besi (bayam dan daging merah), folat (kacang kering dan sayuran berdaun hijau), dan vitamin B6 (pisang dan kentang). Hindari alkohol dan kopi (atau minuman berkafein lainnya) setidaknya selama 48 jam karena dapat memperparah dehidrasi dan memperburuk kondisi Anda.
- Apa perbedaan antara donor darah dan plasma?
Ketika Anda mendonorkan darah, pada dasarnya Anda menyumbangkan darah beserta komponen-komponennya (sel darah merah, plasma, dan trombosit). Namun, ketika Anda mendonorkan plasma, sel darah merah dan trombosit dikembalikan kepada pendonor.
Facebook Comments