Untuk menjaga kulit tetap sehat dan prima, Anda mungkin memerlukan produk perawatan kulit harian, seperti pelembab, pembersih, dan tabir surya. Namun, meskipun Anda rutin menggunakan produk perawatan kulit ini, sel kulit mati tetap menumpuk di permukaan kulit, membuatnya tampak kusam, kasar, dan tidak merata. Inilah mengapa penting untuk mengeetahui bagaimana eksfoliasi kulit agar kulit tetap sehat.
Apakah Anda memiliki rutinitas untuk merawat kulit? Jangan lupa untuk menambahkan proses eksfoliasi ke dalam rutinitas Anda. Proses pengelupasan sel kulit mati (eksfoliasi) dapat membantu menjaga kesehatan kulit dan bebas dari masalah.
Mengenal Penyebab Penumpukan Sel Kulit Mati di Wajah
Sebelum membahas cara untuk mengangkat sel kulit mati, kita harus mengetahui dulu apa yang menjadi penyebab menumpuknya sel kulit mati pada wajah. Normalnya kulit akan memperbarui dirinya selama 28 hari atau lebih untuk mengganti sel kulit yang lama dengan yang baru. Faktanya ,penelitian menunjukkan bahwa rata-rata orang melepaskan sekitar 50 juta sel kulit mati per hari.
Saat kulit sehat dan terhidrasi dengan baik, maka proses pergantian sel kulit mati ini tidak akan terlihat oleh mata telanjang. Namun, ada beberapa faktor yang dapat menghambat pergantian sel kulit mati, sehingga menyebabkan penumpukan sel kulit mati. Penumpukan sel kulit mati ini disebabkan beberapa faktor seperti keringnya kulit, cuaca, hingga paparan sinar matahari serta perawatan kulit yang tidak tepat. Kondisi kulit tertentu juga dapat menyebabkan lambatnya pergantian sel kulit mati. Penelitian juga menemukan pergantian sel kulit yang melambat seiring bertambahnya usia.
Eksfoliasi Kimia atau Fisik, mana Yang Lebih Baik untuk Pengelupasan Sel Kulit Mati?
Saat memutuskan untuk mengeksfoliasi wajah, ada dua metode yang dapat Anda pertimbangkan, yaitu eksfoliasi fisik (mekanis) dan eksfoliasi kimia. Eksfoliasi fisik umumnya akan menggunakan scrub untuk membantu pengelupasan dengan pastikel kasar, sedangkan pengelupasan kimia dilakukan dengan memanfaatkan asam perawatan kulit (seperti asam alfa-hidroksi) untuk membantu melarutkan sel kulit mati.
Baik metode fisik atau kimiawi, keduanya sama-sama membantu proses pengelupasan. Eksfoliator kimia seringkali dianggap sebagai pilihan lebih lembut untuk seseorang dengan kulit yang kering, sensitif, dan rentan berjerawat. Hal ini karena proses menggosok bisa jadi terlalu keras dan abrasif untuk beberapa jenis kulit. Jika Anda belum menemukan metode eksfoliasi yang tepat untuk kulit Anda, cobalah untuk berkonsultasi dengan dokter kulit Anda.
Bagaimana Cara Menghilangkan Sel Kulit Mati di Wajah di Rumah?
Setelah mengetahui penyebab menumpuknya sel kulit pada wajah, mari kita mengetahui cara untuk mengangat sel kulit mati pada wajah. Salah satu cara paling efektif untuk melakukannya adalah dengan menambahkan proses eksfoliasi lembut ke dalam rutinitas perawatan kulit Anda. Jika dilakukan dengan benar, eksfoliasi dapat mengangkat sel kulit mati yang menumpuk dan membantu menjaga kulit Anda terasa lembut dan halus.
Mengawali dengan membersihkan wajah menggunakan pembersih yang lembut
Membersihkan kulit 2 kali sehari dapat membantu menghilangkan kotoran, minyak, dan faktor lainnya yang dapat menyumbat pori-pori dan membuat kulit kusam. Sebelum proses eksfoliasi dilakukan, jangan lupa untuk membersihkan wajah terlebih dahulu.
Apakah hanya itu saja cara eksfoliasi wajah? Tentu tidak. Masih ada beberapa cara nya di bagian ke dua.
Facebook Comments