Sunscreen adalah produk kecantikan yang wajib digunakan untuk melindungi kulitdari paparan sinar UV matahari. Paparansinar matahari yang berlebihan pada kulit dapat menyebabkan masalah kulit seperti keriput, hiperpigmentasi, dan lain-lain. Jadi, solusi untuk emmberikan eprlindungan kulit ini adalah dengan mengunakan sunscreen. Lalu bagaimana jika tidak menggunakan sunscreen? Di bagian I sudah kita bahas, mari kita lanjutkan di bagian kedua.

  1. Peradangan dan Kemerahan

Sinar UV dapat memicu terjadinya peradangan pada kulit, sehingga menyebabkan kemerahan pada kulit. Paparan sinar matahari terus emnerus tidak hanya menimbulkan masalah kulit, namun bisa jga menyebabkan kulit lebih reaktif terhadap produk perawatan kulit.

Penggunaan sunscreen sangat penting jika kulit Anda cenderung sensitive terhadap sinar matahari. Sensitif ini ditandai dengan munculnya ruam, perih, gatal, dan kemerahan.

  1.  Memburuknya Kondisi Kulit yang Sudah Ada

Paparan sinar matahari dapat memperburuk kondisi peradangan seperti rosacea, lupus atau eksim. Faktanya sinar matahari dapat memperburuk rosacea yang  ditandai dengan kemerahan dan pembengkakan. Menggunakan sunscreen dapat memberi perlindungan pada kulit, sehingga kemerahan dan peradangan dapat dikurangi.

Bagi penderita lupus juga disarankan untuk menghindari paparan cahaya matahari. Faktanya sekitar 23% hingga 83% penderita penyakit lupus mendapati bahwa paparan sinar UV memperburuk kondisi mereka. Paparan sinar matahari juga dapat memicu serangan sistem kekebalan tubuh, memicu gejala-gejala seperti kelelahan, nyeri sendi, kesemutan, dan mati rasa.

  1.  Penekanan Kekebalan Tubuh

Para penelitit elah menemukan bahwa paparan sinar UV justru dapat membahayakan sistem kekebalan tubuh, karena radiasinya. Akibatnya sistem kekbalan tubuh bekerja kurang maksimal. Kemampuan tubuh dalam memberikan perlindungan juga berkurang.

Paparan sinar matahari terus menerus dapat mengubah cara ekrja system kekebalan tubuh, termasuk cara tubuh memproduksi antigen dan sitokin yang membantu melawan penyakit dan infeksi serta menangkal virus dan bakteri.

  1.  Kulit Terbakar Matahari

Dampak paling nyata dari tidak memakai tabir surya adalah risiko kulit terbakar. Kebanyakan orang beranggapan kulit terbakar atau sunburn hanya terjadi saat seseorang berenang atau berada di pantai, padahal kulit Anda sangat rentan terbakar hanya dalam waktu 15-20 menit. Jadi pastikan Anda selalu mengaplikasikan sunscreen.

Mengaplikasikan sunscreen sama saja Anda memberi perlindungan pada kulit dan mencegahnya dari penuaan dini dan penyakit. Terbakar matahari mungkin saja dianggap sebagai hal yang ringan, namun sebenarnya ini adalah tanda awal dari kerusakan DNA yang nantinya dapat muncul sebagai kerutan, bintik, atau bahkan melanoma.

Intinya, walaupun cuaca sedang mendung dan dingin atau Anda berencana di dalam ruangan sepanjang hari pastikan Anda tetap mengaplikasikan sunscreen sebagai rutinitas harian perawatan kulit Anda. Kerusakan kulit sifatnya kumulatif dan akan lebih sulit jika mengalami kerusakan. Ingat kulit Anda rentan mengalami kerusakan dalam hitungan menit saja

Paparan sinar matahari berulang tanpa perlindungan dapat menyebabkan penuaan dini, hiperpigmentasi, dan bahkan jaringan parut. Anda juga berisiko mengalami sengatan matahari, kanker kulit, kondisi kulit yang memburuk, dan penurunan sistem kekebalan tubuh. Jadi yuk aplikasikan sunscreen mulai sekarang.

Facebook Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You may also like

8 Dampak Serius Dari Tidak Menggunakan Sunscreen

Sangat penting untuk menggunakan tabir surya, terutama saat