Asam glikolat adalah jenis asam alfa hidroksi (AHA) yang berasal dari tebu. Asam glikolat memiliki ukuran molekul terkecil di antara AHA, yang memungkinkannya menembus kulit lebih efektif. Sebagai eksfoliator kimia, asam glikolat bekerja dengan melarutkan ikatan sel kulit mati di permukaan, sehingga lebih mudah terkelupas. Proses ini membantu menampilkan kulit yang lebih cerah, halus, dan merata di baliknya.

Selain eksfoliasi, asam glikolat juga merangsang produksi kolagen, yang dapat mengurangi tampilan garis-garis halus dan meningkatkan kekencangan kulit seiring waktu. Asam glikolat umumnya digunakan untuk mengatasi masalah seperti kulit kusam, jerawat, hiperpigmentasi, dan tanda-tanda awal penuaan.

Meskipun banyak manfaatnya, namun Anda tetap harus berhati-hati dalam menggunakannya, karena asam glikolat juga memiliki efek samping. Cari tahu efek samping asam glikolat dan tips aman menggunakannya.

Efek Samping Asam Glikolat  

Meskipun asam glikolat umumnya aman untuk kulit, terutama pada 5%–10%, penggunaan berlebihan dapat menyebabkan:

  • Kemerahan, pengelupasan, atau perih
  • Bercak kering atau dehidrasi
  • Sensitivitas terhadap sinar matahari atau flare-up

Kurangi frekuensi atau kurangi intensitasnya jika terjadi. Selalu hormati respons kulit Anda dan sesuaikan dengan tepat.

Tips Penggunaan Aman yang Disetujui Dokter Kulit

  1. Mulailah dengan Konsentrasi yang Tepat

Untuk penggunaan di rumah, pilih produk asam glikolat dengan pH rendah (sekitar 3,5–4) dan konsentrasi antara 5%–10%. Pemula dapat memilih formula yang lebih ringan (1%–5%) untuk meminimalkan iritasi.

  1. Penggunaan yang Ringan

Jika Anda baru mengenal asam glikolat, aplikasikan hanya sekali atau dua kali seminggu di malam hari. Biarkan kulit Anda beradaptasi sebelum meningkatkan frekuensinya.

  1. Tips Penggunaan Berlapis

Oleskan asam glikolat setelah membersihkan wajah dan sebelum serum atau pelembap yang lebih berat. Jangan pernah melapisi asam glikolat dengan bahan aktif kuat seperti retinol, vitamin C, atau asam pengelupas lainnya (seperti asam salisilat atau asam laktat) dalam rutinitas yang sama—gantilah pada malam yang berbeda untuk menghindari pengelupasan berlebih.

  1. Melembapkan & Melindungi

Asam glikolat dapat melemahkan lapisan pelindung kulit jika tidak digunakan dengan hati-hati. Selalu lanjutkan dengan pelembap yang menghidrasi untuk menenangkan kulit.

  1. Tabir Surya Tak Bisa Ditawar

Karena asam glikolat meningkatkan sensitivitas kulit Anda terhadap sinar matahari, penggunaan tabir surya harian (SPF 30 atau lebih tinggi) sangat penting—bahkan saat hari mendung atau jika Anda berada di dalam ruangan dekat jendela.

  1. Dengarkan Kulit Anda

Jika Anda melihat kemerahan, pengelupasan, atau sensitivitas, kurangi frekuensi atau hentikan penggunaan hingga kulit Anda pulih. Toleransi setiap orang berbeda.

Dengan kemampuannya untuk mengeksfoliasi secara mendalam, mencerahkan kulit, memperbaiki tekstur, dan melawan jerawat, penggunaan asam glikolat sangat luas dan transformatif. Baik melalui toner asam glikolat, pembersih wajah, krim, atau serum, bahan ini dapat disesuaikan untuk setiap jenis kulit—dari berminyak dan rentan berjerawat hingga kering dan dewasa.

Kunci untuk memanfaatkan manfaatnya adalah aplikasi yang cerdas: mulailah perlahan, padukan dengan bahan-bahan yang menghidrasi, hindari eksfoliasi berlebihan, dan selalu gunakan SPF.

Jika digunakan dengan bijak, asam glikolat dapat meningkatkan rutinitas perawatan kulit Anda—tampilkan kulit yang bercahaya dan sehat, serta tampak bercahaya.

Pertanyaan Mengenai Asam Glikolat

  1. Bisakah saya menggunakan asam glikolat setiap hari?

Asam glikolat mengelupas sel kulit mati, membuka pori-pori yang tersumbat, dan meningkatkan regenerasi kulit. Dengan penggunaan teratur, asam glikolat dapat mencerahkan warna kulit, menghaluskan garis halus, meningkatkan tekstur, dan merangsang produksi kolagen—yang menghasilkan kulit yang lebih halus dan bercahaya.

  1. Bisakah saya menggunakan sabun cuci muka asam glikolat setiap hari?

Ya, Anda dapat menggunakan asam glikolat setiap hari jika kulit Anda cocok, terutama untuk jenis kulit normal hingga berminyak. Namun, untuk kulit kering atau sensitif, sebaiknya mulai secara perlahan—gunakan 1–3 kali seminggu—untuk memantau iritasi, kemerahan, atau pengelupasan.

  1. Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk melihat hasilnya? 

Kulit yang lebih halus dan cerah biasanya akan mulai terasa dalam 4–6 minggu. Perbaikan pada garis halus dan pigmentasi mungkin membutuhkan waktu 8–12 minggu atau lebih.

Facebook Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You may also like

Ketahui Tips Penggunaan Highlighter untuk Mendapatkan Wajah Bercahaya

Jika ada satu produk makeup yang dapat langsung