Perawatan pemutihan gigi bisa memakan waktu dan biaya yang mahal, dan pasta gigi pemutih yang ada di pasaran mungkin tidak memberikan hasil yang Anda inginkan. Anda juga dapat menggunakan bahan pemutih alami, seperti hidrogen peroksida, untuk memutihkan gigi di rumah. Namun, sebelum Anda memutuskan menggunakan hydrogen peroksida untuk memutihkan gigi, cari tahu dulu fakta dan efek sampingnya.

Apakah Hidrogen Peroksida Baik untuk Memutihkan Gigi?

Hidrogen peroksida efektif dan tidak mahal. Beberapa sifat utamanya meliputi:

  • Hidrogen peroksida merupakan zat pemutih kimia yang membantu memutihkan gigi dengan menembus email.
  • Hidrogen peroksida memiliki sifat antimikroba yang dapat bermanfaat bagi orang dengan penyakit mulut seperti plak dan radang gusi.
  • Hidrogen peroksida dapat mengatasi bau mulut dengan menghilangkan bakteri penyebab bau dari mulut. Namun, jangan gunakan hidrogen peroksida secara langsung untuk tujuan ini karena dapat menyebabkan kelainan mukosa. Konsultasikan dengan dokter Anda untuk metode yang tepat.

Berkat sifat antiseptik dan disinfektannya, hidrogen peroksida telah digunakan selama berabad-abad untuk tujuan pembersihan dan penyembuhan luka. Hidrogen peroksida semakin populer sebagai bahan pemutih gigi buatan sendiri, dan di bagian berikut, kita akan melihat cara kerjanya.

Meskipun larutan hidrogen peroksida telah disetujui oleh American Dental Association, dan dokter gigi papan atas juga merekomendasikannya untuk menghilangkan noda gigi, Anda perlu berhati-hati. Larutan ini dapat menimbulkan efek samping pada sebagian orang.

Apakah Ada Efek Samping Penggunaan Hidrogen Peroksida pada Gigi?

  • Penggunaan larutan hidrogen peroksida dapat menyebabkan iritasi gusi sementara atau gigi sensitif. Namun, kondisi ini dapat segera mereda dalam sebagian besar kasus.
  • Jangan pernah menelan larutan hidrogen peroksida karena dapat berinteraksi dengan asam lambung dan menyebabkan masalah gastrointestina.
  • Jika tertelan, hidrogen peroksida dapat menyebabkan cedera pada esofagus.
  • Tidak disarankan untuk menggunakan senyawa ini untuk menghilangkan noda pada gigi anak-anak.

Penggunaan dan penggabungan hidrogen peroksida dengan produk pemutih gigi OTC seperti pena pemutih rumahan mungkin bukan ide yang baik. Melakukannya dapat menyebabkan iritasi gusi dan erosi email gigi yang lebih parah. Tidak ada bukti langsung terkait hal ini, jadi konsultasikan dengan dokter gigi Anda. Penting untuk menggunakannya dengan hati-hati dan mengikuti petunjuk yang tepat untuk menghindari potensi risiko dan komplikasi. Berikut adalah beberapa tindakan pencegahan yang perlu diingat:

  • Hindari konsentrasi yang lebih tinggi dari 3% karena dapat meningkatkan risiko gigi sensitif, iritasi gusi, dan erosi email.
  • Jangan biarkan hidrogen peroksida menempel pada gigi lebih lama dari waktu yang disarankan, karena paparan yang lama dapat meningkatkan risiko efek samping.
  • Jika Anda mengalami reaksi yang merugikan, segera hentikan penggunaan dan konsultasikan dengan dokter gigi.

Kebersihan gigi yang buruk dan konsumsi minuman berkafein dan manis yang berlebihan dapat menyebabkan perubahan warna gigi, sensitivitas, dan noda pada email gigi sehingga gigi tampak putih pucat atau kuning. Meskipun memutihkan gigi dengan pengawasan dokter gigi selalu menjadi pilihan, Anda juga dapat mencoba hidrogen peroksida untuk memutihkan gigi di rumah. Dengan sifat antibakterinya, hidrogen peroksida juga membantu menghilangkan plak dan radang gusi. Pertimbangkan untuk berkumur dengan larutan hidrogen peroksida atau gunakan dalam larutan soda kue untuk mendapatkan hasil terbaik. Namun, konsultasikan dengan dokter gigi sebelum memasukkan hidrogen peroksida dalam rutinitas perawatan gigi Anda.

Baca Juga :

gigi ngilu

Facebook Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You may also like

Tips Pencegahan Vaginosis Bakterial

Vaginosis bakterial adalah infeksi vagina yang disebabkan oleh