sebagai orangtua, tentu Anda memiliki kesibukan diluar rumah yang harus dikerjakan. Tak jarang kesibukan ini dapat membuat Anda berada alam situasi darurat dimana Anda harus meninggalkan anak sendirian. Memang dielanya sebaiknya anak dititipkan kepada orang yang lebih dewasa agar mendapat pengawasan, namun bagaimana jika ada situasi darurat yang mengharuskan Anda untuk meninggalkan si kecil? Tentu tak masalah, asal ada beberapa hal yang harus dilakukan sebelum meninggalkan anak, diantaranya:

Lakukan Latihan

Walaupun Anda yakin dengan kemampuan anak Anda saat ditinggal sendirian, taka da salahnya melakukan uji coba, misalnya biarkan anak dirumah sendirian selama 30 menit hingga satu jam sementara Anda tetap mengawasi dan berada di dekatnya.

Saat kembali, tanyakan perasaan anak dan mungkin saja Anda harus mengajari si kecil ketrampilan khusus untuk dipelajari saat ia sendirian.

Diksusikan secara berkala jika terjadi skenario darurat, tanyakan apa yang dilakukan anak jika misalnya ada orang asing yang mengetuk pintu, bagaimana jika ada bau asap, bagaimana jika terjadi pemadaman listrik?

Menjadwalkan Waktu Untuk Menelpon

Tinggalkan telpon dan beritahu si kecil bagaimana cara untuk mengangkat telpons aat ia berbunyi dan bagaimana cara menghubungi Anda atau kontak darurat di dalamnya. Anda bisa meminta si kecil untuk mengabari Anda saat sia sudah makan atau Anda bisa menghubungi anak secara berkala, misal 1 jam sekali, dan sebagaimnya. Berikan juga kontak teman-teman yang dapat dihubungi saat anak merasa kesepian.

Membuat Aturan

Walaupun Anda tidak dirumah, bukan berarti anak dapat berbuats eenaknya, tetapkan batasan dan aturan mengenai:

  1. Mengundang teman-teman, terutama saat Anda tidak dirumah sebaiknya dihindari, karena ada beberapa ruangan yang tidak boleh dimasuki.
  2. Batasi waktu menonton TV dan jenis acaranya.
  3. Buat batasan waktu penggunaan gadget.
  4. Buat aturan mengenai penggunaan peralatan dapur, seperti kompor, oven, dan pisau.
  5. Jika ia ditinggalkan dengan saudaranya, mintalah mereka tetap rukun.
  6. Hindari membukakan pintu untuk orang asing dan mintalah mereka menjawab telepon dari Anda.
  7. Tidak memberi tahu siapa pun bahwa mereka sendirian

Menyiapkan Persediaan

Sebelum meninggalkan anak, pastikan Anda menyiapkan kebutuhan sehari-hari yang mungkin dibutuhkan, misalnya saja camilan dan makanan. Sediakan juga obat-obatan jika terjadi keadaan darurat. 

Berjaga jagalah jika terjadi pemadaman listrik dengan menyediakan senter. Simpan kontak darurat yang dapat dihubungi, misal anggota keluarga atau tetangga, dokter, polisi, hingga pemadam kebakaran yang mungkin dibutuhkan anak Anda dalam keadaan darurat.

Walaupun anak Anda mematuhi aturan, namun amankan hunian Anda dengan mengamankan hal-hal yang dapat menimbulkan resiko kesehatan atau keselamatan dan kuncilah di suatu tempat, seperti:

  1. Alkohol
  2. Obat resep
  3. Obat bebas yang dapat menyebabkan masalah jika dikonsumsi berlebihan, seperti pil tidur, obat batuk, dll.
  4. Senjata api (jika anda menyimpannya, pastikan terkunci dan simpan dalam keadaan kosong dan jauh dari amunisi)
  5. Tembakau
  6. Kunci mobil
  7. Korek api 

Jadi, persiapkan diri dengan persiapan yang tepat dan sedikit latihan.

Baca Juga :

jadi-diri-sendiri

Facebook Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You may also like

Trik Menghilangkan Noda Deodoran Dalam Sekejap  (Bagian II)-end

Berdasarkan jejak pendapat yang dilakukan terhadap 138 pembaca,