Bulan Ramadhan adalah bulan yang paling diberkahi dalam setahun. Di bulan ini pintu maaf akan dibuka selebar-lebarnya dan pahala akan dilipatgandakan. Jadi, bulan Ramadhan adalah saat yang tepat untuk memohon ampunan dan mendekatkan diri pada Allah. Jangan lupa juga untuk meraup pahala sebanyak mungkin, karena pahalanya akan dilipatgandakan.
Datangnya bulan Ramadhan juga menjadi tanda bagi umat muslim untuk menjalankan ibadah puasa. Umat muslim tidak boleh makan dan minum dari terbit fajar hingga terbenamnya matahari. Inilah yang membuat bulan Ramadhan terasa berat untuk beberapa orang, terutama bagi mereka yang dalam kesehariannya beraktivitas berat.
Saat Ramadhan inilah banyak orang yang cenderung membatasi aktivitasnya. Padahal, walaupun di tengah bulan Ramadhan kita sebagai umat muslim tetap dapat beraktivitas, bahkan dengan jadwal yang padat asalkan kita tetap menjadi muslim yang produktif. Bagaimana caranya?
Mengawali Ramadhan Dengan Penuh Niat Tulus
Rasulullah (ﷺ) bersabda: “Sesungguhnya, amal itu hanya dengan niat, dan setiap orang hanya akan memperoleh apa yang telah diniatkannya.”Ketika niat sudah cukup, maka ubah niat menjadi komitmen yang harus dijalankan. Dengan begitu, kita akan lebih termotivasi untuk menjalankan ibadah Ramadhan ini. Memang tidak mudah, namun insyaAllah jika dilakukan dengan niat dan karena Allah, ibadah puasa akan terasa mudah.
Merencanakan dan Menetapkan Tujuan Jelas Sebelum Ramadhan Dimulai
Tetapkan tujuan untuk diri sendiri. Setelah memiliki tujuan, maka buatlah langkah-langkah kecil untuk mencapainya, misalnya saja selama Ramadhan Anda ingin khatam Al Quran 30 jus, maka buat target sehari 1 jus. Tak hanya membaca Al-Quran saja, namun metode ini dapat digunakan untuk ibadah lainnya, seperti doa dan dzikir. Namun, pastikan Anda tidak memaksakan diri dan mengetahui batasan Anda. Setelah Baca Al-Quran selesai, maka Anda bisa menetapkan target ibadah lainnya.
Jadikan Ibadah Sebagai Prioritas
Mungkin Anda menjadi salah satu orang yang sibuk selama berpuasa. Namun, sesibuk apapun, Anda harus tetap memilikiw aktu untuk beribadah. Terlebih bulan ini adalah bulan suci yang ditunggu karena pahala dan kebaikan yang dilakukan akan mendapat pahala berlipat. Anda bisa menggunakan pengingat, alarm, atau aplikasi untuk membantu Anda tidak melupakan kewajiban Anda untuk beribadah. Jangan lupa untuk banyak berdoa di bulan yang suci ini.
Membangun Lingkungan Yang Sehat Untuk Tetap Berpuasa
Bangunlah lingkungan sehat yang akan membantu Anda untuk tetap fokus berpuasa. Berkumpullah dengan orang shaleh yang akan membantu Anda untuk istiqomah beribadah di jalan Allah. Tak hanya menambah relasi, namun Anda juga akan mendapat masukan dari sesama jamaah.
Jika memang Anda memiliki pekerjaan yang berat tak ada salahnya untuk menanyakannya kepada supervisor atau atasan Anda apakah ada kebijakan khusus untuk pekerjaan Anda selama berpuasa? Misalnya saja, apakah jam kerja bisa lebih fleksibel atau bisakah beban kerja yang diberikan lebih ringan?
Anda juga bisa menghabiskan waktu menunggu berbuka puasa dengan membaca buku dan mengikuti kajian untuk menambah ilmu. Sedangkan tugas-tugas selesaikan setelah sahur saat pikiran masih segar. Manfaatkan juga siang hari untuk istirahat atau tidur siang sejenak sekitar 10-20 menit untuk memulihkan energi.
Membatasi Penggunaan Media Sosial
Media sosial seringkali membuat kita kecanduan untuk selalu scroll, akibatnya waktu pun habis percuma. selama Ramadhan sebaiknya membatasi sejenak aktivitas Anda di media social. Dengan begini, Anda akan terbebas dari gangguan media sosial dan memiliki lebih banyak waktu untuk beribadah.
Baca Juga :
Kiat Menjaga Kesehatan Mulut Selama Ramadhan
Trik Berolahraga Dengan Aman Selama Ramadhan
Hal Yang Perlu Diperhatikan Lansia Saat Berpuasa Ramadhan Agar Tidak Membahayakan (Bagian II)-end
Facebook Comments