Penderita GERD hendaknya menjadi salah satu orang yang peka terhadap makanannya, sebab kambuh dan tidaknya asam lambung dapat bergantung terhadap makanan yang dkonsumsi. Beberapa makanan dapat ramah bagi penderita asam lambung, namun beberapa makanan lainnya dapat memperburuk gejala asam lambung. Jadi Anda harus mengetahui makanan apa saja yang dapat memperburuk asam lambung dan sebaiknya dihindari?
Makanan dan Minuman Asam
Berbagai penelitian telah menunjukkan bahwa makanan dan minuman asam dapat memperburuk GERD. Hal ini mungkin terjadi karena meningkatnya cairan asam. Makanan dan minuman yang sebaiknya dihindari diantaranya:
- Minuman berkarbonasi.
- Jeruk dan jus jeruk.
- Tomat dan beraga produk turunannya.
- Permen asam.
- Konsumsi alkohol.
Beberapa penelitian menemukan dampak buruk alkohol bagi penderita asam lambung. Hal ini terjadi akrena alkohol mampu menigkatkan paparan eksofagus terhadap asam lambung. Buruk dan tidaknya gejala asam lambung semuanya tergantung pada seberapa banyak alkohol yang Anda konsumsi. Jadi, sebaiknya batasi atau hentikan konsumsi alkohol.
Kafein
Kafein yang ditemukan pada kopi dan cokelat telah teridentifikasi sebagai pemicu naiknya asam lambung. Untuk itu, segera batasi asupan kopi harian Anda. Ada beberapa kita untuk Anda penderita asam lambung agar tetap dapat menikmati kopi.
Anda bisa memilih kpi dengan kadar kafein lebih rendah. Beberapa jenis kopi seperti Arabika dikenal dengan kadar kafein lebih rendah. Batasi juga jumlah kopi yang Anda konsumsi setiap harinya. Anda juga bisa mengkonsumsi kopi setelah makan. Hindari minum kopi saat perut kosong.
Cara seduh kopi juga dapat membantu mengurangi gejala asam lambung. Kopi dengan penyeduhan drip atau cold brew cenderung memiliki tingkat asam lebih rendah, sehingga lebih ramah di lambung.
Makanan Tinggi Lemak, Pedas, atau Berminyak
Gejala GERD mungkin saja memburuk saat Anda mengkonsumsi makanan seperti sayap ayam, burger, atau pizza. Makanan cukup berlemak dengan rasa pedas dan berminyak dapat memperlambat proses pengosongan lambung sehingga memicu naiknya asam lambung ke kerongkongan hingga menyebabkan asam refluks.
Makanan pedas memiliki kandungan capcaisin yang biasanya ditemukan pada cabai. Mengkonsumsi makanan dengan kdnungan capcaisin ini dapat meningkatkan kontraksi eksofagus, sehingga semakin pedas makanan, maka dapat beresiko menyebabkan gejala asam lambung yang lebih serius.
Mint
Mint juga dapat diangap sebagai pemicu naiknya asam lambung walaupun mungkin hanya berdampak bagi sebagian orang, namun minta dapat menyebabkan asam refluks yang menyebabkan rasa mual dan ingin muntah.
Kapan Harus Menghubungi Penyedia Layanan Kesehatan
Cobalah berbicara dengan dokter Anda jika Anda sudah mengubah pola makan Anda, namun asam lambung Anda tidak kunjung membaik juga. Anda harus segera menghubungi petugas kesehatan dan mendapatkan pertolongan medis dengan segera saat:
- Terjadi pendarahan.
- Tersedak disertai batuk dan sesak napas.
- Lebih cepat kenyang saat makan atau seperti ada makanan yang tersangkut di belakang tulang dada.
- Suara serak.
- Masalah menelan hingga muntah.
- Penurunan nafsu makan diikuti penurunan berat badan.
Baca Juga :
Kiat Mencegah Kambuhnya GERD Saat Berpuasa
Memahami Refluks Asam, Mengurangi Dan Mencegahnya Dengan Diet GERD
8 Penyebab Bau Mulut Yang Tidak Anda Duga
Facebook Comments